Uniek M. Sari
Perwakilan BKKBN Provinsi Kalsel

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS FERTILITAS DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN (Analisis Data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017). Uniek M. Sari
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 5 No. 1 (2020): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.759 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v5i1.39

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis fertilitas di Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan khusus dalam penelitian ini ada empat yaitu untuk mengetahui hubungan karakteristik daerah tempat tinggal, karateristik responden, karakteristik rumah tangga dan hubungan variabel antara dengan fertilitas. Penelitian ini bersifat problem oriented, menggunakan desain penelitian explanatory. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Kalimantan Selatan dengan menggunakan data sekunder yang berasal dari data Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia Tahun 2017. Responden dalam penelitian ini adalah perempuan usia 15-49 tahun yang pernah menikah atau hidup bersama di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 633. Dalam penelitian ini untuk menjawab tujuan dalam tulisan ini menggunakan analisis univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (uji regresi logistik linier). Dari empat variabel dan dua belas subvariabel yang dianalisis dalam penelitian ini yang mempengaruhi fertilitas di Kalimantan Selatan yaitu 3 variabel dan 6 subvariabel antara lain : (1) karakteristik responden : usia diatas 35 tahun dan tidak tamat SMA; (2) karakteristik rumah tangga : usia persalinan pertama tidak ideal dan kematian anak; (3) variabel antara : pelaku perkawinan anak dan tidak menggunakan KB. Diurutkan dari yang paling berpengaruh yaitu usia perempuan saat survei diatas 35 tahun, kematian anak, usia persalinan pertama tidak ideal, tidak tamat SMA, menjadi pelaku perkawinan anak dan tidak menggunakan KB.
PERAN TINGKAT INTENSI MEMILIKI ANAK SEBAGAI DETERMINAN KEBUTUHAN KELUARGA BERENCANA YANG BELUM TERPENUHI Uniek M. Sari; Tri Ramaraya Koroy; Riswan Yudhi Fahrianta; Ramlan` Ramlan; Oktriyanto Oktriyanto
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 5 No. 2 (2020): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.281 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v5i2.45

Abstract

Upaya untuk mengurangi tingkat kebutuhan KB yang belum terpenuhi (unmet need for family planning) merupakan hal penting yang diperlukan untuk mencapai target kependudukan yang optimal. Penelitian ini bertujuan menyelidiki faktor-faktor determinan yang berkontribusi terhadap tingkat kebutuhan KB yang belum terpenuhi dengan menekankan pada peran penting tingkat intensi untuk memiliki anak pada kelompok wanita usia subur (WUS) yang berkeinginan menunda kelahiran anak. Hasil penelitian mengindikasikan tingkat kebutuhan KB yang tidak terpenuhi yang cukup tinggi, sebesar 16,7%, di empat kabupaten di Kalimantan Selatan tidak berhubungan secara signifikan dengan karakteristik individu dan keluarga WUS yang mencakup faktor-faktor demografis dan pengetahuan WUS atas alat/cara kontrasepsi dan efektivitasnya. Namun tingkat unmet need itu berkaitan dengan tingginya tingkat intensi atau keinginan WUS memiliki anak. Tingkat intensi memiliki anak yang tinggi mengandung arti ambivalen atau tidak konsisten dengan maksud untuk menunda kelahiran. Hasil penelitian ini mengimplikasikan semakin tinggi intensi ini yang juga berarti semakin ambivalen preferensinya maka semakin cenderung WUS tidak menggunakan alat/cara kontrasepsi. Terdapat kompleksitas di sekitar perilaku penggunaan alat kontrasepsi sehingga penyebabnya kemungkinan besar terletak pada determinan di luar faktor-faktor demografis. Kata kunci: intensi fertilitas, keinginan memiliki anak, kebutuhan KB yang belum terpenuhi, unmet need for family planning.