Saptoyo Argo Morosidi, Saptoyo Argo
Universitas Kristen Krida Wacana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komplikasi Retinopati Diabetik Gambaran Klinis dan Sebaran Prevalensi Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap Di RSUD Koja Periode Januari 2004 –Desember 2008 ., Ronald; Ndraha, Suzanna; Santoso, Mardi; Morosidi, Saptoyo Argo
Jurnal Kedokteran Meditek Vol. 15 No. 39E September-Desember 2008
Publisher : Jurnal Kedokteran Meditek

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakRetinopati diabetik adalah komplikasi paling penting dalam diabetes mellitus karena prevalensinya yang tinggi. Tingkat gula darah meningkatkan faktor resiko. Pasien dengan retinopati diabetik beresiko mengalami kebutaan. Studi ini bertujuan untuk mempelajari prevalensi retinopati diabetik dihubungkan dengan faktor yang dapat dikontrol (tekanan darah dan gula darah puasa) dan faktor yang tidak dapat dikontrol (umur dan jenis kelamin). Untuk mendiagnosa retinopati diabetik digunakan standar yang diusulkan oleh Early Treatment Diabetic Retinopathy Study Research Group (ETDRS). Studi ini dilakukan secara cross-sectional. Data diambil berdasarkan rekam medis seluruh pasien DM dari Januari 2004–Desember 2008 di RSUD Koja. Retinopati Diabetik kebanyakan terjadi pada laki-laki (96 pasien, 59.26%) dibanding pada wanita (66 pasien, 40,74%). Kelompok umur 50-59 tahun beresiko lebih tinggi (38,27%) daripada kelompok umur lain. Retinopati diabetik terjadi sebanyak 67.9% pada pasien dengan kadar gula darah puasa 100 mG/dL dan gula darah sewaktu 140 mG/dL.Kata kunci: retinopati diabetik, prevalensi, komplikasi  AbstractDiabetic Retinopathy is the most important complication in diabetes mellitus (DM) because of its high prevalence. The risk factor is elevated blood sugar. Patients with diabetic retinopathy are at risk of blindness. This study was aimed to find out the prevalence of Diabetic Retinopathy related to unmanageable factors (age and sex) and manageable factors (blood pressure and fasting blood sugar). Classification proposed by Early Treatment Diabetic Retinopathy Study Research Group (ETDRS) was used for diagnosing diabetic retinopathy. This study was cross sectional and was based on medical data record on all DM patients from January 2004 – Desember 2008 in RSUD Koja. Diabetic Retinopathy mostly happens in male (96 patients, 59.26%) compare to female (66 patients, 40,74%). Age group of 50-59 years old has a higher risk (38,27%) than the other age group. Diabetic Retinopathy happened 67.9% in patients with blood sugar level of 100 mG/dL (fasting) and 140 mG/dL Key words : retinopathy diabetic, prevalence, complication