Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Menguji Perilaku Karyawan Terhadap Tingkat Kepuasan Kerja dan Kinerja Pegawai Di STIE Aub Surakarta Herjuno Pramudito; Anton Respati Pamungkas
Gema Wiralodra Vol. 13 No. 2 (2022): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gemawiralodra.v13i2.258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh langsung dan tidak langsung Kepemimpinan, Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja STIE AUB Surakarta Melalui Kinerja Pegawai. Pengumpulan data dengan kuesioner. Metode analisis digunakan uji validitas dan uji reliabilitas, analisis jalur, uji t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Sampel dalam penelitian ini adalah Pegawai di STIE AUB Surakarta sejumlah 60 orang. maka penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Uji t pada persamaan Pertama menunjukkan kepemimpinan, Lingkungan kerja, budaya Organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja.Uji t pada persamaan kedua menunjukkan kepemimpinan, Lingkungan Kerja, Budaya Organisasi dan Kepuasan Kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja. Hasil uji secara serempak (Uji F) menunjukkan bahwa secara bersama-sama kepemimpinan, lingkungan kerja, budaya organisasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan STIE AUB Surakarta. Nilai R2 total sebesar diperoleh 0,953 artinya Nilai R2 total sebesar diperoleh 0.859 artinya kinerja pegawai STIE AUB Surakarta dijelaskan oleh kepemimpinan, lingkungan kerja, budaya organisasi, dan kepuasan kerja sebesar 85,9 dan sisanya sebesar 14.1% dijelaskan faktor lain di luar model penelitian, misalnya variabel komunikasi, disiplin kerja, stres kerja dan sebagainya. Hasil analisis jalur menunjukkan bahwa jalur langsung lingkungan kerja terhadap kinerja merupakan jalur yang paling dominan dan paling efektif untuk meningkatkan kinerja karyawan STIE AUB Surakarta merupakan jalur yang paling dominan.
Menguji Peran Mediasi Kepuasan Kerja Dan Komitmen Organisasi: Pengaruh Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Karyawan Agus Utomo; Anton Respati Pamungkas
Journal Of Management, Business And Education Vol 9, No 2 (2022): December
Publisher : STIE AUB Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36587/exc.v9i2.1383

Abstract

Kajian terkait dengan optimalisasi kinerja perusahaan merupakan salah satu permasalahan dalam pengelolaan dan pelibatan sumber daya manusia dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran mediasi kepuasan kerja dan komitmen organisasi  pada pengaruh pengaruh kepemimpinan spiritual leadership terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menggunakan survei cross-sectional untuk mengumpulkan data primer. Sampel diperoleh dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jawa Tengah  secara total, 45  orang mengisi kuesioner dan semua data diterima dan digunakan. Data penelitian diolah menggunakan software SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh langsung spiritual leadership berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja karyawan, kepuasaan kerja dan komitmen organisasi memediasi secara positif signifikan pengaruh spiritual leadership terhadap kinerja karyawan. Kontribusi penelitian ini adalah pada literatur yang  penting dalam riset bidang sumber daya manusia. Mengenai kepemimpinan spiritual serta kepuasan kerja dan komitmen organisasi pada kinerja karyawan. Namun penelitian ini terbatas pada pengelola Perusahaan Daerah Air Minum di Jawa Tengah. Oleh karena itu, peneliti ini harus  diuji pada penelitian lebih lanjut di beberapa perusahaan lain yang sejenis
The Effect of Work Environment, Work Conflict, and Workload Towards Occupational Stress among Private Universities Lecturers in Surakarta City Bingar Hernowo; Anton Respati Pamungkas
East Asian Journal of Multidisciplinary Research Vol. 2 No. 3 (2023): March 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/eajmr.v2i3.3466

Abstract

This study aims to determine the effect of environment, conflict, and workload towards Occupational Stress among private Universities Lecturers in Surakarta City. Sampling was conducted with convenience method.  There were 100 lecturers from private universities in Surakarta participated in this study. Data was analyzed using the Smart PLS3 application. The study results show that work environment influenced the occupational stress of lecturers. The work environment influenced the lecturers’ workload. Work conflict affected the workload. Work conflict affected occupational stress of lecturers. Workload affected occupational stress of lecturers. Conclusion In overall, hypothesis test results show that all determined models contributed to a significant effect. The highest variable for occupational stress during the Covid 19 pandemic was the work environment. Based on this result, universities should improve the facilities to support the safety and convenience of the work environment. The work conflict variable had a higher influence value on lecturer workload therefore the role of leader in tertiary management was highly important in anticipating prolonged conflicts in the work environment to prevent  interference on the quality of performance and quality of universities.
Pelatihan Penggunaan Teknologi Kesehatan bagi Masyarakat Usia Lanjut Bingar Hernowo; Anton Respati Pamungkas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Lamin Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan penggunaan teknologi kesehatan pada masyarakat usia lanjut melalui pelatihan yang relevan. Metode pelatihan melibatkan penyusunan materi pelatihan yang mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan lansia, seperti penggunaan aplikasi kesehatan, perangkat monitoring kesehatan, dan cara mengakses informasi kesehatan online. Pelatihan dilaksanakan secara interaktif dan partisipatif melalui ceramah, sesi tanya jawab, diskusi kelompok, dan demonstrasi praktis untuk penggunaan teknologi kesehatan. Sebelum pelatihan, dilakukan Focus Group Discussion (FGD) dan Needs Assessment untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tantangan khusus lansia terkait teknologi kesehatan. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa masyarakat usia lanjut mengalami peningkatan pengetahuan dan ketrampilan dalam penggunaan teknologi kesehatan. Peningkatan pengetahuan membantu lansia memahami manfaat teknologi kesehatan dan cara mengoperasikannya untuk memantau kondisi kesehatan pribadi. Selain itu, peningkatan ketrampilan membuat lansia lebih percaya diri dalam mengelola kesehatan tanpa selalu mengandalkan bantuan tenaga medis.