Angga Wahyu Hidayah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TINDAK TUTUR DEKLARASI DALAM PODCAST DEDDY CORBUZIER EPISODE LUHUT BINSAR PANJAITAN-TES PCR BERPOTENSI BISNIS Angga Wahyu Hidayah; Heny Sulistyowati
Prosiding Conference on Research and Community Services Vol 4, No 1 (2022): Fourth Prosiding Conference on Research and Community Services
Publisher : STKIP PGRI Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian pragmatik mengenai tindak tutur deklarasi dalam podcast Deddy Corbuzier Episode Luhut Binsar Panjaitan - Tes PCR Berpotensi Bisnis dilatarbelakangi bahwa bahasa sebagai unsur pokok dalam informasi di media massa. Pragmatik merupakan kajian dari bahasa. Manfaat belajar bahasa melalui kajian pragmatik adalah seseorang dapat bertutur kata dengan lawan tuturnya mengenai makna yang dimaksudkan dengan memunculkan suatu tindakan yang disebut tindak tutur. Tindak tutur deklarasi menggambarkan situasi sosial, sangat cocok jika dihubungkan dengan podcast yang dijadikan objek penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan tindak tutur deklarasi bentuk dan fungsi dalam podcast Deddy Corbuzier episode Luhut Binsar Panjaitan – Tes PCR Berpotensi Bisnis. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang berfokus pada makna, deskripsi, penjernihan, dan penempatan data pada koteknya. Sumber data dalam penelitian ini adalah podcast Deddy Corbuzier pada chanel youtube Deddy Corbuzier. Pengumpukan data dilakukan dengan langkah observasi, dokumentasi, pemutaran video, transkip data, menandai data, kodefikasi, tabulasi. Analisis data dilakukan dengan langkah deskripsi data, analisis data, menyimpulkan. Hasil dalam penelitian ini berupa: (1) bentuk tindak tutur deklarasi (2) fungsi tindak tutur deklarasi. Bentuk tindak tutur deklarasi betupa: (a) bentuk memutuskan, (b) bentuk melarang, (c) bentuk mengizinkan, (d) bentuk membatalkan. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai gambaran dan alternatif dalam penelitian selanjutnya maupun untuk pembelajaran mengenai tindak tutur.