Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Combining Ability of Maize Strains in Low Nitrogen Nutrition Ladikta Hubah Aulianta; Juli Santoso; Makhziah; I Made Jana Mejaya
Acitya WisesaJournal Of Multidisciplinary Research Vol. 1 Issue. 1 (2022)
Publisher : jfpublshier

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.879 KB)

Abstract

The nitrogen reduction in soil is a problem in maize cultivation that can cause production decrease. The efforts to prevent this problem is to assemble superior maize that is low nitrogren resistance and high production by crossing different corn former plants. This research was to analyze the combining power of five strains (G1, G2, G3, G4 and G5) under normal and low nitrogen conditions used a half diallel cross design by Griffing I method formula to analyze 10 genotypes. The research design used a divided plot design (RPT) with 3 replications, the research location was in the experimental garden of Balai Pengkajian dan Teknologi Pertanian in Kebondalem village, Mojosari district, Mojokerto district and the application of nitrogen fertilizer. The value of the general combining ability (DGU) of the G3 elders significantly affected the weight parameters of the cobs under low nitrogen conditions. The results of the special combining ability (DGK) on the G7 and G8 crosses had high DGK values on harvest character and weight of 100 seeds under normal and low nitrogen conditions. The genotype G6 has a high DGK value for cob weight characters.
UJI DAYA HASIL 15 GENOTIPE TANAMAN JAGUNG (ZEA MAYS L.) HIBRIDA PADA FASE GENERATIF Renaldi Dicklies Purwanto; Juli Santoso Pikir; Ida Retno; I Made Jana Mejaya
Jurnal AGROHITA: Jurnal Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan Vol 7, No 4 (2022): JURNAL AGROHITA
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jap.v7i4.7343

Abstract

Peningkatan produksi jagung dapat dilakukan dengan cara perakitan varietas unggul baru berdaya hasil tinggi. Uji daya hasil dilakukan kepada calon varietas unggul baru yang mempunyai kemampuan adaptasi yang tinggi, tahan terhadap hama dan penyakit tanaman serta berpotensi hasil yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil produksi dari 15 genotipe tanaman jagung hibrida. Metode penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 17 perlakuan yaitu 10 Silang Tunggal (ST) hibrida F1, 5 galur tetua, 2 varietas jagung hibrida sebagai pembanding dan diulang 3 ulangan. Pelaksanaan penelitian ini yaitu persiapan lahan, penanaman benih tanaman jagung, pemeliharaan tanaman jagung dan pemanenan tanaman jagung. Parameter yang diamati adalah umur berbunga, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot 1000 butir benih, berat kering biji dan bobot pipilan kering per plot. Hasil penelitian menunjukkan pada parameter umur berbunga perlakuan ST9 memiliki umur paling genjah, perlakuan ST9 juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari varietas pembanding pada parameter panjang tongkol dan bobot 1000 butir benih. Perlakuan ST2 mmeberikan hasil yang lebih baik dari vatietas pembanding pada parameter diameter tongkol dan berat kering. Pada parameter bobot pipilan kering per plot perlakuan ST1 memberikan hasil yang paling tinggi diantara semua perlakuan dan kedua varietas pembanding.