Jihan Ristadevi
PGPAUD, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penanganan Orang Tua terhadap anak Bergizi Buruk Usia 3-5 Tahun di Kota Pangkalpinang Jihan Ristadevi; Nan Rahminawati; Arif Hakim
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (34.65 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.3387

Abstract

Abstract. Researcheras conducted a study of one family that had poorly nourished children. To find out the handling of parents, especially a mother, towards poorly nutritious children through food modification, parenting, diet and routine checks to the puskesmas. This study used the case study method, with data collection techniques using observation sheets and interviews. The result of handling poorly nutritious children in children is through food modification where parents manage food as attractively as possible, then through democratic parenting which provides rules in provides portions of food that are as needed and scheduled one day three meals with different menus, and routinely check to the puskesmas at least onece a week. Abstrak. Peneliti melakukan penelitian terhadap satu keluarga yang memiliiki anak bergizi buruk. Untuk mengetahui penanganan orang tua khususnya seorang ibu terhadap anak bergizi buruk melalui modifikasi makanan, pola asuh, pola makan dan rutin pengecekan ke puskesmas. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, dengan teknik pengumpulan data mengunakan lembaran observsi dan wawancara. Hasil penanganan anak bergizi buruk pada anak adalah dengan melalui modifikasi makanan yang dimana orang tua melakukan pengelolaan makanan semenarik mungkin selanjutnya melalui pola asuh demokratis yang dimana memberikan aturan dalam memberikan makanan dan rasa kasih sayang yang lebih, kemudian pola makan orang tua memberikan porsi makan yang sesuai kebutuhan dan terjadwal satu hari tiga kali makan dengan menu yang berbeda, dan rutin pengecekan ke puskesmas minimal satu minggu sekali.