Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MITIGASI DAN ADAPTASI MASA PANDEMI DALAM PRAKTIK RUANG KESEHARIAN DI KOMPLEK PERUMAHAN PERKOTAAN (Kasus RW 11 Pekayon Jaya Bekasi) Samsu Hendra Siwi; Titin Fatimah; Mekar Suteja
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol. 6 No. 1 (2022): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v6i1.15259

Abstract

Wabah virus Covid-19 yang terjadi saat ini sudah meluas ke seluruh dunia. Faktor penularannya sangat mudah dan cepat. Hal ini secara kumulatif dan jangka panjang akan berdampak pada berbagai krisis, baik krisis ekonomi, sosial maupun psikologis.Penelitian ini akan membahas upaya di masyarakat dalam rangka mitigasi yaitu mengurangi dampak dari bencana pandemi yang terjadi, khususnya dampak ekonomi dan psikologis terkait dengan aspek arsitektural. Aktifitas membangun ketahanan pangan di lingkungan rumah dan kawasan, serta adaptasi terhadap pola kebiasaan hidup baru yaitu pemanfaatan lingkungan (seperti tanah fasum-fasos, teras, bagian halaman depan luar rumah sebagai tempat interaksi sosial) serta sikap anggota masyarakat dalam praktik ruang keseharian pada masa pandemi harus dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk melihat upaya masyarakat dalam praktik ketahanan pangan dengan pemanfaatan ruang terbatas di lingkungan masyarakat yang dilakukan di perumahan perkotaan dengan pola kehidupan modern-urban dalam menyikapi issue ini. Penelitian ini juga bertujuan melihat upaya masyarakat dalam praktik adaptif ruang keseharian sebagai upaya konsep “new normal” baik di hunian maupun di kawasan lingkungan perumahan perkotaan. Penelitian ini memakai metode fenomenologi dengan mengambil lokasi RW 11 Pekayon Jaya Bekasi sebagai lokasi penelitian. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat sebagai bahan evaluasi bagi pelaksanaan upaya ketahanan pangan dan pelaksanaan upaya non-medik menekan angka penyebaran virus Corona-19 di lingkungan. Hal lain diharapkan juga dapat dipakai sebagai pembelajaran bagi wilayah lain di tingkat masyarakat umum.