Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Functional Evaluation of Sciatic Nerve Anastomosis Wraped by Freeze Dried Human Amniotic Membrane in Sprague Dawley Rat Eko Perdana Putra; Pamudji Utomo; Mujaddid Idulhaq
Health and Medical Journal Vol 2, No 1 (2020): HEME January 2020
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.567 KB) | DOI: 10.33854/heme.v2i1.259

Abstract

Background. Peripheral nerve injury (PNI) is a common medical condition. The defected nerve, if not repaired as early as possible, can cause long-term denervation and neurotrophy failure for the target organ. This leads to a series of denervation manifestations, such as muscle atrophy, loss of sensory function, etc. and ultimately, these manifestations seriously affect the patient’s sensorimotor function.1,2  Amniotic membranes have been widely used in ophthalmology and skin injury repair because of their anti-inflammatory properties. In this study, we measured therapeutic efficacy and determined if amniotic membranes could be used for sciatic nerve repair.Material and methods. A post test only control group design has been done  in 10 healthy Sprague Dawley rats. In all rats, a unilateral right side sciatic nerve transection was performed and reanastomosed by different methods: Group I (control group): included 5 rats, the anastomosis was done by epineural microsutures using 8/0 nylon. Group II: included 5 rats, the anastomosis was done by epineural microsutures using 8/0 nylon and  then wraped by freeze dried human amniotic membrane. Functional evaluation of nerve recovery was done over 3 weeks postoperatively using walking tract analysis and calculate using Sciatic Functional Index.Result. Functional results showed that there was no significant difference of the sciatic functional index (SFI) between group I and group II.Conclusion. We can conclude that during 3 weeks functional evaluation, there is no significant difference between control group and  experimental group that achieved freeze dried human amniotic membrane.Keywords: sciatic nerve injury, freeze dried human amniotic membrane, walking tract analysis, sciatic functional index.
HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH MASYARAKAT NAGARI ALAHAN NAN TIGO, KECAMATAN ASAM JUJUHAN, KABUPATEN DHARMASRAYA CORRELATION OF BODY MASS INDEX AND BLOOD PRESSURE OF NAGARI ALAHAN NAN TIGO SOSIETY, KECAMATAN ASAM JUJUHAN,KABUPATEN DHARMASRAYA Yolla Adelina Utami; Rendri Bayu Hansah; Eko Perdana Putra
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 3, No 1 (2020): November 2020
Publisher : Stikes Syedza Saintika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v3i1.845

Abstract

ABSTRAKIndeks Massa Tubuh merupakan suatu faktor utama (bersifat fleksibel) yang memengaruhi tekanan darah. Framingham Studi telah menemukan bahwa peningkatan 15% berat badan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 18%. Dibandingkan dengan yang mempunyai berat badan normal, orang yang overweight dengan kelebihan berat badan sebesar 20% mempunyai resiko delapan kali lipat lebih besar terhadap hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah Penduduk di Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya. Penelitian ini mengggunakan desain survei analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk Nagari Aahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya yang berusia 26-35 tahun yang berjumlah 134 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Alat ukur yang digunakan adalah timbangan digital, mikrotoise dan tensimeter digital. Pada penelitian didapatkan indeks massa tubuh sebagian besar dalam kategori obese 1 yaitu 53 responden (39,6%), tekanan darah sebagian besar dalam kategori normal yaitu 90 responden (67,2%). Hasil penelitian memperlihatkan nilai sig = 0.000 (<0.005). Jadi, terdapat hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah Penduduk di Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya.Kata Kunci: Berat badan; Indeks Massa Tubuh; Tekanan Darah ABSTRACT Body mass index is the one of main factor to influence blood pressure. Framingham Study said 15% increase of body weight can cause 18% increase in systolic blood pressure. Compared to people with normal weight, overweight people, with 20% excess, are 8 times more at risk for hypertension. The purpose of this research is to know the association between body mass index and blood pressure of the society in Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya. This study used analytical survey design with cross-sectional approach. The sample of this study was the society in Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya aged 26-35 as many as 134 respondents. The sampling technique used was accidental sampling. The measurement tools were scale, microtoise, and tensimeter. The analytical technique used was Chi-Square. This research found 53 respondents (39,6%) had obese 1 body mass index and 90 respondents (67,2%) had normal blood pressure. The result showed that the value of sig = 0.000 (<0.05). The conclusion is there is correlation between body mass index and population blood pressure in Nagari Alahan Nan Tigo Kecamatan Asam Jujuhan Kabupaten Dharmasraya.Keywords: Body Mass Index; Blood Pressure ; Body weight
Ulkus kaki Diabetik: Sebuah Laporan Kasus Budi Yulhasfi Febrianto; Eko Perdana Putra; Aryaldi Zulkarnaini; Dita Hasni
Health and Medical Journal Vol 5, No 1 (2023): HEME January 2023
Publisher : Universitas Baiturrahmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33854/heme.v5i1.1266

Abstract

Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi dari penyakit diabetes mellitus yang paling ditakuti. Sangat penting bagi pasien diabetes untuk mendapatkan kontrol glukosa yang optimal dengan secara ketat mematuhi terapi pengobatan, diet dan olahraga untuk mengurangi komplikasi jangka panjang yang terkait dengan ketidakpatuhan terhadap rekomendasi pengobatan. Pada kasus ini, seorang Perempuan berusia delapan puluh tiga tahun, menderita Diabetes Melitus Tipe-II dan mengkonsumsi obat-obatan secara tidak teratur, kemudian dirawat dengan riwayat nekrosis jari kaki kanan kedua yang kemudian diamputasi. Kadar gula darah sewaktu bervariasi dari 70-210 mg/dl selama masa rawatan. Kurang nya adeherensi terhadap pengobatan diabetes akibat usia  dan lamanya menderita diabetes lebih dari 30 tahun merupakan penyebab  terjadinya komplikasi seperti diabetes ulkus kaki pada pasien kasus diabetes ini . Dokter berperan memberikan terapi pasien baik farmakoterapi ataupun non-farmakoterapi, juga mengedukasi pasien dan keluarga mengenai penyakitnya, pentingnya kepatuhan terhadap pengobatan, pemantauan kadar glukosa darah yang tepat waktu, serta perawatan kaki dan luka yang tepat untuk mencegah keparahan penyakit.
Gambaran Radiografi Vertebrae Lumbal pada Pasien Lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang Tahun 2021 Safira Mardatillah; Eko Perdana Putra; Riki Nova
Scientific Journal Vol. 1 No. 6 (2022): SCIENA Volume I No 6, November 2022
Publisher : CV. AKBAR PUTRA MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56260/sciena.v1i6.76

Abstract

Latar Belakang : Low Back Pain (LBP) didefinisikan sebagai ketidaknyamanan dan rasa sakit pada batas costae dan lipatan gluteal inferior dengan atau tanpa nyeri kaki. Faktor yang dapat mempengaruhi LBP yaitu umur, jenis kelamin, IMT (indeks massa tubuh), jenis pekerjaan dan masa kerja. Radiografi lumbosacral adalah salah satu pemeriksaan radiologi yang dapat membantu menegakkan diagnosis penyakit-penyakit yang berhubungan dengan LBP. Pada penegakkan diagnosis LBP pemeriksaan radiografi lumbosacral sangat diperlukan dan hasil temuannya sangat beragam. Pada kelompok usia lanjut mengalami peningkatan yang akan menimbulkan berbagai permasalahan dan membutuhkan perhatian khusus karena seseorang akan mengalami proses penuaan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran radiografi vertebrae lumbal pada pasien lansia dengan Low Back Pain di Rumah Sakit dr. Reksodiwiryo Padang tahun 2021. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional dengan pendekatan pengambilan data retrospektif menggunakan data sekunder dengan jumlah sampel 167 pasien. Hasil : Berdasarkan hasil analisis data sampel 167 pasien, didapatkan sebanyak 136 pasien (81,4%) dalam kelompok gambaran Spondylosis. Usia terbanyak adalah kelompok lansia muda (60-69 tahun) dengan gambaran Spondylosis sebanyak 51,5% atau sebanyak 86 pasien. Jenis kelamin terbanyak adalah laki-laki dengan gambaran Spondylosis yaitu 75 pasien (44,9%). Indeks Massa Tubuh (IMT) terbanyak adalah kelompok Overweight (23-24,9) dengan gambaran Spondylosis yaitu sebanyak 44,9% atau sebanyak 75 pasien. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Spondylosis merupakan gambaran radiografi vertebrae lumbal terbanyak pada pasien yang terdiagnosis Low Back Pain.