Evi Damayanti
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERKEMBANGAN KURIKULUM SEKOLAH DASAR DI INDONESIA DAN PERBEDAAN DENGAN KURIKULUM DI BEBERAPA NEGARA Yuliyanti Yuliyanti; Evi Damayanti; Lukman Nulhakim
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v11i3.7271

Abstract

Pendidikan merupakan hal yang penting baik di negara maju maupun negara berkembang. Bagi negara maju, pendidikan digunakan sebagai upaya untuk terus meningkatkan kualitas hidup warganya. Sedangkan bagi negara berkembang, pendidikan dilakukan sebagai upaya untuk mengejar ketertinggalan mereka di kancah internasional agar dapat sejajar dengan negara maju. Dari sini kita tahu bahwa kurikulum bagi suatu bangsa sangatlah penting, bahkan kurikulum itu sendiri dianggap sebagai ukuran berhasil tidaknya suatu pembelajaran, seperti yang kita ketahui bahwa kurikulum di suatu negara adalah kurikulum Indonesia, Finlandia, Singapura, Malaysia, Kamboja, Thailand, Brunei Darussalam, Filiina, Laos. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode Pustaka. Penelitian ini mengkaji berbagai sumber kepustakaan berkaitan dengan kurikulum di berbagai negara. Setelah kemerdekaan, kurikulum pendidikan nasional mengalami perubahan, yaitu pada tahun 1947, 1952, 1964, 1968, 1975, 1984, 1994, 2004, 2006, 2013 dan 2020, 2022. Hal yang dapat kita temukan dalam perubahan kurikulum sebagai rumusan kurikulum pendidikan terbaik di Indonesia yaitu kurikulum pendidikan Indonesia harus menekankan pada pembentukan karakter manusia Indonesia seutuhnya yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kurikulum di Indonesia dan dibeberapa negara memiliki perbedaan, namun perbedaan tersebut merupakan upaya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing negara.Kata Kunci: Kurikulum, Berbagai Negara, Sekolah Dasar
FILSAFAT PENDIDIKAN REALISME Yuliyanti Yuliyanti; Evi Damayanti; Soleh Hidayat; Ratna Sari Dewi
Lingua Rima: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/lgrm.v12i1.8011

Abstract

Terdapat beberapa aliran filsafat pendidikan di dalam ranah teori pendidikan yaitu pragmatisme, realisme, idealisme, dan lain-lain. Artikel ini akan membahas tentang filsafat pendidikan realisme. Namun, kita memiliki falsafah pendidikan nasional kita sendiri, yaitu Pancasila. Kita perlu mempelajari berbagai aliran filsafat pendidikan, tetapi pendidikan yang kita selenggarakan harus tetap berdasarkan Pancasila. Tujuan dari tugas artikel studi literatur ini adalah untuk mengetahui dan memahami makna filsafat pendidikan realisme, pandangan tentang hakikat pendidikan, hakikat pendidikan, pandangan terhadap peserta didik, pandangan terhadap pendidik, metode pendidikan atau pembelajaran yang tepat serta kurikulum. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Data yang diperoleh dikumpulkan, dianalisis dan disimpulkan untuk memperoleh kesimpulan mengenai studi literatur. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui catatan dan penelitian terdahulu, berupa buku, laporan ilmiah, jurnal dan berita yang tersebar di media tentang permainan tradisional. Habituasi adalah metode utama bagi penganut Realisme. Peran Pendidik dan Siswa: Pendidik adalah pengelola kegiatan belajar mengajar (kelas berpusat pada guru). Pendidik harus menguasai pengetahuan yang dapat berubah, menguasai keterampilan teknik mengajar dengan kewenangan menuntut prestasi siswa. Sedangkan siswa berperan dalam penguasaan ilmu, taat aturan dan disiplin.Kata kunci: Filsafat, Pendidikan, Realisme