Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis uji tarik komposit serat bambu resin poliester dengan filler serabut kelapa menggunakan metode taguchi Robert Napitupulu; Shanty Dwi Krisnaningsih; Efata Anugrah Harita
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v17i1.279

Abstract

Pengembangan komposit tidak hanya komposit sintetis yang diproduksi tetapi juga mendorong komposit serat alam karena sifatnya yang luar biasa yang dapat digunakan kembali. Dalam kajian ini serat alam yang digunakan untuk dikembangkan adalah serat dari bambu dengan filler serabut kelapa. Tujuan kajian ini untuk mengetahui komposisi campuran serat bambu resin polyester dengan filler serabut kelapa dalam analisis uji tarik untuk mencari kekuatan yang maksimal dan mengetahui besar persentase kontribusi dari variabel yang berpengaruh pada rasio volume matriks dan volume serabut kelapa, persentase alkali dan panjang serabut kelapa pada kekuatan tarik material serat komposit. Proses pembuatan komposit menggunakan metode hand lay-up yang dikombinasikan menggunakan Metode Taguchi dengan rancangan percobaan matriks orthogonal L4 (23), karena ada tiga parameter proses yang memiliki 2 level. Pengulangan dilakukan sebanyak 5 kali. Parameter proses rasio volume matriks dan volume serabut kelapa, konsentrasi alkali dan panjang serabut kelapa. Hasil kajian ini menunjukkan setting variabel parameter yang tepat untuk mendapatkan kekuatan tarik yang maksimal yaitu pada komposisi rasio volume matriks dan volume serabut kelapa 60%:20%, konsentrasi alkali 5% dan panjang serabut kelapa 30 mm dengan nilai uji tarik sebesar 54,34 MPa, persentase kontribusi parameter yang berpengaruh pada kekuatan tarik adalah panjang serabut kelapa sebesar 42,560 %.
KEKUATAN TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS BAHAN KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT BAMBU DAN FILLER SERABUT KELAPA Efata Anugrah Harita; Robert Napitupulu; Shanty Dwi Krishnaningsih
Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan Vol. 2 No. 01 (2022): Prosiding Seminar Nasional Inovasi Teknologi Terapan
Publisher : Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The reason for conducting this review is to determine the effect of alkalization on the tensile strength and elasticity of composites of bamboo fiber and coconut fiber with a polyester matrix by varying the NaOH with concentrations of 0%, 2%, and 5%. Alkalization is one of the modifications of natural fibers to develop a compatible fiber-matrix. This exploration strategy uses the hand lay-up technique. In the main cycle, bamboo fiber and coconut fiber were treated without alkalization or 0% alkalization and in the next interaction, bamboo and coconut fiber were soaked in water (2% and 5% NaOH) for 2 hours. Then, at that time, each treatment process was formed into a composite according to the standard tensile test of ASTM D638 – II. The volume portion of bamboo fiber is 15%, coconut fiber is 15% and polyester resin is 70%, and the arrangement of bamboo fibers and coconut fibers is arranged horizontally. The matrix used in this study is a polyester resin matrix of type 157 BTQN with 1% MEKPO hardener. The highest concentration from this review showed that bamboo fiber and coconut fiber composites with NaOH variations of 0%, 2% and 5% respectively had tensile strengths of 34.9 MPa, 34.9 MPa and 54.74 MPa. The highest concentration with 5% NaOH produced the highest tensile strength of 54.74 MPa, while the coconut fiber composite without alkalization had the lowest tensile strength of 34.9 MPa.