Dian Eka Rahmawati
Pemerintahan dan Administrasi, Jusuf Kalla Sekolah Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis gerakan sosial “sangasanga melawan” dalam konservasi lingkungan Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara Syifa Izdihar Firdausa Asfianur; Rahmawati Husein; Dian Eka Rahmawati
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221695

Abstract

Penelitian ini mengulas terkait gerakan sosial yang melakukan konservasi lingkungan di daerah tempat tinggal mereka tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Gerakan sosial ini menyuarakan tentang perusahaan pengambilan sumber daya alam tidak melaksanakan peraturan sesuai dengan ketentuan yang sudah di tetapkan serta di setujui secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja bentuk gerakan sosial sangasanga melawan dalam melakukan konservasi lingkungan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil beberapa informasi melalui deskriptif. Sumber data dari penelitian terdahulu, media sosial serta berita terkait gerakan sosial dalam konservasi lingkungan lalu menggunakan teknik analisis data melalui Vosviewers dan NVIVO 12 Plus. Penelitian ini memberikan hasil Gerakan Sosial Sangasanga Melawan dalam konservasi lingkungan merupakan gerakan sosial konsentrasi mensejahterakan masyarakat di kondisi lingkungan yang tidak layak huni. Gerakan sosial Sangasanga Melawan memiliki 4 bentuk gerakan sosial yaitu melawan dengan menanam, melawan dengan membangun, melawan melaui pendidikan, dan kampanye melalui media sosial. Munculnya gerakan sosial Sangasanga Melawan menjadikan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara namgkit di dalam keterpurukan terkait kondisi lingkungan yang tidak layak huni tetapi bisa diubah menjadi lingkungan yang sangat baik dari sebelumnya.
Analisis gerakan sosial “sangasanga melawan” dalam konservasi lingkungan Kecamatan Sangasanga Kabupaten Kutai Kartanegara Syifa Izdihar Firdausa Asfianur; Rahmawati Husein; Dian Eka Rahmawati
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221695

Abstract

Penelitian ini mengulas terkait gerakan sosial yang melakukan konservasi lingkungan di daerah tempat tinggal mereka tepatnya di Kabupaten Kutai Kartanegara. Gerakan sosial ini menyuarakan tentang perusahaan pengambilan sumber daya alam tidak melaksanakan peraturan sesuai dengan ketentuan yang sudah di tetapkan serta di setujui secara bersama-sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja bentuk gerakan sosial sangasanga melawan dalam melakukan konservasi lingkungan di Kabupaten Kutai Kartanegara. Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengambil beberapa informasi melalui deskriptif. Sumber data dari penelitian terdahulu, media sosial serta berita terkait gerakan sosial dalam konservasi lingkungan lalu menggunakan teknik analisis data melalui Vosviewers dan NVIVO 12 Plus. Penelitian ini memberikan hasil Gerakan Sosial Sangasanga Melawan dalam konservasi lingkungan merupakan gerakan sosial konsentrasi mensejahterakan masyarakat di kondisi lingkungan yang tidak layak huni. Gerakan sosial Sangasanga Melawan memiliki 4 bentuk gerakan sosial yaitu melawan dengan menanam, melawan dengan membangun, melawan melaui pendidikan, dan kampanye melalui media sosial. Munculnya gerakan sosial Sangasanga Melawan menjadikan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara namgkit di dalam keterpurukan terkait kondisi lingkungan yang tidak layak huni tetapi bisa diubah menjadi lingkungan yang sangat baik dari sebelumnya.