Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Mutu Fisik Biji Pada Enam Aksesi Hanjeli Lokal Sumatera Barat (Coix lacrima - jobi L.) Nugraha Ramadhan; Dini Hervani; Indra Dwipa; Rachmad Hersi Martinsyah
Agroteknika Vol 5 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55043/agroteknika.v5i2.164

Abstract

Indonesia mempunyai beragam sumberdaya pangan sehat yang sangat berpotensi untuk dikembangkan, salah satunya ialah Hanjeli. Diketahui bahwa tanaman serealia ini memiliki bentuk fenotipik yang beragam serta adaptif untuk tumbuh pada berbagai kondisi lingkungan. Beragamnya karakteristik antar genotipe hanjeli akan berpengaruh terhadap mutu biji baik secara kualitas maupun kuantitas. Cara membedakan karakter khas dari masing-masing genotipe hanjeli, diperlukan pengamatan dan pengukuran secara detail salah satunya pada organ perkembangbiakan yakni biji. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi mutu fisik biji hanjeli lokal Sumatera Barat sebagai langkah untuk mendapatkan genotipe yang potensial dari segi kuantitas maupun kualitas. Enam aksesi hanjeli yang digunakan meliputi PTA-1, KKD-3, PH-4, BTA-2, GT-2, dan TJR-2. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 3 ulangan sehingga didapatkan 18 satuan percobaan. Disimpulkan berdasarkan dimensi aksialnya (panjang, lebar dan tebal biji) menunjukkan bahwa aksesi dengan kode BTA-2 dan KKD-3 memiliki bentuk dan ukuran biji terbesar dan aksesi dengan kode GT-2 sebagai aksesi dengan bentuk dan ukuran biji terkecil. Pada pengamatan tingkat kekerasan biji, ketebalan epicarp, bobot 100 biji pecah kulit serta rendemen biji pecah kulit aksesi dengan kode PH-4 menunjukkan sebagai genotipe terbaik.
PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN USAHA PERBENIHAN PADI BERSERTIFIKAT DI NAGARI SUNGAI BATANG, KECAMATAN TANJUNG RAYA, KABUPATEN AGAM Indra Dwipa; Irfan Suliansyah; Syafrimen Yasin; Dini Hervani; Silvia Permata Sari
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 11: April 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i11.5393

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Nagari Tahun 2022 ini merupakan keberlanjutan kegiatan PKM Membantu Nagari Membangun Nagari tahun 2020 dan 2021, yang difokuskan kepada pengembangan dan pemberdayaan usaha perbenihan padi bersertifikat di Nagari Sungai Batang Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam. Lima kegiatan yang diberikan pada mitra PKM (KWT Semangat Berkarya) oleh Tim Pengabdian Unand, yaitu: 1). Sosialisasi teknologi pengeringan benih bersertifikat, 2). Penyuluhan dan sekolah lapang pengujian benih hasil penangkaran, 3). Sosialisasi penanganan hama gudang dan penyakit pasca panen, 4). Bimbingan teknis teknologi pengujian viabilitas benih berkualitas gabah hasil penangkaran, 5). Bimbingan teknis teknologi packing gabah hasil penangkaran. Lima kegiatan tersebut diberikan dalam bentuk sosialisasi dan sekolah lapang. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kegiatan PKM sudah terlaksana dengan baik, sukses, dan capaian tercapai 100%. Pada kegiatan pengabdian ini juga memperlihatkan adanya kolaborasi berbagai instansi, seperti BPSB Provinsi Sumatera Barat, POPT Kabupaten Agam, Instansi pemerintahan setempat. Mitra dari kegiatan PKM ini sangat berterima kasih karena dilatih menjadi penangkar benih padi bersertifikat, bahkan mendapatkan bantuan benih lainnya (kacang tanah) maupun alat produksi sebagai penangkar benih padi bersertifikat (mesin perontok gabah).
Vigor and Viability Testing of Rice (Oryza sativa L.) Local Mutant Germplasm of Padang Pariaman through Gamma Irradiation Henny Puspita Sari; Irfan Suliansyah; Indra Dwipa; Dini Hervani; Winda Purnama Sari; Fatardho Zudri
Jurnal Biologi Tropis Vol. 23 No. 1 (2023): Special Issue
Publisher : Biology Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education, University of Mataram, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jbt.v23i1.5905

Abstract

As a genetic resource, local rice can provide insight into the inheritance of favorable traits. Local rice varieties have naturally been tested for resistance to pests and diseases, high yields, good rice quality (including class 1 quality), and a taste that people like, but also have some disadvantages, such as long life and high plant height that easily collapses. For this reason, the characteristics of local rice varieties that have these advantages are improved using the gamma-ray induced mutation technique. Before planting in the field, it is necessary to test the vigor and viability of local rice genotypes (Oryza sativa L.) Padang Pariaman seeds first. In this study, researchers used three different rice varieties, namely: "Madang Pulau", "Putiah Papanai", and "Banang Kuniang" and gamma irradiation, with radiation doses of 0, 100, 200, 300, 400, 500, and 600 Gy. Based on the results of the study, the local rice seed varieties of Padang Pariaman Regency and the dose of gamma irradiation had a significant effect on maximum germination, while germination speed, germination capacity, vigor index, and growth uniformity were significantly affected by the dose of gamma irradiation. Gamma irradiation with doses of 400-600 Gy resulted in a more significant decrease in seed vigor and viability compared to irradiation with doses of 100-300 Gy.
Comparing the Genetic Parameters of Three Rice Varieties on Suboptimal Land Using the SRI Method Nalwida Rozen; Musliar Kasim; Indra Dwipa; Dini Hervani
Journal of Tropical Crop Science Vol. 9 No. 01 (2022): Journal of Tropical Crop Science
Publisher : Department of Agronomy and Horticulture, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jtcs.9.01.47-51

Abstract

The conversion of fertile land into industrial areas and construction development has contributed to the decline of rice production in Indonesia. Therefore, it is necessary to expand the rice fields to the sub-optimal land, i.e. lands with high levels of Fe and Al and low soil pH. One of the solutions that can potentially solve the problem is choosing varieties of rice that can adapt to the suboptimal land environment; the rice varieties can be obtained by estimating rice genetic parameters and selecting the optimal planting methods. One method that can potentially improve rice yield is “System of Rice Intensification”, or SRI method. Our study was conducted in the rice fields on suboptimal land at Pasar Ambacang, Kuranji District, Padang, Sumatra, from December 2019 to April 2020. The aims of the experiment are to determine the genetic parameters and responses of the three rice varieties to suboptimal land using the SRI method. A complete randomized design with four replications was used to set up the experiment using three varieties of rice, i.e. “Batang Piaman”, “Bujang Marantau”, and “IPB3S”. Based on the plant growth measurement and analysis of the genetic parameters, we found that the plant growth characters, particularly height and panicles length, had high heritability and genetic progression values.