Inflasi merupakan hal yang sangat penting untuk terus diamati sebagai alat ukur dalam perekonomian negara yang diharapkan tetap rendah dan stabil. Dengan tingkat inflasi yang terus tinggi dapat diasumsikan harga pada barang maupun jasa dalam negeri akan naik dalam jangka waktu yang panjang. Selain itu daya beli masyarakat turun akibat dari inflasi tersebut juga akan diikut sertakan dengan penurunan pendapatan nasional. Pada akhirnya pemerintah selalu berupaya untuk terus mengadakan pengendalian laju Inflasi sebab dalam waktu tahun-tahun kebelakang menunjukkan adanya grafik inflasi yang meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan kurs terhadap inflasi selama kurun waktu 5 tahun (2017-2021) menggunakan data bulanan (monthly) menggunakan uji Autoregressive Distributed Lag. Hasil penelitian menunjukkan dalam jangka pendek maupun jangka Panjang tingkat suku bunga maupun kurs berpengaruh positif tetapi tidak signifikan.