Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : EDUCASIA : Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran

MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DI MIN 1 SAMARINDA Hafidz, Aditya; Ilyasin , Mukhamad; Julaiha, Siti
EDUCASIA: Jurnal Pendidikan, Pengajaran, dan Pembelajaran Educasia, 1(2), 2016
Publisher : Pusat Pelatihan, Riset, dan Pembelajaran Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya manajemen dalam mengatur pendayagunaan semua sarana dan prasarana pendidikan, terutama di lembaga pendidikan seperti di MIN 1 Samarinda yang merupakan SD/MI sekolah lanjut tingkat dasar pelaksana program keterampilan sehingga memiliki dan membutuhkan lebih banyak sarana dan prasarana dibading MI pada umumnya, melalui manajemen sarana dan prasarana yang baik diharapkan mampu mengoptimalkan penggunaanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen sarana dan prasarana pendidikan di MIN 1 Samarinda. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan sumber data kepala sekolah, staf TU yang bertugas dalam pengelolaan sarana dan prasarana, wali kelas dan guru mata pelajaran. Dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi, data yang diperoleh dianalisis dengan mengikuti model langkah-langkah seperti reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian mengemukakan bahwa manajemen sarana dan prasarana pendidikan di MIN 1 Samarinda diawali dengan perencanaan yang dilakukan kepala sekolah dan para staf TU yang bertugas di bidang sarana dan prasarana setelah melalui proses pertimbangan keputusan akhir berada di tangan kepala sekolah. Pengadaan barang dilakukan dengan cara membeli dan cara lainnya melalui bantuan barang yang diberikan oleh pemerintah atau lembaga serta masyarakat. Adapun pendistribusian barang dilakukan secara langsung, penggunaan dan pemeliharaan dilakukan bersama-sama dan dikoordinir oleh guru dan unit yang menerima barang. Penginventarisasian barang dilakukan sesuai ketentuan dan dilaporkan secara rutin akan tetapi dalam hal penghapusan barang belum bisa terlaksana karena adanya beberapa kendala seperti tidak adanya berita acara barang.