Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit peningkatan kadar glukosa darah di atas nilai normal. Dinas Kesehatan Kota Padang pada tahun 2019 melaporkan penderita DM di Kota Padang sebanyak 17.018 dan mayoritas berkunjung ke puskesmas. Penyakit DM ini dapat menimbulkan kondisi hiperglikemia yang dapat memicu peningkatan volume cairan tubuh dan resistensi pembuluh darah perifer sehingga dapat meningkatkan risiko terjadinya hipertensi. Saat ini terdapat 40-80% pasien diabetes dengan hipertensi, diketahui risiko penderita diabetes mengalami hipertensi 2 kali lipat lebih berisiko dibanding orang tidak diabetes. Pasien diabetes melitus yang tidak terkontrol kadar glukosa darahnya memerlukan pengobatan komprehensif sebagai upaya pencegahan komplikasi. Masih banyak lansia penyandang DM dengan komorbid hipertensi yang belum paham mengenai bagaimana cara konsumsi obat anti hipertensi. Perlu dilakukan suatu penyuluhan untuk memberikan informasi tentang hipertensi sebagai komplikasi diabetes mellitus dan peranan konsumsi obat anti hipertensi. Pengabdian ini berupa penyuluhan pada lansia tentang komplikasi terjadinya hipertensi pada pasien diabetes melitus dan peranan konsumsi obat antihipertensi secara tepat dan teratur. Penyuluhan ini bertempat di Puskesmas Lubuk Buaya, Kecamatan Koto Tangah. Tujuan pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan kepada lansia mengenai risiko hipertensi pada penderita diabetes, peranan obat hipertensi dan cara konsumsi obat antihipertensi.