Ronny Mugara, Ronny
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MELALUI MEMBACA DENGAN METODE PROJRCT BASED LEARNING (PJBL) DIKELAS II SEKOLAH DASAR Herlina, Ilma Pasca; Mugara, Ronny
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penanaman atau implementasi serta mengetahui hasil perubahan-perubahan dari penanaman karakter disiplin siswa setelah melalui membaca dengan metode Project Based Learning di kelas II di Sekolah Dasar. Alasan penulis dilatarbelakangi oleh para siswa yang sering kali melakukan hal yang tidak mencerminkan kedisiplinan dan dengan kurangnya penguatan karakter dalam diri siswa sehingga berpengaruh pada perilaku sehari-hari dan siswa kerap kali melakukan tindakan yang melanggar aturan seperti membuang sampah sembarangan, datang kesekolah tidak tepat waktu, tidak melaksanakan piket kelas dll. Mereka sering sekali mengabaikan aturan-aturan yang ada. Dengan adanya hal ini perlu adanya sebuah metode pendidikan yang diharapkan dapat memperbaiki perilaku dan moralitas para siswa disekolah. Dalam impelementasi penanaman karakter disiplin siswa setelah melalui pelajaran membaca dengan metode Project Based Learning diharapkan dengan metode Project Based learning dapat merubah karakter disiplin siswa melalui membaca karena dengan membaca bisa memberikan landasan teori tentang sikap disiplin walaupun sebenarnya tidak cukup dengan hanya membaca saja, karena dalam hal ini selain membaca siswa pun harus memiliki pengalaman dan pengalaman yang berkenaan dengan sikap disiplin lingkungan mereka jadi intinya teori yang didapatkan dari membaca dihubungakan dengan pengalaman dan dalam metode Project Based Learning ini diharapkan akan ada perubahan sikap disiplin siswa. Dengan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kelas II sekolah dasar. Hasil dari penelitian ini adalah langkah-langkah metode Project Based Learning (PJBL) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question), Mendesain Perencaan Proyek (Design a Plant for the Project), Menyusun Jadwal (Creat a Schedule), Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Student and the Progress of the Project), Menguji Hasil (Assess the Outcome), Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the experience) melalui membaca dianggap cukup baik dalam merubah karakter disiplin siswa Pembelajaran berbasis proyek merupakan model belajar yang bisa Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, Melibatkan peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
KEGIATAN BERMAIN PERAN DALAM PERKEMBANGAN KECERDASAN LINGUISTIK ANAK USIA DINI DI TAMAN KANAK-KANAK Nurlatipah, Nurlatipah; Mugara, Ronny; Westhisi, Sharina Munggaraning
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i4.p%p

Abstract

One of the early childhood developments is language development. With children's language being able to communicate well. Therefore, teachers need to provide stimulation in the form of activities to achieve language development, especially linguistic intelligence. This research aims to determine the implementation of role-playing activities in the development of linguistic intelligence of children. early. This role-playing activity is carried out when the core activities in learning are adjusted to the theme. The themes used are, for example, professions and animals, so that children are enthusiastic about participating in these activities. The implementation of role-playing activities is carried out to train the stimulation of children's language skills in the development of early childhood linguistic intelligence. This study used a qualitative descriptive research method with research subjects in group B. data collection techniques in the form of observation, interviews, and documentation. This research used thematic analysis techniques. Based on the results of thematic data analysis and discussion, it can be concluded that the ability of children's linguistic intelligence can be improved through role-playing activities, through this activity it can stimulate language skills, expression, and good verbal communication.Salah satu perkembangan anak usia dini adalah perkembangan bahasa. Dengan bahasa anak mampu berkomunikasi dengan baik. Oleh karena itu guru perlu memberi stimulasi berupa kegiatan agar tercapai perkembangan bahasa terutama kecerdasan linguistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kegiatan bermain peran dalam perkembangan kecerdasan linguistik anak usia dini. Kegiatan bermain peran ini dilakukan pada saat  kegiatan inti dalam pembelajaran disesuaikan dengan tema. Adapun  tema yang digunakan  misalnya profesi dan binatang, sehingga anak-anak antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut. Pelaksanaan kegiatan bermain peran ini dilakukan agar melatih stimulasi kemampuan berbahasa  anak dalam pengembangan kecerdasan linguistik  anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian pada anak kelompok B. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi.Adapun penelitian ini menggunakan teknik analisis tematik. Berdasarkan hasil analisis data tematik  dan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan kecerdasan  linguistik anak dapat ditingkatkan melalui kegiatan bermain peran, melalui kegiatan ini dapat menstimulasi kemampuan berbahasa, berekspresi serta berkomunikasi secara lisan dengan baik.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI DENGAN PEMBELAJARAN MELALUI MEDIA KALENG WARNA Mulyati, Ade; Mugara, Ronny; Sumitra, Agus
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 5 (2021): Volume 4 Nomor 5, September 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i5.p%p

Abstract

This study aims to analyze the understanding of balanced nutrition in early childhood through parenting activities. Ineffective parenting styles lead to a lack of understanding of balanced nutrition in early childhood. The study population was PAUD Uswatun Hasanah Naringgul. The research subjects were group A with 13 children consisting of 6 boys and 7 girls. The method used is Classroom Action Research (PTK). Data analysis using quantitative descriptive. Data collection techniques used observation, interviews and documentation carried out in the field during the study using the steps of data reduction, presentation, and verification. The results showed an increase in understanding of balanced nutrition in children through parenting activities with the category of BSB, the results of pre-cycle 0% (0 people), cycle I 15% (2 people), cycle II 77% (10 people). From these data, it can be concluded that parenting activities can increase understanding of children's balanced nutrition, they can distinguish which foods contain nutrition and which are not, and cooperation appears to be seen between parents and children in every activity.Aspek perkembangan yang ada dalam perkembangan anak salah satunya kognitif. Kognitif yaitu kemampuan intelektual anak dalam berpikir, mengetahui dan memecahkan masalah, kemampuan simbol yang melambangkan banyaknya benda. Adapun salah satu pembelajaran kognitif yaitu matematika yakni kemampuan dasar pada anak usia dini melalui konsep berhitung sederhana. Berhitung merupakan bagian dari matematika, anak belajar membilang, mengenal angka dan berhitung. Dalam pembelajaran berhitung pada anak usia dini, yakni menghubungkan objek nyata dengan simbol matematis salah satu objek nyata tersebut yakni melalui media kaleng warna. Berdasarkan hasil pengamatan karena kurangnya stimulus dan pembelajaran yang lebih mengandalkan lembar kerja, kurangnya pembelajaran dengan objek nyata dan menarik, sehingga peneliti melakukan penelitian melalui media kaleng warna untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak usia dini dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian yakni 10 orang anak kelompok usia 4-5 tahun di PAUD Al Jihad. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu observasi, untuk teknis analisis menggunakan analisis data kualitatif. Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan selama kurun waktu tiga bulan,  maka diperoleh hasil  bahwa kemampuan minat berhitung anak dapat meningkat. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI MELALUI PENGENALAN BENTUK GEOMETRI BERBANTUAN MEDIA GEOBOARD PADA KELOMPOK B Solihah, Tri Haryati; Mugara, Ronny; Aprianti, Ema
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 4 (2021): Volume 4 Nomor 4, Juli 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i4.p%p

Abstract

Cognitive development is one of the most important aspects of early childhood development because it is the process of developing knowledge in children that they will carry to adulthood. This study aims to determine the implementation of learning using geoboard media in improving early childhood cognitive abilities through the introduction of geometric shapes. The method used by researchers in this study used a qualitative descriptive method. This qualitative approach is used to describe an event or a situation at a particular place. Data collection techniques used in this study are observation, interviews, and documentation techniques. The subjects in this study were group B students at Nurul Huda Insani Kindergarten, West Bandung Regency. Data analysis used in this research is data reduction, conclusion or verification, and data display. The results showed that the use of geoboard media in group B children's learning can help stimulate children's cognitive abilities so that children's cognitive abilities through the introduction of geometric shapes can increase. The use of appropriate learning media will foster children's curiosity about a concept and can develop learning motivation in children so that children are interested and feel happy with the learning media used.Perkembangan kognitif merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk perkembangan anak usia dini, karena merupakan proses berkembangnya pengetahuan dalam diri anak yang akan ia bawa sampai dewasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelakasanaan pembelajaran dengan menggunakan media geoboard dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui pengenalan bentuk geometri. Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan metode  deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk mendeskripsikan suatu peristiwa atau suatu keadaan pada tempat tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan teknik dokumentasi. Yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelompok B di TK Nurul Huda Insani kabupaten Bandung Barat.Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, pengambilan kesimpulan atau verifikasi dan display data.Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan media geoboard  pada pembelajaran anak kelompok B dapat membantu dalam menstimulus kemampuan kognitif anak , sehingga kemampuan kognitif anak melalui pengenalan bentuk geometri dapat meningkat. Dengan  penggunaan media pembelajaran yang tepat akan menumbuhkan rasa ingin tahu anak terhadap suatu konsep serta dapat mengembangkan motivasi belajar pada anak, sehingga anak tertarik dan merasa senang dengan media pembelajaran yang digunakan.