Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Demam Berdarah Dengue di SDN 76 Abeli, Kota Kendari Mubarak Mubarak; La Ode Alifariki; Adius Kusnan
Indonesia Berdaya Vol 3, No 4: August-October 2022
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2022366

Abstract

DHF is a disease caused by the dengue virus which is transmitted through the bite of the Aedes aegypti mosquito and enters the human bloodstream. This service aims to provide education for students about Dengue Hemorrhagic Fever Prevention at SDN 76 Abeli, Kendari City. This service method is health counseling, discussion and leaflet distribution which was carried out on June 13, 2022. This activity is in the form of health education about dengue disease to students at SDN 76 Abeli, Kendari City, involving 50 elementary school students. The result of this service is that students are very enthusiastic during the implementation of health counseling and also ask questions to the speaker. The conclusion of the service is that the health counseling method is effective in stimulating students to take action to prevent the incidence of dengue hemorrhagic fever. Abstrak: DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan masuk ke peredaran darah manusia. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi siswa tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue di SDN 76 Abeli, Kota Kendari. Metode pengabdian ini adalah penyuluhan kesehatan, diskusi dan pembagian leaflet yang telah dilaksanakan pada tanggal 13 Juni 2022. Kegiatan ini berupa pendidikan kesehatan tentang penyakit DBD pada siswa SDN 76 Abeli, Kota Kendari melibatkan 50 siswa Sekolah Dasar. Hasil pengabdian ini adalah siswa sangat antusias selama pelaksanaan penyuluhan kesehatan dan juga mengajukan pertanyaan kepada pamateri. Kesimpulan pengabdian bahwa metode penyuluhan kesehatan efektif dalam merangsang siswa untuk melakukan tindakan pencegahan kejadian demam berdarah dengue.
SOSIALISASI SWAMEDIKASI OBAT DI DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Asriullah Jabbar; Irnawati Irnawati; Muhammad Ilyas Yusuf; Mubarak Mubarak
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1481

Abstract

Swamedikasi adalah Pengobatan diri sendiri yaitu penggunaan obat-obatan atau menenangkan diri bentuk perilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau nyata. Pengobatan diri sendiri sering disebut dalam konteks orang mengobati diri sendiri, untuk meringankan penderitaan mereka sendiri atau sakit. Namun bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat yang sesuai dengan penyakitnya dan apoteker-lah yang bisa berperan di sini. Apoteker bisa memberikan informasi obat yang objektif dan rasional. Swamedikasi boleh dilakukan untuk kondisi penyakit yang ringan, umum dan tidak akut. Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan derajat Kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya Desa sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, diperlukan Kerjasama lintas sektor untuk mendukung program tersebut, diantaranya melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo (PKMI UHO). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pemahaman kepada masyarakat desa sawapudo tentang cara pengobatan sendiri menggunakan obat modern sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Ceramah, diskusi, tanya jawab dan edukasi langsung secara door to door, dengan melibatkan masyarakat sebanyak 30 orang dibantu oleh Mahasiswa KKN MBKM Farmasi UHO. Luaran dari kegiatan ini yaitu publikasi jurnal pengabdian dan laporan hasil pengabdian. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, nantinya diharapkan masyarakat Desa Sawapudo terpapar informasi tentang cara pengobatan sendiri (Swamedikasi) yang benar dan terhindar dari informasi penggunaan obat yang salah