Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KOSMOLOGI TANAH MASYARAKAT KAJANG DALAM Sopian Tamrin; Najamuddin; Irwan Nur
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tradsi Songkabala adalah ritual penolak bala yang masih aktif hingga saat ini di Sulawesi Selatan adalah ritual Andingingi yang dilestarikan oleh Masyarakat Kajang Dalam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna tanah, ritual menjaga tanah, sanksi dan bukti kemanjuran ritual tentang tanah di Masyarakat Kajang Dalam. Pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tanah disimbolkan sebagai Ibu yang senantiasa memberi penghidupan melalui tumbuhan. Penghargaan atas tanah dilakukan dengan tidak mengeksploitasi apapun yang tumbuh diatas tanah, termasuk hutan kemudian dilembagakan melalui ritual Andingingi. Ritual tersebut sebagai bentuk rasa syukur kepada Tu Riek A’rakna atau Tuhan. Seseorang yang melukai tanah serupa ia melukai ibunya, sehingga mereka akan menerima sanksi seperti gagal panen, bencana alam dan seterusnya. Ritual ini sangat berperan penting terhadap kelestarian alam masyarakat Kajang Dalam yang memiliki tanah yang subur, mata air yang tidak pernah kering dan belum pernah terkena bencana alam.
Sosialisasi Penerapan Pendidikan Seksual Pada Guru Taman Kanak-Kanak sebagai Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual Pada Anak Usia Dini di Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai A. Octamaya Tenri; Muhammad Syukur; Darman Manda; Supriadi Torro; Abdul Rahman; Nurlela Nurlela; Najamuddin Najamuddin
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 4 (2022): JPMI - Agustus 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.690

Abstract

Tindak kekerasan seksual yang terjadi pada anak usia dini secara kuantitas semakin meningkat. Pendidikan seksual secara dini diharapkan mampu menjadi solusi untuk menguranginya. Guru taman kanak-kanak memiliki andil yang cukup besar untuk mensosialisasikannya. Akan tetapi kurangnya informasi dan pengetahuan mengakibatkan guru taman kanak-kanak sulit dalam mengintegrasikan pendidikan seksual di kelas. Pendidikan seksual dengan permainan dapat menjadi solusi dalam mengintegrasikan pendidikan seksual pada anak usia dini. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pendidikan seksual secara benar pada anak usia dini. Jumlah peserta sebanyak 16 orang yaitu guru taman kanak-kanak yang tersebar dalam 8 Sekolah Taman Kanak-kanak yang ada di Sinjai Timur Kabupaten Sinjai. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi/ pelatihan aktif melalui diskusi dan tanya jawab yang dilaksanakan dalam satu hari pelaksanaan yang diakhiri dengan melakkan postest. Hasil dari sosialisasi ini diharapkan meningkatnya pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengintegrasikan pendidikan seksual dalam proses pembelajaran dikelas. Yang di tunjukkan dengan perubahan angka rerata pretest dan post tes yaitu dari skor 60.08 menjadi 88,05.
Takalar pada Masa NIT, 1946-1950 Kurniawan Syamsuddin; Najamuddin Najamuddin; Asmunandar Asmunandar
Attoriolong Vol 20, No 1 (2022): Attoriolong Jurnal Pemikiran Kesejarahan dan Pendidikan Sejarah
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi masyarakat Takalar terhadap keberadaan NIT, kondisi masyarakat Takalar pada masa NIT, dan dampak keberadaan NIT terhadap masyarakat Takalar. Penelitian ini bersifat Deskriptif Analitik dengan menggunakan metode penelitian sejarah, yaitu heuristik (mencari dan mengumpulkan sumber), kritik sumber (ekstern dan intern), interpretasi (penafsiran sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dan penelitian pustaka atau diambil dari sumber tertulis, yakni buku, jurnal, makalah dan hasil riset yang berkaitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa reaksi masyarakat takalar menolak adanya Negara Boneka Belanda yaitu Negara Indonesia Timur (NIT) ditunjukkan dengan berbagai tindakan yang dilakukan seperti melakukan pertemuan dengan berbagai pemimpin kelaskaran dari beberapa daerah untuk membentuk sebuah wadah perjuangan. Untuk mendukung pertemuan tersebut para pemuda melakukan penyerangan terhadap pos-pos Belanda. Kondisi masyarakat Takalar pada masa NIT dapat digambarkan dari perjuangan-perjuangan yang dilakukan oleh para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan di Takalar. Bentuk perjuangannya adalah fisik dan non fisik. Serangan-serangan yang dilakukan para pejuang baik untuk mempertahankan kubu perjuangan maupun menyerang markas pihak musuh menjadi perjuangan fisik yang dilakukan sebagai upaya penolakan kembalinya pemerintahan dan berdirinya NIT. Sedangkan perjuangan non fisik dalam hal ini ialah segala usaha yang telah ditempuh oleh para pejuang dalam rangka mencapai tujuan, dilakukan bukan dengan perang, baik semasa gerakan Muda Bajeng maupun sesudah Gerakan Lipan Bajeng. Keberadaan NIT di Takalar memberikan dampak bagi masyarakat dari segi politik, ekonomi hingga setelah NIT dibubarkan. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa kedatangan NICA di Takalar hingga terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) mendapat penolakan keras dari masyarakat dan pejuang-pejuang yang ada di Takalar. 
Pengenalan Citizen Jurnalism Bagi Guru dan Siswa Sebagai Media Publikasi Kegiatan Sekolah Ahmadin; Najamuddin
JILPI : Jurnal Ilmiah Pengabdian dan Inovasi Vol. 1 No. 1 (2022): September
Publisher : Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.187 KB)

Abstract

This community service article discusses the importance of providing the basics of understanding and developing the ability to write news about school activities among teachers and students. As it is known that various school activities are an indicator of the implementation of work programs that are planned for both short-term annual and long-term in multi-year. The realization of the implementation of a number of school work programs should ideally be disseminated to the general public, so that the reputation of the educational institution concerned increases. This can be done at least if the school has at least two things, namely among teachers or students who have the ability to write news at least, namely the Citizen Journalism model and open collaboration networks or partnerships with print and online mass media. From this premise, it is important to carry out a series of socialization activities through training activities for both teachers and students. This activity starts from identifying the lack of socialization of school activities because of the lack of publicity, conducting institutional collaboration between campuses and schools, and improving the ability to write news about school activities.
Terbentuknya Negara Indonesia Timur (NIT) Di Sulawesi Selatan 1946-1950 Najamuddin Najamuddin; Bustan Bustan
Seminar Nasional LP2M UNM 2017
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Struktur pemerintahan kerajaan di Sulawesi Selatan menganut sistem federal. Pengalaman rakyat Sulawesi Selatan di bawah pemerintahan kolonial Belanda yang sentralistik, dan pengaruh politik polarisasi kolonial terhadap kaum pergerakan yang mencapai puncaknya dengan ditandatanganinya Perjanjian Linggarjati antara Republik Indonesia dan pemerintah Belanda, merupakan unsur penguat arus dukungan terhadap ide pembentukan Negara Indonesia Timur pada Konferensi Malino tanggal 15-24 Juli 1946. Kajian tentang NIT ini bertujuan untuk; mengungkapkan latar belakang munculnya ide-ide “Negara Federal” NIT, serta perkembangan pembentukan “Negara Federal” NIT di Sulawesi Selatan tahun 1946 sampai dengan tahun 1950. Penelitian ini adalah penelitian Sejarah yang berusaha mengungkap peristiwa secara deskriptif analitik dengan memakai teori Sosiologi Politik sebagai pisau analisis untuk mengungkap dinamika perkembangan ide-ide negara federal sampai terbentuknya Negara Indonesia Timur di Sulawesi Selatan. Kata kunci: Negara federal, Negara Indonesia Timur
Implementasi Pembelajaran Sejarah Kontroversial: Studi Kasus Materi Peristiwa G 30 S di Kelas 10 SMK Negeri 7 Makassar Bahri Bahri*; A. Malik Fajar; Najamuddin Najamuddin; Andi Dewi Riang Tati
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 2 (2023): April, Social and Religious Aspect in History, Economic Science and Law
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i2.24748

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran materi kontroversi di SMA Negeri 7 Makassar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif sehingga akan menghasilkan data deskriptif berupa narasi tentang pelaksanaan pembelajaran sejarah materi sejarah kontroversial di SMK Negeri 7 Makassar. Penerapan pembelajaran sejarah isu kontroversial di dalam kelas, dapat dilakukan dengan pendekatan Critical Pedagogy, dengan strategi pembelajaran kooperatif (berkelompok), dimana peserta didik dibentuk beberapa kelompok dan masing-masing mempertahankan satu teori tentang dalang G 30 S. Pembelajaran tersebut didesain dengan guru sebagai moderator di antara tim kelompok. Pemebelajaran dilakukan dengan kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan penutup berupa kesimpulan.