Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Effectiveness of Village Funds for Community Empowerment Program Wulan Bedi Pratama; Ira Wahyuni Syarfi; Hasnah Hasnah
International Journal of Agricultural Sciences Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/ijasc.6.2.52-56.2022

Abstract

This study aims to analyze the effectiveness of community empowerment using village funds in developed and developing villages. This research employed a survey method on multiple case studies involving 70 respondents. Data were analyzed using a quantitative approach. The results showed that the effectiveness of community empowerment program is more effective in the developed village. The variables of community awareness, participation, independence, and income have a positive and significant effect on the effectiveness of the community empowerment program.
Pengelolaan Keuangan Desa di Kabupaten Pasaman Barat Ira Wahyuni Syarfi; Rafnel Azhari; Wulan Bedi Pratama
Jurnal Ekonomi Manajemen Perbankan Vol 3, No 2 (2021): JEMPER Juli - Desember
Publisher : Prodi Manajemen S1 dan D3 Keuangan & Perbankan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32897/jemper.v3i2.641

Abstract

Peran strategis pemerintahan desa dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dijamin oleh undang-undang. Menganalisis pengelolaan keuangan desa dan mengidentifikasi aspek-aspek yang mempengaruhi pelaksanaan pengelolaan keuangan desa merupakan tujuan dari penelitian ini. Data dikumpulkan dengan wawancara mendalam terhadap reponden. Data dianalisis dengan metode analisis deskriptif berdasarkan persepsi responden dengan memberi skor (1 dan 2). Terdapat beberapa indikator dalam pengelolaan keuangan desa yang harus menjadi perhatian terutama dalam ketepatan waktu dalam pengelolaan keuangan desa. Pada tiga kategori nagari terutama pada nagari kategori berkembang ditemukan adanya keterlambatan dalam pengelolaan keuangan desa seperti keterlambatan penyampaian Raperdes, keterlambatan tutup buku serta keterlambatan dalam menyampaikan laporan pertanggungjawaban. Hal ini mengakibatkan terlambatnya dalam melaksanakan pembangunan yang menggunakan uang desa. Dalam hal mengelola uang desa secara efektif dan efisisen di Kabupaten Pasaman Barat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia, kepatuhan terhadap kinerja prosedur dan ketersediaan sarana dan prasarana.
Efektivitas pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan dana desa di Kabupaten Pasaman Barat (studi kasus di nagari maju dan nagari berkembang) Wulan Bedi Pratama; Ira Wahyuni Syarfi; Hasnah Hasnah
Region : Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif Vol 18, No 2 (2023)
Publisher : Regional Development Information Center, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/region.v18i2.59446

Abstract

Kebermanfaatan dana desa bagi masyarakat dapat dilihat dari efektifitas penggunaan dana desa terutama untuk pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap proses pemberdayaan masyarakat serta menganalisis pemberdayaan masyarakat melalui dana desa. Metode yang digunakan adalah multi-kasus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk mengetahui pelaksanaan pemberdayaan masyarakat, dan analisis kuantitatif untuk mengetahui tingkat efektivitas pemberdayaan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan dana desa pada kedua nagari belum menunjukkan proses yang baik, dan efektivitas pemberdayaan masyarakat yang dilakukan masih belum efektif. Terdapat perbedaan tingkat efektivitas pemberdayaan masyarakat di antara kedua nagari yang diteliti yaitu nagari maju termasuk dalam kategori kurang efektif (37,4) dan nagari berkembang termasuk dalam kategori tidak efektif (31,6). Oleh karena itu, seluruh proses pemberdayaan harus melibatkan masyarakat serta peran pendamping desa juga harus ditingkatkan untuk memberi masyarakat nagari pemahaman yang lebih baik tentang tujuan dan pentingnya kegiatan pemberdayaan tersebut.