Andhika Ayu Wulandari, Andhika Ayu
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)

Analisis Motivasi Belajar Matematika Siswa di Era Pandemik Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Indrastuti, Devi; Hidajat, Djatmiko; Wulandari, Andhika Ayu
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i1.10148

Abstract

Pemanfaatan perkembangan teknologi sangat bermanfaat dalam dunia pendidikan. Terlebih lagi dengan mewabahnya virus Corona yang mulai memasuki Indonesia awal tahun 2020 ini. Oleh karena itu dunia pendidikan Indonesia yang semula dilakukan secara luring kini dilakukan secara daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar Matematika siswa secara daring yang melibatkan 24 siswa pada salah satu SMA di Sukoharjo. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu melalui instrumen angket motivasi sebanyak 17 pernyataan dengan memanfaatkan Google Classroom. Pernyataan-pernyataan dalam angket merupakan pernyataan yang dijabarkan dari indikator-indikator mengenai motivasi belajar matematika siswa secara daring. Berdasarkan nilai rata-rata dan standar deviasi yang didapat dari hasil angket, menghasilkan rata-rata nilai 84,04 dan standar deviasinya 28,81. Berdasarkan batas kategori pencapaian hasil, 100% siswa tergolong memiliki motivasi belajar matematika secara daring yang Sedang. Selain itu, pengujian validitas menunjukkan bahwa semua item pernyataan angket tersebut valid karena rhitung > rtabel dan nilai Cronbach Alpha 0,91 yang artinya nilai terbut lebih besar dari nilai koefisien reliabilitas (0,60). Technological development’s use is very useful in the education world. Moreover, the outbreak of Corona virus began to enter Indonesia in early 2020. Therefore, the education world in Indonesia was originally done offline but now being carried out online. This study aims to determine the students' motivation to learn Mathematics online involving 24 students at one high school in Sukoharjo. This research method is qualitative research with a descriptive approach. Data collection technique used by researchers 17 questionnaire instrument using Google Classroom. The statements in the questionnaire elaborated from indicators regarding student’s motivation to learn mathematics online. Based on the average value and standard deviation obtained from the questionnaire results, the average value is 84.04 and the standard deviation is 28.81. Based on the achievement category limit, 100% of students are classified as having middle online mathematics learning motivation. In addition, the validity test shows that all items of the questionnaire statement are valid because rcount> rtable and the Cronbach Alpha value is 0.91, which means that the value is greater than the value of the reliability coefficient (0.60).
Persepsi Orang Tua Terhadap Pembelajaran Matematika secara dalam Jaringan (Daring) Elvandrani, Ega Eristy; Susanto, Herry Agus; Wulandari, Andhika Ayu
Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus) Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Matematika (Kudus)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/jmtk.v4i2.11993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi orang tua terhadap pembelajaran matematika secara daring kelas VII pada salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sukoharjo tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini, pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Data yang diperoleh dari angket persepsi orang tua menunjukkan bahwa persentase pada aspek 1 (perhatian) sebesar 81,875% sehingga termasuk pada kategori positif, pada aspek 2 (penerimaan) sebesar 72,768% sehingga pada kategori positif dan pada aspek 3 (penilaian) sebesar 60,517% dan termasuk pada kategori kurang positif. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi orang tua terhadap pembelajaran matematika secara daring kelas VII pada salah satu SMP di Sukoharjo termasuk pada kategori positif meskipun ada beberapa kendala atau hambatan pada pelaksanaannya. Persepsi positif dan kendala yang dihadapi orang tua dalam pembelajaran matematika secara daring dapat menjadi dukungan dan masukkan bagi guru agar dapat meminimalisasi atau mengatasi kendala pembelajaran matematika secara daring. This study aims to describe parents' perceptions of online mathematics learning for class VII at one of the Junior High Schools (SMP) in Sukoharjo for the 2021/2022 academic year. This study used descriptive qualitative method. Data collection techniques used in the form of questionnaires and interviews. Data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. In this study, checking the validity of the data using the triangulation method. The data obtained from the parental perception questionnaire showed that the percentage in aspect 1 (attention) was 81.875% so that it was included in the positive category, in aspect 2 (acceptance) was 72.768% so that in the positive category and in aspect 3 (assessment) was 60.517% and included in the less positive category. The conclusion from the results of the study showed that the parents' perception of online mathematics learning in class VII at one of the junior high schools in Sukoharjo was included in the positive category although there were several obstacles or obstacles in its implementation. Positive perceptions and obstacles faced by parents in learning mathematics online can be a support and input for teachers in order to minimize or overcome obstacles in learning mathematics online.