This Author published in this journals
All Journal Psibernetika
Lidia Kastanya
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERILAKU SEHAT DAN DUKUNGAN SOSIAL SEBAGAI PREDIKTOR SUBJECTIVE WELL BEING PADA PURNA TUGAS DI PT PERUSAHAN LISTRIK NEGARA (PERSERO) WILAYAH KOTA AMBON Lidia Kastanya; Sutarto Wijono; A. Ign. Kristijanto
Psibernetika Vol 15, No 1 (2022): Psibernetika
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/psibernetika.v1i15.3371

Abstract

Menikmati masa purna tugas dengan bahagia merupakan harapan semua orang, namun tidak semua orang mampu mencapai kepuasan hidup dan kebahagiaan sebagai bagian dari kesejahteraan psikologis subjektif (subjective well-being) di hari tua. Salah satu penyebab sulitnya seseorang menjalani purna tugas adalah kekhawatiran berlebihan akan hidup dan kesehatan fisiknya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh perilaku sehat dan dukungan sosial secara simultan terhadap subjective well-being purna tugas PT PLN Persero di kota Ambon berdasarkan status kerja. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan 168 responden yang terdiri dari 90 purna tugas dan 78 karyawan jelang purna tugas menggunakan purposif sampling. Skala Health Behavior Checklist (HBC), Skala Multidimensional Scale of Perceived Social Support, dan skala Satisfaction With Life (SWLS) dan Positive Affect And Negative Affect Scale (PANAS) digunakan dalam pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya perilaku sehat yang berpengaruh terhadap subjective well-being pada purna tugas maupun juga jelang purna tugas. Pada purna tugas hasil (R=0,632) dengan nilai F=114,020 dan nilai signifikansi= 0,000(p<0,05) dan R2=40,4%, sedangkan jelang purna tugas (R=0,775) dengan nilai F= 205,453 dengan nilai signifikasi 0,000(p<0,05) dan R2=60,44%. Uji Beta t-test subjective well-being antara purna tugas dan jelang purna tugas menunjukan nilai t=1,037 dengan signifikasi sebesar 0,301>0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak ada perbedaan subjective well-being pada purna tugas maupun jelang purna tugas.Kata Kunci: perilaku sehat; dukungan sosial; subjective well-being