Astri Mahesa
PGPAUD, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Nilai Budaya Sunda dalam Pola Asuh Orang Tua bagi Penanaman Nilai Moral dan Agama Anak di Kampung Pasirgede Desa Sindangpanon Banjaran Astri Mahesa; Fitroh Hayati; Arif Hakim
Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Early Childhood Teacher Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.243 KB) | DOI: 10.29313/bcsecte.v2i2.4483

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to find out the Sundanese Cultural Values ​​and parenting patterns for inculcating moral and religious values, which were applied in Pasir Gede Village and how the role of parents in the Sundanese Cultural Tradition Values. Data collection techniques used are interviews, observation and documentation which then test the validity of the data using data triangulation. Based on the results of the study, it was found that: (1) The Sundanese cultural values ​​that still exist in the Pasirgede village are the values ​​of penance, compassion and nurturing, ethical values ​​and politeness and religious values. , kapamalian, Traditions related to religion such as thanksgiving for pregnancy, celebration of holidays, the tradition of marriage using Sundanese customs. (2) In this case the family does not play a role in the value of Sundanese cultural traditions. because, there are inhibiting factors that hinder the role of the family on the values ​​of Sundanese cultural traditions, such as the play environment for children who have different parental upbringing, the school environment, the home environment that has mingled with immigrants. The widespread use of mobile phones and television in all circles makes the Sundanese family of Pasirgede village easier to find information, one of which is about the value of cultural traditions that are no less left behind by the times. (3) Parenting for girls has a tendency to pay more attention to ethics, because today's young generation looks less in proper manners. Parenting applied by parents will also shape the habits of children in their daily lives. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai Budaya Sunda dan Pola asuh orang tua bagi penanaman nilai moral dan agama, yang diterapkan di Kampung Pasir Gede serta Bagaimana Peran orang tua terhadap Nilai Tradisi Budaya Sunda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi yang selanjutnya pengujian keabsahan data menggunakan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa: (1)Nilai budaya sunda yang masih ada di kampung pasirgede ialah nilai silih asah, silih asih dan asuh, Nilai etika dan kesopanan dan Nilai keagamaan, Kemudian Tradisi yang masih ada di kampong Pasir gede ialah Tradisi berbahasa sunda, kapamalian, Tradisi yang berkaitan dengan keagamaan seperti syukuransyukuran kehamilan, perayaan hari besar, tradisi menikah dengan menggunakan adat sunda. (2) Dalam hal ini keluarga tidak berperan terhadap nilai tradisi budaya sunda. sebab, terdapat faktor penghambat yang menghalangi peran keluarga terhadap nilai tradisi budaya sunda yaitu seperti lingkungan sepermainan anak yang memiliki didikan orangtua yang berbedabeda, lingkungan sekolah, lingkungan rumah yang sudah berbaur dengan warga pendatang. Maraknya penggunaan handphone dan televisi disemua kalangan membuat keluarga sunda kampung Pasirgede dapat mempermudah mencari informasi salahsatunya mengenai nilai tradisi kebudayaan yang tidak kalah tertinggal oleh zaman. (3) Pola asuh kepada anak perempuan memiliki kecenderungan lebih memperhatikan dalam etika, karena generasi muda masa sekarang terlihat kurang dalam bertatakrama yang sesuai. Pola asuh yang diterapkan oleh orang tua pun akan membentuk kebiasaan-kebiasaan anak dalam kesehariannya.