Artikel ini mendiskusikan mengenai bagaimana hubungan Taliban dan China dalam konflik Afghanistan Penelitian ini adalah jenis kualitatif, referensi yang digunakan dari berita, artikel jurnal, website resmi pemerintah, dan Mendeley library. Dalam mengumpulkan data, penulis akan menggunakan aplikasi Harzing Publish atau Perish, yang kemudian dioalah menggunakan Vosviewer. Peneletian ini menemukan bahwa kehadiran China di Afghanistan setelah pemerintahan Taliban yang tampaknya lebih menonjol daripada negara lainnya. China saat ini sangat ambisius sebagai kekuatan ekonomi global untuk memperluas pengaruhnya atas perjuangan politik global ke setiap sudut dunia, termasuk Afghanistan. Pada konflik bersenjata di Afghanistan. China berupaya memperluas legitimasi kepada Taliban sebagai kepemimpinan baru Afghanistan. Dalam mengantisipasi konflik berkepanjangan di Afghanistan, China berusaha menyeimbangkan diplomasinya terhdap pemerintah Afghanistan dan Taliban