Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : NUSANTARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PROBABINSA (PROGRAM BANTU BINA DESA) DAN PENGEMBANGAN DESA PASCA ERUPSI GUNUNG SEMERU 2021: PROBABINSA (HELPING VILLAGE DEVELOPMENT PROGRAM) AND VILLAGE DEVELOPMENT POST ERUPTION OF MOUNTAIN SEMERU 2021 Dwitya Agustina; Risman Nugraha; Muhammad Isra Nurullah; Naufal Irfan Achmad; Nurul Azizah Maqbul; Muhammad Rafi Thoriq
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Februari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i1.481

Abstract

Bencana Erupsi Gunung Semeru pada bulan Desemeber 2021 menarik hati kemanusiaan untuk hadir dan berkontribusi dalam membantu pemulihan korban bencana. Hasil Assesment menunjukan banyak para petani yang sulit untuk bisa bangkit lagi memulai pertaninan, para bisnis UMKM yang membutuhkan pengetahuan manajemen, anak-anak yang terhambat fasilitas sekolahnya sertaa krisi akidah akibat krisi ekonomi oeleh karena itu dibuatlah Kegiatan dengan hasil Asessment kebutuhan Masyarakat sekitar yaitu Pengembangan Pertanina, Pengembangan UMKM, Mengajar anak-anak dan Fundrising untuk pembangunan sarana prasana kegiatan dakwah dengan nama Program Probabinsa yaitu Program Bantu Bina Desa. Program ini bertujuan untuk Pengembangan Desa menjadi Desa Madani. Pelaksanan dilakukan secara lansgug oleh tim Probabinsa bersama para Volunteer. Kegiatan berlansgung selama 10 Hari. Hasil kegiatan menunukan efek positif bagi masyarakat semua program terlaksana dengan baik beberapa memenuhi target dan beberapa hampir mencapai target.
PENGENALAN APLIKASI TIKTOK SEBAGAI PLATFORM PEMASARAN BARU UNTUK PELAKU UMKM: INTRODUCTION TO THE TIKTOK APPLICATION AS A NEW MARKETING PLATFORM FOR MSMES Ahmad Maulidizen; Erza Sofian; Riyad Ramadhan; Rachmat Hidayat; Ali Alatas; Muhammad Mikhail Khalifah Perdana; Muhammad Rafi Thoriq
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Februari: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i1.482

Abstract

Pandemi yang belum tahu kapan akan berakhir ini menjadikan semua pihak menyiapkan diri untuk tetap beraktivitas dengan tetap patuh pada protokol kesehatan harus membatasi jumlah pengunjung dan karyawan yang akhirnya dibagi dalam beberapa shift waktu. Langkah yang dapat dilakukan dalam memasarkan produk di dalam media sosial yang berupa TikTok ini tidak lain dan tidak bukan yaitu membuat hal semenarik mungkin yang tentunya sedikit menaruh bumbu-bumbu produk ke dalam kreativitas video tersebut. sebuah fenomena yang pernah terjadi ketika seorang pria berniat untuk mengiklankan produknya namun yang terjadi malah daya tarik video tersebut melebihi isi dari produk yang ia promosikan. Aktivitas utama dari pemasaran melalui TikTok Shop ini untuk memperluas cakupan konsumen dan bisa lebih dikenal lagi di kalangan masyarakat dengan tidak mengabaikan tujuan awal dari Tji Liewoeng Coffee itu sendiri. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah membuat akun TikTok terlebih dahulu dan langsung mengarah kepada fasilitasnya yaitu TikTok Shop yang sesuai dengan konsep Tji Liwueng Coffe. TikTok Shop berisikan fitur dimana produk kita bisa dengan mudah dipasarkan dengan beberapa cara tentunya. Output dari kegiatan pemasaran aplikasi TikTok melalui TikTok Shop yang dijalankan ini adalah untuk menaikan citra dan brand dari Tji Liwoeng Coffee dengan tidak mengubah total. Kemudian dengan adanya TikTok Shop ini berharap target pasar akan semakin meluas dan juga penjualan meningkat dan juga bisa berpotensi untuk merangkul potensi pasar yang baru.
DIGITALISASI MARKETING PADA UMKM CHEESE ME BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN MASYARAKAT Dadan Ramdhan; Anggar Riskinanto; Gian Bisyahri Ramadhan; Anisah Mardhiyyah; Muhammad Rafi Thoriq; Muhammad Alfriadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i3.486

Abstract

Sejak pandemi melanda pada awal tahun 2020, berbagai sektor perekonomian merasakan dampaknya. Dengan total 64,19 juta pelaku UMKM, sektor ini menempati 99,92% dari seluruh sektor usaha yang ada. Berdasarkan survei dari Katadata Insight Center yang dilakukan pada 206 pelaku UMKM di Jabodetabek, hanya 5,9% yang mengalami pertumbuhan positif. Sementara 82,9% lainnya merasakan dampak negatif berupa penurunan omzet.Output yang ditargetkan setelah adanya program Digitalisasi Marketing pada UMKM ini adalah meningkatkan insight serta awareness owner terhadap potensi jangka panjang dari pengaruh digitalisasi pada UMKM Cheese MeDengan adanya program Digitalisasi Marketing telah tercapai beberapa platform digital yang sudah bisa dioperasikan untuk kelangsung penjualan produk dalam UMKM Cheese Me yaitu Instagram, Grabfood, dan Tokopedia. Adapun packaging yang berubah dengan tujuan peningkatan produk yang ada. Selain itu, program ini juga memberikan beberapa ilmu dan strategi baru terhadap owner. Platform digital yang sudah tersedia nantinya akan tetap di monitoring oleh tim dan diawasi oleh ketua tim agar kualitasnya terus meningkat kedepannya.Program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan proses penjualan dari segi teknis dan profit melalui digitalisasi marketing. Bermodalkan dengan pengetahuan tim tentang dunia digital, kami membuat beberapa platform online yang akan membantu dimulai dari proses marketing sampai proses penjualan secara online. Indikator keberhasilan jalannya program ini nanti akan dilihat dari perbedaan penjualan sebelum dan sesudah adanya program ini, serta peningkatan follower secara berkala, yang artinya masyarakat mulai lebih aware dengan adanya UMKM Cheese Me.
PENGEMBANGAN SYSTEM E-LEARNING SMA PERGURUAN CIKINI Abdul Haris Muchtar; Asri Pertiwi; Muhammad Adzandra Kostrada; Hani Ismalia; Istifachatus Salamah; Muhammad Rafi Thoriq
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2022): Agustus: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v2i3.489

Abstract

Proses interaksi belajar mengajar yang dilakukan oleh SMA Perguruan Cikini masih terbilang sangat tradisional dan belum memanfaatkan teknologi dengan cukup baik. Learning Management System atau LMS. Dengan adanya LMS untuk SMA Perguruan Cikini siswa dan guru serta administrasi sekolah bisa melakukan proses belajar mengajar dan menyampaikan informasi kepada seluruh warga sekolah. Selain itu proses belajar mengajar pun juga terbilang efektif karena guru bisa langsung memberikan materi secara langsung dan siswa bisa mendownload materi tersebut secara langsung di dalam website LMS tersebut Pada tahap program yang dilaksanakan dalam pembuatan serta pengembangan dari LMS untuk SMA Perguruan Cikini ini yaitu Observasi lokasi sekolah untuk memudahkan tim pengembang dalam melakukan interaksi dan sistem kerja yang efisien, Lalu menganalisa kebutuhan, hambatan, serta permasalahan yang terjadi pada SMA Perguruan Cikini dalam proses belajar dan mengajarnyaProgram pembuatan LMS untuk SMA Perguruan Cikini ini adalah untuk meningkatkan kualitas dari pembelajaran serta interaksi antara guru dan siswa di SMA Perguruan Cikini. Di Dalam Program ini team pengembang berusaha memaksimalkan LMS untuk bisa dipakai dengan baik serta menjadi sistem andalan dan sistem percontohan untuk sekolah sekolah lain yang ada di jakarta ini, Khususnya sekolah SMA Perguruan Cikini lain yang bisa memakai sistem ini dengan menyesuaikan teknologi sistem yang sudah ada didalam LMS tersebut. Untuk jangka waktu pendek pihak SMA Perguruan Cikini akan memasukkan seluruh database Siswa & Guru yang akan dimasukkan kedalam sistem tersebut. Pihak sekolah akan mulai memasukkan satu persatu data data informasi murid yang saat ini masih menjadi penyimpanan data secara tradisional mulai ingin melakukan migrasi data secara modern untuk dimasukkan kedalam LMS Perguruan Cikini yang sudah dibuat ini. Selain itu pun juga nantinya guru akan mulai menyimpan seluruh materi yang akan disediakan untuk bisa diakses oleh seluruh siswa yang akan melihat materi dari SMA Perguruan Cikini tersebut.
Kemandirian Ekonomi : Pembiasaan Menabung di SDS IT Asy- Syifa Qolbu Bogor Lia Siti Julaeha; Muhammad Rafi Thoriq; Muhammad Fajar Ramadhan; Nazhif Shafwan Aziz; Nuha Afifah Zuhri; Nur Rahma Zakiyah; Rabiatul Awalia
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/nusantara.v3i1.773

Abstract

Istilah “kemandirian” berasal dari kata dasar “diri” yang mendapat awalan “ke” dan akhiran “an”, kemudian membentuk satu kata keadaan atau kata benda. Karena kemandirian berasal dari kata “diri”, maka pembahasan mengenai kemandirian tidak bias lepas dari pembahasan tentang perkembangan diri itu sendiri, yang dalam konsep Carl Rogers disebut dengan istilah self, karena diri itu merupakan inti dari kemandirian.Kemandirian dapat diartikan sebagai usaha seseorang untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya dengan melepaskan diri dari orangtua atau orang lain untuk mengerjakan sesuatu atas dorongan diri sendiri dan kepercayaan diri tanpa adanya pengaruh dari lingkungan dan ketergantungan pada orang lain, adanya kebebasan mengambil inisiatif untuk mengatur kebutuhan sendiri dan mampu memecahkan persoalan dan hambatan yang dihadapi tanpa bantuan orang lain. Kemampuan demikian hanya mungkin dimiliki jika seseorang berkemampuan memikirkan dengan seksama tentang sesuatu yang dikerjakan atau diputuskannya, baik dalam segi manfaat maupun dari segi negatif dan kerugian yang akan dialaminya.Pelaksanaan program ini diwali dengan memberikan perlabelan nama kepada anak anak ketika mereka memasuki ruangan sebagai tanda pengenal, kemudian melakukan sesi perkenalan dan penyampaian materi yang akan di bahas dan materi yang akan disampaikan sudah kami siapkan dari mentor tim PKM-STIMIK ESQ, materi tersebut hasil dari pemikiran para mentor mengenai cara agar mencapai sebuah Kemandirian Ekonomi untuk anak - anak. Bagaimana mereka dapat membeli yang mereka inginkan tanpa harus meminta kepada orang tua. Pemaparan materi mengenai cara mengalokasi uang, Tips 3 H (Hemat, Harus pintar memilih mana yang ingin dan mana yang butuh, Hindari berutang) Skema menabung, dan video kartun mengenai kemanfataan menabung