Donna Mesina Rosadini Pasaribu
Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

The Relationship Between Obesity and Depression in Ukrida Medical Students Johannes Hudyono; Judin Purba Tanjung; Donna Mesina Rosadini Pasaribu; Inggrid Osya Far Far; Rizka Chairani
Jurnal MedScientiae Vol. 2 No. 2 (2023): August
Publisher : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Ukrida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/JMedScientiae.v2i2.2982

Abstract

Not just obesity can cause a lot of trouble for physical health such as hypertension, dyslipidaemia, and diabetes, but also can cause problem for mental health such as depression. According to studies this can be an indirect cause that leads them to the depression state. Using analytic research, the aim in this study was to see whether there is a relationship between obesity and depression in medical students of Ukrida batch 2013 or not. Sample taken by purposive sampling technique and data retrieved by using PHQ-9 as a questionnaire to rate the students depression score and measure their body mass index to see their nutritional status. The result from the study were 21,5 % of total respondents with normal BMI and no depression, 28,5% with normal BMI and depression, 25,4% with obese BMI and no depression, and 24,6% obese BMI and depression. This study concluded that there was no significant relationship between obesity and depression in medical student of Ukrida batch 2013 (p value 0.380).
Peran dan Efektivitas Micronized Purified Flavonoid Fraction dalam Terapi Pengobatan Hemoroid Kelas I dan II Stephen; Ruchika; Roy Akur Pandapotan; Donna Mesina Rosadini Pasaribu
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 28 No 3 (2022): SEPTEMBER-DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v28i3.2347

Abstract

Hemoroid adalah suatu penyakit tidak menular yang terjadi di daerah anorektal. Hemoroid disebabkan oleh suatu aktivitas yang memicu pelebaran dan inflamasi pembuluh darah vena di plexus haemorrhoidalis yang terdapat di sekitar anus dan rektum.  Hemoroid diklasifikasikan dalam 4 tingkatan yaitu hemoroid kelas I, II, III, dan IV. Micronized Purified Flavonoid Fraction (MPFF) adalah suatu obat plebotonik yang kerap digunakan dalam pengobatan konservatif hemoroid kelas I dan II. Tinjauan Pustaka ini bertujuan untuk memahami peran MPFF dalam terapi pengobatan hemoroid kelas I dan II serta mengevaluasi efektivitasnya dalam menangani hemoroid secara menyeluruh. Tinjauan pustaka ini ditulis dengan metode menganalisis dan meninjau secara sistematis hasil kajian dari beberapa penelitian terhadap penggunaan MPFF dalam pengobatan hemoroid. Hasil penelitian yang melibatkan 1.952 pasien hemoroid secara acak menemukan bahwa MPFF efektif dalam meredakan gejala pada 1.489 (76,3%) pasien yang menderita hemoroid. Selain itu, ditemukan juga 68 (3,5%) pasien yang mengikuti pengobatan invasif (pembedahan) untuk menangani hemoroid kelas IV dan sebanyak 395 (20,2%) pasien dengan hemoroid kelas I – III  menjalani pengobatan konservatif campuran. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa MPFF termasuk pengobatan konservatif yang cukup efektif untuk mengatasi hemoroid kelas I dan II, tetapi kurang berdampak untuk mengatasi tingkatan hemoroid yang lebih tinggi.
Literature Review: Model Matematika Penyebaran Virus SARS-COV-2 pada Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2020 Donna Mesina Rosadini Pasaribu; Ernawaty Tamba; Muhammad Faturrahman Adani; Wani Devita Gunardi
Jurnal Kedokteran Meditek Vol 29 No 2 (2023): MEI
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36452/jkdoktmeditek.v29i2.2607

Abstract

Pandemi COVID-19 dinyatakan sebagai Public Health Emergency of International Concern oleh WHO. Model Matematika penyebaran Susceptible-Infected-Recovered (SIR) dan model Susceptible-Exposed-Infected-Recovered (SEIR) digunakan dalam pemodelan penyakit menular dengan menghitung jumlah orang dalam populasi tertutup. Pemodelan matematika ini merupakan matematika epidemiologi untuk memahami dinamika populasi pada saat pandemi, dan acuan efektivitas kebijakan yang dilakukan selama pandemi. Literatur Riview ini bertujuan untuk mengetahui gambaran situasi pandemi COVID-19 berdasarkan model matematika SIR dan SEIR di beberapa negara tahun 2020. Data yang dipakai pada Literatur Riview ini adalah hasil penelitian, laporan dari lembaga terkait, situs web resmi jurnal dan beberapa situs berita resmi. Model SIR dan SEIR dengan baik menyajikan perubahan data COVID-19 dan model ini dapat memberikan panduan untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang evolusi pandemi COVID-19. Model Matematika SIR dan SEIR membantu pemerintah negara di dunia dan badan kesehatan dunia WHO, dalam membuat kebijakan pencegahan penularan dan pengendalian COVID-19.