Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemulihan Ekonomi Pasca Bencana Untuk Masyarakat Pesisir di Kabupaten Pandeglang Agus Lukman Hakim; Ade Hadiono; Ipah Mulyani; Jumanah; Natta Sanjaya; Destiana
Jurnal Ilmu Administrasi Negara ASIAN (Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara) Vol. 10 No. 1 (2022): 2022
Publisher : Asosiasi Ilmuwan Administrasi Negara (ASIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47828/jianaasian.v10i1.100

Abstract

Kabupaten Pandeglang merupakan daerah yang memiliki potensi rawan bencana, khususnya bencana gempa dan tsunami yang dapat diakibatkan dari letusan gunung berapi Anak Krakatau dan pergeseran lempeng Indo-Autralia dan Eurasia-Pasifik. Dampak bencana menimbulkan masalah besar salah satunya masalah ekonomi. Pemerintah Daerah telah melakukan beberapa upaya dalam penanggulangan bencana khususnya pemulihan sektor ekonomi pasca bencana, namun pelaksanaannya masih terdapat beberapa kendala dan hasilnya belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun strategi pemulihan ekonomi pasca bencana untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Pandeglang. Desain penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan mix-metodh antara pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel dengan purposive samping sebesar 35 responden. Informan yang dipilih yaitu masyarakat yang representative memahami serta yang terkena dampak bencana, para pakar, dan pemangku kepentingan. Analisis deskriptif kuantitatif menggunakan USG (Urgency, Seriousness, Growth) dan teknik analisis data kualitatif menggunakan pendekatan menurut Milles dan Huberman. Hasil yang didapat strategi pemulihan ekonomi pasca bencana untuk masyarakat pesisir di Kabupaten Pandeglang yaitu pendampingan pemulihan usaha bagi pelaku ekonomi sektor wisata dan UMKM, penyuluhan dan pelatihan usaha ekonomi kreatif dan UMKM masyarakat pesisir, pemberian modal usaha bagi masyarakat pesisir, penyuluhan dan pelatihan ekonomi bagi wanita pelaku usaha rumah tangga, serta pemberian kredit lunak, restrukturisasi kredit korban bencana, dan optimalisasi koperasi nelayan.
Optimization of The Implementation of Regional Financial Supervision In The Regional Government Of Banten Province Natta Sanjaya; Kismartin Kismartin
Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Publik Vol 11, No 2 (2021)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jiap.v11i2.24383

Abstract

Regional financial management supervision activities are carried out as a form to test the accountability and compliance of local governments in the performance of conducting regional financial management. The implementation of financial management supervision is carried out in a multilevel manner and organized by internal and external government agencies. The implementation of internal supervision is carried out through the Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), further implemented and strengthened by the implementation of internal government supervision by the Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP), as well as external government supervision carried out by the Audit Board as an independent body. Optimizing the supervisory function of regional financial management in Banten Province needs to be done because there are still many financial management problems faced by the Banten Provincial Government. Of course, the purpose of this study was to find out how efforts to optimize the implementation of regional financial supervision in the Regional Government of Banten Province. Researchers use qualitative research methods with an expiatory approach. This research uses the study of the reliability theory of public sector audits by prioritizing the competence and professionalism of auditors, strong and independent public sector audit institutions, and the existence of clear audit standards. The result obtained is the need to improve the competence and professionalism of auditors even amid a pandemic because the increase in auditor competence is needed to produce optimal supervision, in addition to the need for strengthening independent and credible supervisory institutions.Keywords: Optimization, Supervision, Regional Finance
EXIT STRATEGY PROGRAM FLOOD MANAGEMENT IN SELECTED RIVER BASINS (FMSRB) BAGI KEMANDIRIAN PETANI KONSERVASI LAHAN DI KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN Natta Sanjaya; Agus Lukman Hakim; Arif Nugroho; Pryo Handoko; Ade Hadiono; Ipah Mulyani
Mimbar : Jurnal Penelitian Sosial Dan Politik Vol 12 No 1 (2023): Mimbar Jurnal Penelitian Sosial dan Politik (Juni)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Prof Dr Hazairin, SH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32663/jpsp.v12i1.3561

Abstract

Program Flood Management in Selected River Basins (FMSRB) merupakan program penanganan banjir yang difokuskan dalam pengendalian lahan kritis atau konservasi lahan pertanian didaerah hulu sungai yang berada pada Daerah Aliran Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, salah satunya berada di Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini bertujuan untuk untuk penetapan kegiatan prioritas yang perlu dilanjutkan setelah proyek FMSRB berakhir berdasarkan analisis capaian proyek dan hasil penapisan menggunakan kriteria dan indikator exit strategy yang dibangun. Penelitian ini dilakukan di beberapa Kecamatan di Kabupaten Pandeglang yaitu Kecamatan Cadasari, Kecamatan Karangtanjung, Kecamatan Pandeglang, Kecamatan Majasari, Kecamatan Kaduhejo, dan Kecamatan Mandalawangi. Metode penelitian menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Urgency, Seriousness, Growth (USG) untuk mengetahui tingkat derajat kepentingan dari sebuah program apabila dijalankan, kesungguhan program, dan pertumbuhan dari program tersebut apabila tidak/dijalankan memiliki dampak seperti apa. Hasil penelitian ini didapat pengukuran mengenai keberlanjutan lingkungan dalam penanganan konservasi lahan bahwa program FMSRB yang sudah dijalankan oleh kelompok tani yang dinilai memiliki tingkat kepentingan yang mendesak, tingkat keseriusan, dan memiliki pengaruh pertumbuhan yaitu program penananam bibit tanaman multi guna dengan nilai 13,00. Sedangkan untuk program FMSRB konservasi lahan yang memiliki dampak pertumbuhan ekonomi bagi kelompok tani dan masyarakat, yaitu pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan nilai 13,11. Serta untuk program FMSRB konservasi lahan yang memiliki dampak keberlanjutan sosial bagi kelompok tani dan masyarakat yaitu penguatan lembaga tani dengan nilai 13,33.