Rakyat Indonesia mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan, dalam ini juga sebagai tujuan pemerintah Indonesia untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan formal dalam sistem pendidikan di Indonesia dimulais dari Sekolah Dasar (SD). Salah satu alat bantu untuk pencapaian tujuan pendidikan bagi anak SD dengan memotivasi kemauan membaca bukusejak dini. Analisis situasi pada aktifitas pengabdian akademik ini sebagai berikut: Salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, memiliki perpustakaan sebagai salah satu fasilitas pendidikan. Berkaitan dengan peristiwa pandemi Covid-19, perpustakaan ini menjadi tidak diperhatikan. Fungsi berubah menjadi ruang penyimpanan barang, dikarenakan hanya ruang ini yang tidak dimanfaatkan. Perpustakaan sekolah perlu dilakukan revitalisasi agar sumber daya yang dimiliki dapat lebih dimanfaatkan secara maksimal oleh siswa pada saat aktivitas pembelajaran kembali dimulai. Program pengabdian masyarakat bersama mahasiswa membantu sekolah untuk melakukan revitalisasi perpustakaan agar perpustakaan dapat berfungsi kembali dan menjadi pojok baca yang menyenangkan. Permasalahan yang terjadi dikarenakan: 1) adanya keharusan untuk pembatasan jarak dalam beraktivitas, sehingga cenderung aktivitas lebih banyak dilakukan di rumah dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga selama dua tahun aktivitas sekolah dilakukan secara daring; 2) akibat dari pandemi Covid-19 kegiatan siswa tidak menggunakan fasilitas sekolah; 3) perpustakaan SDN menjadi rubah fungsi dan tidak mendapat perhatian khusus sebagai tempat membaca dan meminjam buku; 4) banyak buku-buku yang sudah berdebu dan rusak; 5) ruang perpustakaan menjadi kurang nyaman untuk digunakan.Perpustakaan sudah perlu dibenahi agar dapat dimanfaatkan kembali sebagaimana fungsinya. Situasi ini yang memotivasi pelaksanaan pengabdian masyarakat bersama dengan mahasiswa bersamaan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan melakukan program revitalisasi ruang perpustakaan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi. Solusi permasalahan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi dilakukan dalam beberapa tahap, seperti melakukan inventarisasi sumber daya yang sudah ada dan sesuai kebutuhan, revitalisasi (membongkar, memperbaiki dan membersihkan kembali) ruang perpustakaan, merubah tata letak dan sirkulasi peminjaman buku, membuat lahan literasi lainnya, sumbangan buku. Kegiatan ini dilakukan dalam waktu satu bulan. Luaran yang dihasilkan dalam program pelaksanaan revitalisasi perpustakaan SDN di Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi antara lain; 1) laporan; 2) buku modul non publikasi, 3) publikasi jurnal pengabdian kepada masyarakat dengan judul Inventarisasi dan Revitalisasi Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Dasar Negeri di Kecapatan Tambun Selatan, Bekasi.
Copyrights © 2022