Fatia Asy-Syahidah Al-Haq
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penelusuran Pustaka Ekstrak Bonggol dan Kulit Buah Nanas (Ananas comosus L. Merr.) sebagai Antibakteri Fatia Asy-Syahidah Al-Haq; Kiki Mulkiya Yuliawati; Yani Lukmayani
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.757 KB) | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.3626

Abstract

Abstract. Infectious diseases are diseases caused by microorganisms, in this case bacteria. Alternative treatment of infections that come from natural ingredients, namely hump and pineapple peel which has the potential as an antibacterial agent. Pineapple hump and peel contain compounds that act as antibacterial, one of which is flavonoids, tannins, saponins, alkaloids and bromelain enzymes. The purpose of this literature search is to examine the potential of pineapple hump and peel extract as antibacterial and to determine the content of chemical compounds in pineapple waste that act as antibacterial. The research method used is the Systematic Literature Review (SLR). The results of this literature search showed that pineapple hump extract was more effective on Gram-positive bacteria with a concentration of 50% producing an inhibition zone of 17.67 mm against Enterococcus faecalis bacteria. While the pineapple peel extract was more effective on Gram-negative bacteria with a concentration of 25% producing an inhibition zone of 42.83 mm against Escherichia coli bacteria. The presence of antibacterial activity is suspected because it contains flavonoid compounds, saponins, tannins, alkaloids, steroids and bromelain enzymes in the weevil extract and pineapple peel. Abstrak. Penyakit infeksi merupakan penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme dalam hal ini bakteri. Alternatif pengobatan infeksi yang berasal dari bahan alam yaitu bonggol dan kulit buah nanas yang berpotensi sebagai zat antibakteri. Bonggol dan kulit buah nanas mengandung senyawa yang berperan sebagai antibakteri salah satunya yaitu flavonoid, tannin, saponin, alkaloid dan enzim bromelin. Tujuan dari penelusuran pustaka ini yaitu untuk menelaah potensi ekstrak bonggol dan kulit buah nanas sebagai antibakteri serta mengetahui kandungan senyawa kimia dalam limbah nanas yang berperan sebagai antibakteri. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan Systematic Literature Review (SLR). Hasil penelusuran pustaka ini menunjukan bahwa ekstrak bonggol buah nanas lebih efektif pada bakteri Gram positif dengan konsentrasi 50% menghasilkan zona hambat sebesar 17,67 mm terhadap bakteri Enterococcus faecalis. Sedangkan pada ekstrak kulit buah nanas lebih efektif pada bakteri Gram negatif dengan konsentrasi 25% menghasilkan zona hambat sebesar 42,83 mm terhadap bakteri Escherichia coli. Adanya aktivitas antibakteri diduga karena mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, alkaloid, steroid dan enzim bromelin pada ekstrak bonggol dan kulit buah nanas.