<![CDATA[Dalam penelitian ini dirumuskan permasalahan tentang bagaimana proses pendataan yang sering terjadi apabila terdapat perbedaan antara data fisik kendaraan dengan data pada proses pendataan kendaraan. Dalam proses pembuatan Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) di dinas perhubungan, sering terjadi data yang diperoleh dalam pemeriksaan fisik kendaraan tidak lengkap dan akan menghambat proses pembuatan SRUT jika datanya tidak mencukupi. Dengan semakin banyaknya data fisik kendaraan, data fisik kendaraan yang telah diperiksa dan akan diserahkan ke dinas perhubungan untuk pembuatan SRUT seringkali hilang atau tercampur dengan data lain, dan memerlukan waktu yang lama untuk mencarinya. Tujuannya adalah untuk merancang sistem pendataan kendaraan berbasis web pada PT Tass engineering. Metode penelitian yang digunakan adalah metode waterfall dan pengujian sistem menggunakan pengujian black box untuk mengetahui kesalahan pada sistem pendataan fisik kendaraan. Hasil akhir dari proses yaitu rancang bangun sistem pendataan fisik kendaraan di PT Tass engineering. Pada PT Tass engineering telah dilakukan pengujian desain sistem pendataan fisik kendaraan yang menggunakan black box testing untuk menguji sistem dan tidak ditemukan masalah pada sistem. Akurasi sistem telah diuji coba dengan pengujian black box 100%, tidak terjadi masalah sehingga sistem dapat digunakan di PT Tass Engeenering. Pada proses pendataan fisik kendaraan yang sebelumnya masih manual dan prosesnya membutuhkan waktu 1 hari untuk pendataan fisik kendaraan, setelah dibuat sistem pendataan fisik kendaraan di PT Tass engineering proses pendataan hanya memerlukan waktu 20 menit. Dengan adanya sistem ini proses pendataan fisik kendaraan lebih cepat prosesnya.]]>
