Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

OPTIMASI TARGET PRODUKSI BERBIAYA ALOKASI PEKERJAAN MINIMUM DENGAN PENDEKATAN PROGRAM LINIER (STUDI KASUS : PT. TASS ENGINEERING) Helena Sitorus; Ratna Suminar; Arohman Dwi Santoso
JURNAL KAJIAN TEKNIK MESIN Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Kajian Teknik Mesin
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3635.393 KB) | DOI: 10.52447/jktm.v4i2.1775

Abstract

AbstrakPT. TASS Engineering adalah perusahaan yang bergerak di bidang karoseri truk. Perusahaan ini bekerja sama dengan pihak kedua (pemborong) dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memenuhi pesanan pelanggan. Diantara produknya, terdapat 4 jenis produk (Dump Truck, Subframe, Tilting, dan Tanki Truck) yang pengerjaannya diserahkan kepada 4 tim  pemborong. Keputusan alokasi pekerjaan dilakukan dengan cara memberikan pekerjaan kepada tim yang sudah menyelesaikan pekerjaan tertentu. Cara alokasi ini ternyata menimbulkan biaya tiap tim dalam mengerjakan satu jenis produk yang sama  cukup bervariasi. Variasi biaya pengerjaan tentu saja berdampak bagi variasi keuntungan. Perlu ditentukan alokasi jenis dan jumlah pekerjaan yang tepat bagi masing-masing tim sehingga mendapatkan keuntungan yang maksimum. Hasil alokasi optimum adalah parameter keputusan kombinasi jumlah produksi tiap produk selain kapasitas tiap tim dan waktu pengerjaan.. Kombinasi jumlah tiap produk ini merupakan target produksi atau target penjualannya. Untuk itu diperlukan penelitian yang bertujuan 1) menentukan alokasi pekerjaan yang optimum, 2) menentukan target produksi tiap produk untuk mendapatkan keuntungan maksimum. Alokasi pekerjaan dilakukan dengan membandingkan metode Penugasan Hungarian dan metode Transportasi untuk memilih total biaya yang paling minimum. Solusi optimum jumlah produk yang diproduksi untuk mencapai keuntungan maksimum dilakukan dengan Program Linier. Hasi temuan penelitian menunjukkan bahwa 1) dump truck dikerjakan sebanyak 88% oleh tim-1 dan 12% oleh tim-4; subframe dikerjakan sebanyak 39% oleh tim-2, 26% oleh tim-3, 35% oleh tim-4; tilting dikerjakan oleh tim-3, dan tanki truk dikerjakan oleh tim-2. Target produksi (target penjualan) untuk mendapatkan keuntungan maksimum adalah dengan memproduksi dump truck 73 unit, subframe 120 unit, tilting 29 unit, dan tanki truk 33 unit. Solusi ini memberikan kenaikan keuntungan sebesar 0.9%.. Kata kunci: optimum, Hungarian, Transportasi, Program Linier AbstractPT. TASS Engineering is a company engaged in the truck body. The company is working with a second party (contractor) in completing jobs to fulfill customer orders. Among its products, there are 4 types of products (Dump Truck, Subframe, Tilting, and Tanki Truck) whose job is submitted to 4 teams of contractors. The decision on job allocation is done by givingit  to the team that have alredy completed their jobs. This allocation method turns out to cost each team to work on the same type of product that is quite varied. Variations in the cost of work, of course, have an impact on variations in profits. It is necessary to determine the allocation of the type and amount of work that is right for each team so as to get the maximum profit. The optimum allocation result is the decision parameter for the combination of the amount of production of each product in addition to the capacity of each team and the processing time. For this reason research is needed which aims to 1) determine the optimum allocation of work, 2) determine the production target of each product to get the maximum profit. The work allocation is done by comparing the Hungarian Assignment method and the Transportation method to choose the minimum total cost. The optimum solution for the number of products produced to achieve maximum profit is done by the Linear Program. The results of the research findings show that 1) dump trucks were handled by 88% by team-1 and 12% by team-4; subframes are done by 39% by team-2, 26% by team-3, 35% by team-4; tilting is done by team-3, and truck tank is done by team-2; 2)the production target (sales target) to get maximum profit is to produce 73 units of dump trucks, 120 units of subframes, 29 units of tilting, and 33 units of tank trucks. This solution provides a profit increase of 0.9%.Keywords: optimum, Hungarian, Transportation, Linier Programming
Inventarisasi dan Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tambun Selatan Bekasi Ratna Suminar Silalahi; Nita Komala Dewi; Neng Siti Komariah
Jurnal Sains Teknologi dalam Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): July 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jstpm.v3i1.1156

Abstract

Rakyat Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, dalam ini juga sebagai tujuan pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan formal dalam sistem pendidikan di Indonesia dimulais dari Sekolah Dasar (SD). Salah satu alat bantu untuk pencapaian tujuan pendidikan bagi anak SD dengan memotivasi kemauan membaca bukusejak dini. Analisis situasi pada aktifitas pengabdian akademik ini sebagai berikut: Salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, memiliki perpustakaan sebagai salah satu fasilitas pendidikan. Berkaitan dengan peristiwa pandemi Covid-19, perpustakaan ini menjadi tidak diperhatikan. Fungsi berubah menjadi ruang penyimpanan barang, dikarenakan hanya ruang ini yang tidak dimanfaatkan. Perpustakaan sekolah perlu dilakukan revitalisasi agar sumber daya yang dimiliki dapat lebih dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa pada saat aktivitas pembelajaran kembali dimulai. Program pengabdian masyarakat bersama mahasiswa membantu sekolah untuk melakukan revitalisasi perpustakaan agar perpustakaan dapat berfungsi kembali dan menjadi pojok baca yang menyenangkan. Permasalahan yang terjadi dikarenakan: 1) adanya keharusan untuk pembatasan jarak dalam beraktivitas, sehingga cenderung aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga selama dua tahun aktivitas sekolah dilakukan secara daring; 2) akibat dari pandemi Covid-19 kegiatan siswa tidak menggunakan fasilitas sekolah; 3) perpustakaan SDN menjadi rubah fungsi dan tidak mendapat perhatian khusus sebagai tempat membaca dan meminjam buku; 4) banyak buku-buku yang sudah berdebu dan rusak; 5) ruang perpustakaan menjadi kurang nyaman untuk digunakan.Perpustakaan sudah perlu dibenahi agar dapat dimanfaatkan kembali sebagaimana fungsinya. Situasi ini yang memotivasi pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama dengan mahasiswa bersamaan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan program revitalisasi ruang perpustakaan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi.  Solusi permasalahan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi dilakukan dalam beberapa tahap, seperti melakukan inventarisasi sumber daya yang sudah ada dan sesuai kebutuhan, revitalisasi (membongkar, memperbaiki dan membersihkan kembali) ruang perpustakaan, merubah tata letak dan sirkulasi peminjaman buku, membuat lahan literasi lainnya, sumbangan buku. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu satu bulan. Luaran yang dihasilkan dalam program pelaksanaan revitalisasi perpustakaan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi antara lain; 1) laporan; 2) buku modul non publikasi, 3) publikasi jurnal pengabdian kepada masyarakat dengan judul Inventarisasi dan Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri di Kecapatan Tambun Selatan, Bekasi.
FORMULASI STRATEGI DARI EVALUASI SIKLUS HIDUP PRODUK, STRATEGI KEKUATAN KOMPETISI DAN ANTICIPATING COMPETITOR'S ACTION STUDI KASUS CONVENIENCE STORE Ratna Suminar
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Manajemen Vol 16 No 1 (2020): JURNAL ILMIAH AKUNTANSI DAN MANAJEMEN
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1070.81 KB) | DOI: 10.31599/jiam.v16i1.109

Abstract

Penulisan ini merupakan evaluasi terhadap strategi keunggulan kompetisi dari studi kasus convenience store yang sempat menjadi pemimpin pasar di Indonesia. Dasar pemilihan convenience store ini untuk dijadikan studi kasus merujuk pada fenomena model bisnis di Indonesia ketika masuk pasar dan sangat mudah diterima oleh konsumen namun kemampuan bertahan di pasar tidak lama. Selama 9 tahun berada di pasar, produk ini akhirnya kalah oleh produk pengikut. Sehingga diperlukan evaluasi setiap tahap siklus hidup produk tersebut. Evaluasi menggunakan data sekunder dari literatur, melakukan pengamatan di beberapa negara seperti Singapur, Korea dan Jepang, serta melakukan studi literatur tentang competitive strategy, product life cycle. Hasil evaluasi terhadap product life cycle SE antara lain pada tahap perkenalan produk dibutuhkan selama 1 tahun, tahap pertumbuhan selama 2 tahun, tahap kemapanan selama 3 tahun dan tahap penurunan produk hingga dinyatakan tutup selama 3 tahun. Teknik analisis hasil evaluasi dengan menggunakan metode proses Anticipating Competitor’s Actions. Hasil analisis yang diperoleh berupa rekomendasi strategi-strategi umum setiap tahap pada product life cycle yang dapat digunakan untuk produk perintis lainnya.
Strategi Perencanaan Persediaan Bahan Baku Digital Parking Sensor Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Melalui Forecasting Di PT. WJI Ratna Suminar S; Helena Sitorus; Denny Siregar; Khoirul Umam
Jurnal Ilmiah Vastuwidya Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mahendradatta Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47532/jiv.v5i2.672

Abstract

Era pandemi Covid-19 mempengaruhi hasil produksi dan proses kerja seluruh industri. Perusahaan ditantang untuk beradaptasi secara cepat terhadap situasi yang tidak terkendali, seperti melakukan efisiensi pengendalian pada persediaan bahan baku. Bagi perusahaan aksesoris elektronik untuk otomotif dalam kondisi demikian perlu mengkaji ulang perencanaan dan pengendalian bahan baku agar lebih optimal. Penelitian ini dilakukan dengan studi perbandingan antara metode Economic Order Quantity dan metode konvensional perusahaan. Tujuan dari perbandingan ini yaitu mendapatkan metode terbaik dalam melakukan perencanaan persediaan bahan baku Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa untuk meramalkan permintaan digunakan model ARIMA terbaiknya yaitu (0,1,0) (0,1,0). Metode perencanaan persediaan bahan baku yang lebih baik adalah metode EOQ dibandingkan dengan metode konvensional. Hal in ditunjukkan dengan Total Inventory Cost (TIC)  pada metode EOQ lebih kecil dibandingkan metode konvensioanl. Metode EOQ menurunkan  Total Inventory Cost  pada metode konvensional sebesar 89%.
Penerapan metode servqual pada analisis kualitas layanan jasa notaris (studi kasus: kantor notaris MT Cibitung, Jawa Barat) Oki Widhi Nugroho; Purwo Wahyu Baskoro; Ratna Suminar; Rifki Muhendra
JENIUS : Jurnal Terapan Teknik Industri Vol 4 No 1 (2023): JENIUS: Jurnal Terapan Teknik Industri
Publisher : LPPMPK - Sekolah Tinggi Teknologi Muhammadiyah Cileungsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37373/jenius.v4i1.426

Abstract

Kepuasan pelanggan memberikan pengaruh terhadap keuntungan sebuah perusahaan seperti semakin sering membeli produk, membeli dalam jumlah yang lebih banyak dan cenderung untuk mencoba produk lain yang ditawarkan perusahaan. Khusus pada pelayanan jasa, kepuasan pelanggan meningkatkan kredibilitas perusahaan terhadap pesaing. Pada penelitian ini dilakukan analisis kualitas pelayanan jasa Kenotarisan menggunakan Metode Service Quality (Servqual). Studi ini mengambil kasus kantor notaris MT yang memiliki persentase pelanggan yang masih sedikit dibandingkan kantor notaris lainnya di daerah yang sama. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dimana yang mengambil 30 pelanggan eksis di Kantor notaris MT sebagai responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kantor notaris MT telah memberikan produk jasa berkualiatas baik dan direspon secara baik oleh pelanggan sebagai pengguna jasa dimana nilai pelayanan sebesar 78.97 dan kepuasan pelanggan sebesar 81.40. Beberapa faktor kelemahan layanan jasa ini yang ditemukan adalah ketepatan waktu pekerjaan, komunikasi yang kurang baik antara pihak kantor Notaris dengan pelanggan, peralatan penunjang operasional yang kurang mendukung serta kemampuan karyawan terhadap pengetahuan produk. Solusi yang sebaiknya dilakukan kantor notaris MT yaitu memberikan pelatihan terhadap karyawan mengenai produk layanan, teknik berkomunikasi yang baik dan mekanisme proses yang fokus pada kepuasan pelanggan
Pelatihan dan Pendampingan Pemasaran Digital dan Pengelolaan Keuangan Bagi Pelaku UMKM di BUMDes Desa cikolelet, Kab. Serang – Banten Nita Komala Dewi; Tri Widyastuti; Ratna Suminar S
Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Dedikasi : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53276/dedikasi.v2i1.50

Abstract

Pemahaman mengenai pengelolaan UMKM dari segi pemasaran produk dan pembuatan laporan keuangan oleh para pelaku UMKM khususnya di BUMDes Desa Cikolelet, Kab.Serang – Banten masih manual dan tradisional begitu juga dalam perencanaan keuangan yang belum tersusun secara benar. Untuk itu, tim dosen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan yakni memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM yang berada dibawah naungan BUMDes Desa Cikolelet Kab.Serang Banten mengenai pengelolaan manajemen UMKM dari pemasaran produk, penerapan perencanaan keuangan, dan laporan keuangan. Metode yang diberikan kepada peserta berupa pelatihan dan pendampingan berupa ceramah dan pelatihan singkat sesuai dengan permasalah yang dialami mitra. Kegiatan abdimas ini dilaksanakan melalui pertemuan zoom meeting dikarenakan kondisi yang tidak memungkinan untuk dilaksanakan secara langsung. Hasil dari kegiatan yakni peserta sangat antusias dalam menerima materi yang disampaikan oleh para narasumber. Kegiatan ini diharapkan dapat berkelanjutan bisa bersaing dan mampu meningkatkan kontribusi ekonomi kreatif terhadap perekonomian di desa cikolelet.
Analisis Pengendalian Bahan Baku Tepung Tapioka Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) Studi Kasus Pada Pabrik Kerupuk Risma Novaldo Alfarisi; Alloysius Vendhi Prasmoro; Ratna Suminar; Indrani Dharmayanti
Journal of Engineering Environmental Energy and Science Vol 2 No 2 (2023): June 2023
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/joes.v2i2.2422

Abstract

Pabrik kerupuk Risma merupakan pabrik penghasil kerupuk mawar yang berlokasi di Bekasi. Pembelian bahan baku di Pabrik Kerupuk Risma bukan didasarkan persediaan yang tersisa sehingga persediaan akhir 2021 sebanyak 31.550 kg dan menyebabkan menurunnya kualitas dan meningkatnya biaya penyimpanan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka ditentukan tujuan penelitian yaitu untuk merencanakan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity di Pabrik Kerupuk Risma Bekasi pada tahun 2021 dan untuk mengetahui apakah penerapan metode dapat membuat biaya produksi lebih efisien di Pabrik Kerupuk Risma Bekasi. Metode Economic Order Quantity (EOQ) dengan menggunakan empat teknik analisis yaitu analisispembelian bahan baku optimal (EOQ), frekuensi pemesanan, persediaan pengaman(safety stock), titik pemesanan kembali (reorder point), dan total biaya persediaan (TIC). Data yang digunakan yaitu data pembelian bahan baku tepung tapioka Pabrik Kerupuk Risma pada tahun 2021. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan melakukan pembeelian bahan baku sebesar 12.917 kg untuk satu kali pembelian dengan frekuensi sebanyak 12 kali pada tahun 2021. Sedangkan apabila menggunakan metode EOQ jumlah pembelian bahan baku sebesar 48.638 kg untuk satu kali pembelian dengan frekuensi sebanyak 3 kali pada tahun 2021. Besar total biaya persediaan (TIC) menurut metode EOQ lebih efisien dengan penghematan Rp. 13.879.715 pada tahun 2021.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN PRAMUSAJI PENYANDANG TUNARUNGU TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA DEAF CAFE FINGER TALK Nita Dewi; Neng Komariah; Ratna Suminar
Jurnal Mebis Vol. 6 No. 2: Desember 2021
Publisher : Jurnal Mebis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33005/mebis.v6i2.457

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh signifikasi kualitas pelayanan pramusaji penyandang tunarungu terhadap kepuasan konsumen pada Deaf Cafe fingertalk. Penelitian ini memfokuskan kepada konsumen yang datang pada Deaf Cafe fingertalk. Penelitian ini kualitas Pelayan sebagai variabel X dan Kepuasan konsumen sebagai variabel Y. Dimensi Kualitas Pelayanan yang diujikan yakni keandalan (X1), Daya Tanggap (X2), Jaminan (X3), Empati (X4), dan Bukti Fisik (X5) terhadap Kepuasan Konsumen (Y). Peneliti menggali data dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan data sehingga muncul data angka yang kemudian dianalisis dengan prosedur – prosedur statistik menggunakan SPSS dengan jawaban responden dengan menggunakan skala likert. Instrumen diuji dengan uji validasi dan reabilitas. Teknik untuk menentukan sampel penelitian ini dilakukan secara metode sampling aksidental. Hasil hipotesis penelitian secara signifikan atas kualitas pelayanan yang memiliki pengaruh terhadap kepuasan pelanggan/tamu di Deaf Cafe Fingertalk dengan ditentukan oleh dimensi keandalan (X1), Daya Tanggap (X2), dan Empati (X4) yang memiliki nilai pengaruh sangat signifikan terhadap Kepuasan Konsumen (Y).