Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review Ulang Area Percetakan Koran PT Sumsel Media Grafika dengan Pendekatan Activity Relationship Chart Mahmud Basuki; M Yus Al-Amin; Faizah Suryani; Selvia Aprilyanti; Irnanda Pratiwi
Jurnal Optimalisasi Vol 8, No 2 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v8i2.5017

Abstract

Tata letak adalah suatu cara dalam mewujudkan pengaturan fasilitas supaya optimal yang bertujuan dalam meminimalkan biaya produksi dan meningkatkan produktivitas. Tata letak yang tidak tepat seperti jarak gudang ke mesin cetak yang terlalu jauh akan berdampak pada pemborosan waktu proses produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mereview tata letak percetakaan koran PT Sumsel Media Grafika dengan pendekatan metode activity relationship chart (ARC), dimana di dalam ARC terdapat 2 tahap yaitu ARD dan AAD.  Hasil penelitian didapatkan hasil bahwa dari 10 departemen terdapat 4 departemen yang mengalami perubahan sehingga menjadi prioritas perbaikan, sehingga layout awal  yang semula menggunakan area 750 m2 menjadi 450 m2 jika menggunakan layout alternatif. Sehingga area sisa seluas 300 m2 dapat disewakan.
Penyuluhan dan Pelatihan Pembuatan Sabun Cair Lengkuas Di Kelurahan Sukamulya Faizah Suryani; Selvia Afrilyanti; Manisah Manisah
IKRA-ITH ABDIMAS Vol 6 No 1 (2023): IKRAITH-ABDIMAS Vol 6 No 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Persada Indonesia YAI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37817/ikra-ithabdimas.v6i1.2394

Abstract

Improving social welfare can be done with various approaches, by empowering the community.Empowering PKK RT 02 women in Sukamulya Village, Sematang Borang District through training andassistance in the production of liquid soap from galangal. This activity is carried out in order to increase humanresources who are able to rely on their own strength. The specific goals and targets to be achieved in thisactivity are that PKK RT 02 women are interested and motivated to become entrepreneurship, form groupsof PKK members who become economically independent by producing liquid bath soap from galangal, andmake PKK RT 02 in Sukamulya Village stronger, more productive, creative, and responsive. To achieve thisgoal, the community service team of the Industrial Engineering Study Program has provided counseling,training and assistance to PKK women in producing liquid soap from galangal. PKK women were givenknowledge about entrepreneurs and home-based business opportunities, as well as the basic principles ofproduction. PKK women were also given training on howto make liquid bath soap from galangal, as well asproduct packaging and marketing techniques.
Analisis Preventive Maintenance Komponen Mesin Pulp Dengan Metode Age Replacement Faizah Suryani; Siti Ayu Syarifa; Azhari Azhari
JOURNAL OF INDUSTRIAL AND MANUFACTURE ENGINEERING Vol. 7 No. 1 (2023): EDISI MEI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jime.v7i1.9498

Abstract

Perawatan peralatan industri merupakan merupakan salah satu faktor penting dalam memeperlancar proses produksi.  Apalagi dengan perkembangan teknologi, industri sudah menggunakan mesin dalam produksinya, diperlukan perawatan yang teratur dan terencana agar peralatan yang digunakan dapat berfungsi dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan waktu penjadwalan perawatan komponen yang semula perawatan dilakukan hanya disaat terjadinya kerusakan pada komponen Line Dilution Pulp, sehingga mengganggu proses produksi dan mengakibatkan biaya pengeluaran yang besar. Dalam menentukan interval waktu perawatan metode yang digunakan untuk menentukan kebijakan penjadwalan perawatan yang optimal yaitu menggunakan metode Age Replacement/umur pergantian, setelah dilakukan perawatan dengan metode Age Replacement didapat waktu perawatan yang tepat yaitu setiap 22 hari sekali dengan biaya Rp. 10.269.234,- dan biaya sebelum menentukan waktu perawatan yaitu sebesar Rp. 13.900.000,- dengan demikian penghematan yang didapat sebesar Rp. 3.630.766,-. Maka dengan itu perusahaan menghemat biaya perawatan sebesar 26%.