Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Characteristic Test and Antihyperuricemia Activity of Ethanol Extract Stem of Etlingera rubroloba A.D Poulsen In vitro Asriullah Jabbar; Idin Sahidin; Khansa Rafida Triaqilah; Mubarak Mubarak; Muhammad Ilyas Yusuf
MEDULA JURNAL ILMIAH FAKULLTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HALU OLEO Vol 9, No 2 (2022)
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46496/medula.v9i2.25290

Abstract

Background: Etlingera rubroloba (E. rubroloba) A.D Poulsen is one of the endemic plants of Southeast Sulawesi, which has the largest species in the world. Local people widely use this plant as traditional medicine. Many of these plant species have been previously reported as antioxidants, antibacterials, and others. However, for E. rubroloba, there are still very few reports from a pharmacological aspect, especially anthiperuricemia. Objective: This study was conducted to determine the characteristics and activity of the ethanol extract of the stem of E. rubroloba A.D Poulsen in vitro. Methods: The stems of E. rubroloba A.D Poulsen were extracted with ethanol solvent by maceration, then the filtrate obtained was evaporated using an evaporator to get an ethanol extract. Furthermore, the extract characterization test was carried out, including water content, ash content, water-soluble extract content, and ethanol-soluble extract content. Then the antihyperuricemia activity test in vitro using the Xanthine Oxidase (XO) kit. Results: The results of the characteristic test showed that the ethanolic extract of E. rubroloba contained 5.15% water content, 5.485% ash content, 55.2% water-soluble extract content, and 56.52% ethanol-soluble extract content. Furthermore, the antihyperuricemic activity of the ethanol extract of E. rubroloba was IC50 48.59 ± 0.03 g/mL and Allopurinol 42.21 ± 0.02 g/mL as positive controls. Conclusion: E. rubroloba stem ethanol extract has characterization results according to the literature, has antihyperuricemia activity, and is a reference for the development of traditional drugs
EDUKASI PENGGUNAAN OBAT DENGAN METODE DAGUSIBU DI DESA RANOOHA RAYA, KABUPATEN KONAWE SELATAN Asriullah Jabbar; Halik Halik; Muhammad Ilyas Y; Jamal Qadar J; Hasbiullah Hasbiullah
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, April 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i4.767

Abstract

Edukasi penggunaan obat merupakan bagian dari pelayanan kefarmasian yang berorientasi langsung dalam proses penggunaan obat, dengan tujuan menjamin keamanan, efektifitas dan kerasionalan penggunaan obat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan edukasi kepada masyarakat melalui kegiatan sosialisasi tentang DAGUSIBU, yaitu cara mendapatkan obat, cara menggunakan obat, cara menyimpan obat, dan cara membuang obat dengan baik dan benar. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dalam bentuk Sosialisasi yaitu dengan memaparkan materi dan menampilkan video gerakan DAGUSIBU serta pemberian informasi dan kegiatan Tanya jawab bersama masyarakat. Kegiatan ini diikuti oleh masyarakat Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan sebayak 50 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu masyarakat terpapar informasi penggunaan obat yang benar, dengan demikian pengetahuan masyarakat diharapkan meningkat tentang penggunaan obat. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu masyarakat Desa Ranooha Raya, Kabupaten Konawe Selatan Mengetahui bagaimana cara menggunakan obat dengan baik dan mencegah terjadinya efek samping yang tidak diinginkan.
EDUKASI BAHAYA ANEMIA DAN PENGGUNAAN TABLET TAMBAH DARAH (Fe) PADA SISWI DI SMP NEGERI 5 KENDARI Asriullah Jabbar; Nur Illiyyin Akib; Parawansah Parawansah; Elvantri Yani; Fadilah Fadilah; Irmawati Irmawati; Ritha Hastria; Wa Ode Yentri Putia Ningtiyas Darmin; Mubarak Mubarak
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i6.1046

Abstract

Anemia merupakan kondisi tubuh ketika jumlah sel darah merah (kadar hemoglobin) berada di bawah normal. Data prevalensi anemia pada remaja putri masih tinggi di kendari, untuk itu perlu penanganan agar masalah ini dapat teratasi. Salah satu kegiatan yang dilakukan yaitu pemberian edukasi lewat kegiatan pengabdian masyarakat. Tujuan Kegiatan ini untuk memberikan Edukasi tentang Bahaya Anemia dan Penggunaan Tablet Penambah Darah pada Siswi SMP Negeri 5 Kendari. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi dan pemutaran video edukasi. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh tim pengabdian Fakultas Farmasi, Fakultas kedokteran Universitas Halu Oleo serta melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Angkatan IX dan Puskesmas Poasia Kota Kendari dengan sasaran sebanyak 75 siswi. Hasil kegiatan ini siswi mendapatkan informasi tentang definisi, penyebab, cara mengatasi anemia, dan cara penggunaan tablet tambah darah dengan benar. Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu siswi terpapar informasi tentang bahaya anemia dan penggunaan tablet penambah darah yang benar dan diharapkan dapat menolong dirinya sendiri sebelum ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat.
SOSIALISASI SWAMEDIKASI OBAT DI DESA SAWAPUDO KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Asriullah Jabbar; Irnawati Irnawati; Muhammad Ilyas Yusuf; Mubarak Mubarak
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 9 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, September 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/ejoin.v1i9.1481

Abstract

Swamedikasi adalah Pengobatan diri sendiri yaitu penggunaan obat-obatan atau menenangkan diri bentuk perilaku untuk mengobati penyakit yang dirasakan atau nyata. Pengobatan diri sendiri sering disebut dalam konteks orang mengobati diri sendiri, untuk meringankan penderitaan mereka sendiri atau sakit. Namun bukan berarti asal mengobati, justru pasien harus mencari informasi obat yang sesuai dengan penyakitnya dan apoteker-lah yang bisa berperan di sini. Apoteker bisa memberikan informasi obat yang objektif dan rasional. Swamedikasi boleh dilakukan untuk kondisi penyakit yang ringan, umum dan tidak akut. Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang peningkatan derajat Kesehatan masyarakat di Sulawesi Tenggara, khususnya Desa sawapudo Kecamatan Soropia Kabupaten Konawe, diperlukan Kerjasama lintas sektor untuk mendukung program tersebut, diantaranya melalui Program Kemitraan Masyarakat Internal Universitas Halu Oleo (PKMI UHO). Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi atau pemahaman kepada masyarakat desa sawapudo tentang cara pengobatan sendiri menggunakan obat modern sesuai dengan penyakit yang dideritanya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode Ceramah, diskusi, tanya jawab dan edukasi langsung secara door to door, dengan melibatkan masyarakat sebanyak 30 orang dibantu oleh Mahasiswa KKN MBKM Farmasi UHO. Luaran dari kegiatan ini yaitu publikasi jurnal pengabdian dan laporan hasil pengabdian. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, nantinya diharapkan masyarakat Desa Sawapudo terpapar informasi tentang cara pengobatan sendiri (Swamedikasi) yang benar dan terhindar dari informasi penggunaan obat yang salah