Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Regional Planning (Edisi Elektronik)

Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Dan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunaan Desa Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga - Pungga Kabupaten Dairi Mida D Rajagukguk; Jef Rudiantho Saragih; Arvita Netty Sihaloho; Benteng H Sihombing
Jurnal Regional Planning Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jrp.v5i2.765

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Pembangunan Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga Pungga Kabupaten Dairi. Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat merupakan program pemerintah desa yang bertujuan untuk memenuhi sarana Pembangunan Desa. Populasi penelitian ini adalah penduduk desa longkotan  berjumlah  411 rumah  tangga.  Dengan mengggunakan rumus penarikan sampel,  maka  sampel penelitian sebesar 80 rumah tangga secara random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis linier berganda dan pengujian hipotesis. Hasil Penelitian  menyimpulkan Lembaga  Pemberdayaan Masyarakat  dan Partisipasi Masyarakat berpengaruh positif dan nyata terhadap Pembangunan Desa Longkotan di Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi dengan nilai Fhitung  = 49.833 dan Ftabel = 2,47, diperoleh Persamaan regresi linier berganda: Y = 10,189 + 0,201X1  + 0,457X2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dan Partisipasi Masyarakat dapat  menjelaskan variasi Pembangunan  Desa  Longkotan sebesar  56,4  %,  sedangkan  sisanya sebesar 43,6% lagi dijelaskan oleh variabel lain yang tidak ikut diteliti dalam penelitian ini. Pembangunan Desa Longkotan di Kecamatan Silima Punggapungga Kabupaten Dairi sudah baik tapi masih perlu dibenahi dan ditingkatkan terutama pada aspek Pembangunan Fisik yang masih belum memadai, sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai, program pembangunan desa masih cenderung diarahkan untuk kepentingan kelompok tertentu saja. Hubungan sinergitas antara pemerintah desa dengan lembaga masyarakat pedesaan perlu terus ditingkatkan karena merupakan energi besar dalam menunjang keberhasilan program dan kegiatan pemerintahan dan pembangunan pedesaan. Faktor pembangunan fisik, pendidikan dan kesehatan sangat strategis agar program pemberdayaan efektif dan efisien menanggulangi masalah kemiskinan dan kesenjangan di wilayah perdesaan