Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi dan interval pemberian fermentasi air cucian beras terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pare (Momordica charantia L.). Penelitian ini menggunakan metode faktorial dengan pola dasar Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 2 faktor perlakuan dan 3 blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah pemberian konsentrasi fermentasi air cucian beras yang terdiri atas 3 taraf (K1 : 0,10 l/l air, K2 : 0,20 l/l air, K3 : 0,30 l/l air). Faktor kedua yaitu interval pemberian air cucian beras yang terdiri atas 3 macam perlakuan (T1 : interval 3 hari sekali, T2 : interval 6 hari sekali, T3 : interval 9 hari sekali). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi pupuk fermentasi air cucian beras berpengaruh sangat nyata terhadap berat buah, panjang buah, berat brangkasan basah, berat brangkasan kering dan tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah buah dan diameter buah, dengan hasil terbaik pada perlakuan konsentrasi 0,30 l/l air (K3). Perlakuan interval waktu pemupukan berpengaruh nyata terhadap parameter yang sama dengan hasil terbaik pada perlakuan interval 3 hari sekali (T1). Interaksi antara konsentrasi dan interval pemupukan dengan fermentasi air cucian beras berpengaruh nyata hanya terhadap berat brangkasan basah