Siskha Putri Sayekti
STAI Al-Hamidiyah Jakarta, Depok

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI GURU SKI DALAM MENGELOLA KELAS MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK DI MTS AL MAWADDAH Anjelita Nur Isiami; Siskha Putri Sayekti; Karmila Rianda; Ahmad Fikri Baydhowy
ANSIRU PAI : Pengembangan Profesi Guru Pendidikan Agama Islam Vol 6, No 2 (2022): JURNAL ANSIRU PAI
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/ansiru.v6i2.13821

Abstract

Penelitian ini bertujuan diantaranya: (1) mendeskripsikan bagaimana strategi guru SKI dalam mengelola kelas melalui pendekatan saintifik di MTs Al Mawaddah, (2) membahas faktor penghambat guru SKI dalam mengelola kelas, (3) solusi dalam strategi pengelolaan kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa guru SKI di MTs Al Mawaddah menggunakan model pembelajaran kooperatif yang dikaitkan dengan pendekatan saintifik melalui proses diantaranya: (1) santri mengamati materi yang diberikan guru, (2) santri menanyakan hal yang tidak dipahami, (3) santri mengumpulkan informasi dari tugas yang diberikan guru secara berkelompok, (4) santri membuat kesimpulan dari informasi yang didiskusikan, (5) santri mengkomunikasikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Faktor penghambar guru dalam mengelola kelas di MTs Al Mawaddah  yaitu: (1) fasilitas kelas yang kurang lengkap, (2) kurangnya konsentrasi para santri atau santriwati dalam pembelajaran. Solusi yang digunakan oleh MTs Al Mawaddah dalam mengelola kelas adalah guru memberikan point dan reward saat kegiatan pembelajaran agar para santri termotivasi untuk belajar.
Pelatihan Keterampilan Memandu Wisata bagi Karang Taruna di Wilayah Desa Wisata sebagai Upaya Pemberdayaan Masyarakat Sri Panca Setyawati; Nuris Kushayati; Najirah Umar; Siskha Putri Sayekti; Anna Lidiyawati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v5i2.7623

Abstract

Pembangunan bandar udara internasional DHAHA di Kabupaten Kediri memberi peluang berkembangnya pariwisata di wilayah Kediri dan sekitarnya. Untuk pengembangan pariwisata perlu didukung dengan penyiapan destinasi wisata dan pemandu wisata lokal (local guide). Pemikiran tersebut mendorong untuk dilaksanakannya pelatihan pemandu wisata lokal dengan tujuan membekali keterampilan pemandu wisata dan memberdayakan masyarakat. Pelatihan pemandu wisata dilaksanakan 15-16 Oktober 2022 diikuti 18 orang dengan rentang usia 18-25 tahun dan merupakan anggota karangtaruna. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ekspositori dalam menyampaikan materi secara konseptual, metode demonstrasi/praktik menyusun naskah pemanduan, dan metode simulasi pemanduan. Hasil pelatihan menunjukkan antusiasme yang tinggi dari peserta dan pemahaman materi pelatihan dalam kategori tinggi (nilai rata-rata 8,5),  kemampuan menyusun naskah pemanduan berada dalam kategori bagus (nilai rata-rata 80,83), dan praktik/simulasi melakukan pemanduan dalam kategori bagus (nilai rata-rata 21,16). Perlu ada tindak lanjut pelatihan untuk meningkatkan keterampilan melakukan pemanduan dalam indikator: penampilan, kelancaran komunikasi, dan ekspresi & gesture.Kediri is building DHAHA international airport, which will provide opportunities to develop tourism in the Kediri region and its surroundings. Developing tourism must be supported by preparing local tourist destinations and tour guides. It encourages to hold the training of local tour guides to equip the skills tour guides and empower the community. The tour guide training was held on 15-16 October 2022, followed by 18 people aged 18-25 years and a member of Karangtaruna. The training is carried out by an expository method for material conceptually, the demonstration/practice method to compile a manuscript, and the simulation method. The results of the training showed not only high enthusiasm but also understanding of the training material was in the high category (average score 8.5), the ability to compose guiding scripts was in a good category (average score 80.83), and practice/simulation conduct scouting in a good category (average value 21.16). There needs to be follow-up training to improve guiding skills in indicators: appearance, fluency in communication, and expression & gesture.