Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran

Strategi Implementasi Moderasi Beragama Bagi Mahasiswa (Studi Multisitus PT NU Dan PT Muhammadiyah di Kalimantan Selatan) Noorthaibah, Noorthaibah; Julaiha, Siti
Tarbiyah Wa Ta'lim: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran VOL 9, NO 3 (2022): TARBIYAH WA TA'LIM
Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/twt.v9i3.4535

Abstract

Artikel ini dilatabelakangi dari penguatan moderasi beragama. Penguatan moderasi beragama pendidikan tinggi menjadi tuntutan dunia global, Pendidikan tinggi harus memiliki konsep dan aksi terkait moderasi beragama. Di perguruan tinggi umum, persoalan moderasi beragama lebih harus diperhatikan karena faktor terbatasnya mahasiswa dalam memperoleh materi pendidikan agama Islam. Mahasiswa hanya bersentuhan dengan para dosen pendidikan agama Islam dalam waktu yang terbatas. Pada saat bersamaan mahasiswa juga bersentuhan dengan pihak luar yang konsen dalam gerakan di bidang dakwah Islam. Hal ini menyebabkan tantangan implementasi moderasi beragama di kampus umum atau perguruan tinggi umum lebih komplek, Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi perguruan tinggi dalam implementasi moderasi beragama bagi mahasiswa di Universitas Nahdhatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) dan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoreh dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara kepada rektor dan wakil rektor, wakil dekan, dosen serta mahasiswa. Analisis data menggunakan analisis kualitatif model Miles, Huberman dan Sadana yang terdiri dari kondensasi data penyajian data dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini strategi implementasi moderasi beragama bagi Mahasiswa di Universutas Nahdhatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) dilakukan dengan cara kebijakan kurikulum, mengarahkan para dosen mengangkat tema moderasi beragama baik itu di lingkungan kampus maupun di masyarakat, hanya menerima dosen yang lulus MKNU, pada saat masa oreintasi mahasiswa baru kampus memberikan materi keaswajaan yang didalamnya berisi materi dan nilai moderasi beragama, menfasiltasi mahasiswa dengan kajian-kajian akademik serta melakukan kerjasama dengan lembaga terkait, di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin ditemukan hal yang sama yaitu adanya kebijakan kurikulum dengan cara mewajibkan seluruh mahasiswa mengikuti mata kuliah Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK) 8-10 sks, selektif dalam menerima tenaga pengajar, menyediakan lembaga kajian keislaman dan keindonesian (darul Arkam).