Dini Apriliani
Farmasi, Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Uji Aktivitas Antelmintik Ekstrak Etanol Kulit Buah Delima (Punica granatum L.) terhadap Cacing Gelang Babi Dewasa (Ascaris suum Goeze.) dan Telurnya Secara In Vitro Dini Apriliani; Suwendar; Sri Peni Fitrianingsih
Bandung Conference Series: Pharmacy Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Pharmacy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.573 KB) | DOI: 10.29313/bcsp.v2i2.3966

Abstract

Abstract. Worm infection is one of the problems that can cause health problems in developing countries, one of which is in Indonesia. Indonesia has a very high biodiversity. One of the plants thought to be used as anthelmintics is the pomegranate plant (Punica granatum L.). This study aims to scientifically prove the presence of anthelmintic activity against worms and their eggs from pomegranate peel and determine the concentration that has potential as anthelmintic. Anthelmintic activity tests were carried out on pork roundworms (Ascaris suum Goeze.) and their eggs. The tests were divided into 3 groups, namely the test group (test extract with a concentration of 5%, 10% and 20%), comparison group (piperazine citrate and pyrantel pamoate for testing against helminths and albendazole for testing against helminth eggs) and control groups (NaCl 0.9% and CMC Na 1% for testing against worms, Hank saline and CMC Na 1% for testing on eggs worm). The parameters were the type of paralysis, speed and percentage of paralysis and mortality in worms, while in worm eggs the percentage of inhibition on the development of fertile eggs. The results showed that all concentrations of extract used in the test had anthelmintic activity by causing spastic paralysis to death in worms and had ovicidal activity against worm eggs with the strongest concentration of 20%. Abstrak. Infeksi cacing merupakan salah satu masalah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan di negara berkembang salah satunya di Indonesia. Indonesia mempunyai keragaman hayati yang sangat tinggi. Salah satu tanaman yang diduga dapat digunakan sebagai antelmintik adalah tanaman delima (Punica granatum L.). Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara ilmiah adanya aktivitas antelmintik terhadap cacing dan telurnya dari kulit buah delima serta menentukan konsentrasi yang berpotensi sebagai antelmintik. Pengujian aktivitas antelmintik dilakukan terhadap cacing gelang babi (Ascaris suum Goeze.) dan telurnya. Pengujian dibagi dalam 3 kelompok, yaitu kelompok uji (ekstrak uji dengan konsentrasi 5%, 10% dan 20%), kelompok pembanding (piperazin sitrat dan pirantel pamoat untuk pengujian terhadap cacing dan albendazole untuk pengujian terhadap telur cacing) dan kelompok kontrol (NaCl 0,9% dan CMC Na 1% untuk pengujian terhadap cacing, hank salin dan CMC Na 1% untuk pengujian pada telur cacing). Parameter yang diamati berupa tipe paralisis, kecepatan serta persentase paralisis dan kematian pada cacing, sedangkan pada telur cacing yaitu persentase inhibisi terhadap perkembangan telur fertil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua konsentrasi ekstrak uji yang digunakan dalam pengujian memiliki aktivitas antelmintik dengan menyebabkan terjadinya paralisis spastik hingga kematian pada cacing dan memiliki aktivitas ovisida terhadap telur cacing dengan konsentrasi yang paling kuat yaitu 20%.