Siti Fajriati Djirimu
Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Hasil Pemeriksaan Hepatitis B Pada Darah Pendonor di UTD PMI Kabupaten Bantul Yogyakarta Tahun 2020 Nur'Aini Purnamaningsih; Siti Fajriati Djirimu; Francisca Romana Sri Supadmi
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol 21 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Kesehatan terbitan Agustus Volume 21 Nomor 02 Tahun 2022
Publisher : STIKIM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jikes.v21i2.1506

Abstract

Hepatitis B merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Hepatitis B yang dapat ditularkan melalui transfusi darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran hasil pemeriksaan Hepatitis B di UTD PMI Kabupaten Bantul Yogyakarta pada Triwulan I tahun 2020, yaitu dari bulan Januari 2020 sampai dengan Maret 2020. Metode penelitian ini ini adalah deskriptif. Hasil pemeriksaan Hepatitis B pada darah donor selanjutnya dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin, usia, golongan darah dan jenis pendonor. Jumlah pendonor darah di UTD PMI Kabupaten Bantul pada bulan Januari-Maret 2020 sebanyak 2.211 orang, dimana terdiri pendonor laki-laki sebanyak 1.807 orang (82%) dan perempuan sebanyak 404 orang (18%). Pendonor darah terbanyak kelompok usia 25-44 tahun sebanyak 1.101 orang (49,8%), golongan darah pendonor terbanyak merupakan golongan darah O sejumlah 917 orang (41%), serta jenis pendonor meliputi pendonor sukarela terbanyak 2.104 orang (95,2%) dan pendonor pengganti sebanyak 107 orang (4,8%). Hasil pemeriksaan Hepatitis B pada darah pendonor didapatkan hasil non reaktif sebanyak 2.199 orang (99,46%) dan hasil initial reaktif sebanyak 12 orang (0,54%). Initial reaktif Hepatitis B terdiri dari 12 orang pendonor laki-laki (0,54%) dan pada perempuan tidak ditemukan. Kelompok usia 25-44 tahun merupakan usia terbanyak reaktif Hepatitis B sebanyak 5 orang (41,7%). Kelompok golongan darah O merupakan golongan darah yang banyak dijumpai initial reaktif Hepatitis B sebanyak 8 orang (66,7%). Jenis pendonor sukarela memiliki presentase Hepatitis B sebanyak 10 orang (83,3%) dan pendonor pengganti sebanyak 2 orang (16,7%). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 2.211 darah donor yang telah dilakukan pemeriksaan Hepatitis B didapatkan hasil non reaktif sebanyak 99,46% dan hasil initial reaktif sebanyak 0,54%.