This Author published in this journals
All Journal Jurnal Common
Yuni Dahlia Yosepha Mogot
Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Komputer Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA PESAN ETIKA MENGGUNAKAN MEDIA SOSIAL BAGI SANTRI DI ERA TRANSFORMASI DIGITAL Zikri Fachrul Nurhadi; Ummu Salamah; Muhammad Ilham Fadhilah; Yuni Dahlia Yosepha Mogot
Jurnal Common Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/common.v6i1.7537

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena derasnya arus informasi yang beredar di media sosial era transformasi digital, dan dengan seiring terjadinya penurunan etika di kalangan anak remaja. Sejalan dengan hal tersebut pesantren menjadi tempat di mana para remaja melakukan perbaikan diri mulai dari etika hingga norma beragama. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan motif, pengalaman, dan makna pesan etika menggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teori fenomenologi yang memiliki asumsi bahwa manusia secara aktif menginterpretasikan pengalamannya dengan memberi makna pada suatu hal yang dialaminya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara mendalam, dan studi kepustakaan. Informan dalam penelitian ini yakni 3 santri dan 2 alumni pondok pesantren Darul Arqam serta 4 narasumber dari pimpinan ponpes, guru bk, ilmuan kegamaan, dan ahli teknologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif dari pesan etika menggunakan media sosial ini terbagi menjadi dua, yakni motif untuk tujuan menjaga sikap etika santri sesuai dengan ajaran Al-Qur’an dan Hadist. Motif karena dari pesan etika menggunakan media sosial ini yakni banyaknya pengaruh buruk yang masuk dari media sosial. Pengalaman yang dialami oleh santri terdapat pengalaman negatif seperti cyber bullying hingga mudah termakan informasi bohong atau hoax, dan pengalaman positif yang didapatkan oleh santri yakni dengan cepatnya arus informasi di media sosial santri bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. Santri juga memaknai pesan etika menggunakan media sosial ini dengan lebih hati-hati dalam bermedia sosial, artinya ada pesan etika yang bisa para santri maknai dan diimplementasikan dalam kehidupan santri sehari-hari.