Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

CROSSCULTURAL UNDERSTANDING STRATEGY IN SPEAKING LESSON TO OVERCOMING SPEAKING ANXIETY Anggraeni, Anita; Rachmijati, Cynantia
Research And Innovation In Language Learning (RILL) Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian Unswagati Cirebon Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.924 KB)

Abstract

The students are generally inseparable from liking popular culture to become a fan  and finally become their identity. In addition to favoring Western culture, there have also been other great cultures lately, for example Japanese, Korea, Thailand and so on. This study aims to examine whether with cross cultural knowledge students are expected to be more confident in speaking and reducing talking anxiety. This research method is descriptive qualitative research method. The data in this study were obtained from interviews and questionnaires adapted from Horwitzs "Language Classroom Anxiety Scale (FLCAS)" and Oregon Universitys "Value Rubric Intercultural Knowledge". It was found that the cause of speaking anxiety was 79% internal factor, 85% lack of knowledge and 30% faculty and friend factor. The result of the research found that the correlation between cultural understanding is closely related to the decreasing of students anxiety level in speaking english. It can be concluded that CCU does help in overcoming students speaking anxiety.Keywords :cross cultural understanding, speaking, anxiety
The Context of Languages and Pedagogical Aspects in Teen Lit Novels Rachmijati, Cynantia; Anggraeni, Anita
Journal of Language and Literature Vol 18, No 2 (2018): October
Publisher : Universitas Sanata Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1020.675 KB) | DOI: 10.24071/joll.v18i2.1603

Abstract

Teen-lit is one of the teenage novel genres. Teen-lit comes from the word teen and lit which means literature or written works. Teenlit novel means written works made by teenager telling stories revolved in teenagers’ life. This research aims at knowing how many and what types of code mixing are found inside the novel, along with the pedagogic aspects in it. The subjects of the research are chick-lit teen-lit genre entitled Aviredie by Alline, Grow up! by Sucia Ramadhani, Pertama kalinya! by Sitta Karina and Oppa and I by Orizuka and Lia Indra; and lad-lit teen lit genre entitled Hidden agenda by Jacob Julian, Marmut merah jambu by Raditya Dika, School of chemistry by Al Dhimas. The research method is qualitative method. The research results show that teen-lit mostly use more of outer code mixing in English as their speech rather than inner code mixing in their mother tongue (Indonesia), and mostly contains of social, cultural and moral paedagogic aspects. Educators especially English teacher can use this teen lit novels as one of the teaching materials. Keywords : pedagogical aspects, teen-lit 
An Analysis of Idioms in “Guardian of the Galaxy Vol.2” Movie Rosalia, Sasa; Noerazizah, Siti; Anggraeni, Anita
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 1, No 4 (2018): Volume 1 Number 4, July 2018
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.799 KB) | DOI: 10.22460/project.v1i4.p332-336

Abstract

The aims of this research is to find out the types of idiom which is used in Guardian of Galaxy Vol.2 Movie and type of idiom which mostly presented in the movie. In this research, the writer used qualitative method. In collecting data, the writer used a movie script which downloaded from the internet and the writer analyzed it based on O’Dell & McCarthy theory. O’Dell & McCarthy argued that idioms are divided into 6 types; simile, binomials, proverbs, euphemism, clichès and fixed statement, and other language. The result of the analyzed data showed that from 6 types of idiom, only three types of idioms appear in this movie, which are; simile (4), binomial (6), and fixed statement (9). Keyword: Idiom, Movie
VLOG : A TOOL FOR STUDENTS’ SPEAKING PRACTICE ENHANCEMENT Anggraeni, Anita; Rachmijati, Cynantia; Apriliyanti, Dewi Listia
Research And Innovation In Language Learning (RILL) Vol 3, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.689 KB) | DOI: 10.33603/rill.v3i1.2775

Abstract

Vlog, stands for video-blogging, is quite popular in the internet. Vlog also can be used as a learning tool especially for speaking skills. Therefore this research focuses on speaking skill via vlog to see the improvement of students? speaking skill. The method of this research was mixed methods. The research subjects were 13 vlogs made by students on the topic of spot tourism. The 13 vlogs were by assessed using the rubric developed by Dan Rooney (1998). The result found out that using vlog deemed to be improving students? speaking skill especially in the area of vocabulary, fluency, pronunciation and intonation. However the most common mistakes found are the way they delivered the introduction, how to form conclusions and the last is the grammatical structure. The findings of the research conclude that the application of vlog to improve students? speaking skill found to be successful with a positive perception from students as learning tool.
PERMASALAHAN INDUSTRI KECIL PATUNG BATU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGRAJIN DI DUSUN JATISUMBER DESA WATESUMPAK KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO ANGGRAENI, ANITA
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v4n3.p%p

Abstract

Abstrak Dusun Jatisumber desa Watesumpak adalah daerah yang terkenal dengan industri kecil patung batu. Kerajinan patung batu ini sudah ada sejak jaman kerajaan majapahit. Namun saat ini jumlah industri kecil patung batu semakin berkurang karena masih banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin meneliti tentang permasalahan industri kecil patung batu dalam meningkatkan pendapatan pengrajin di dusun Jatisumber desa Watesumpak kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dengan tujuan (1) untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi industri kecil patung batu di dusun Jatisumber desa Watesumpak kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan pendapatan, (2) untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan pengrajin industri kecil patung batu dalam menghadapi permasalahan yang ada dan dalam meningkatkan pendapatan di dusun Jatisumber desa Watesumpak kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat dusun Jatisumber khususnya para pengrajin yang juga sekaligus pemilik industri kecil patung batu sebanyak 10 informan. Penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Analisa data terdiri dari reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi para pengrajin sekaligus pemilik industri kecil patung batu adalah perolehan bahan baku, permodalan, pemasaran, teknologi, dan kurangnya dukungan pemerintah. Permasalahan tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh oleh para pengrajin. Upaya yang dilakukan oleh para pengrajin sekaligus pemilik industri kecil patung batu dalam menghadapi permasalahan yang ada adalah menandon bahan baku dan mencari sumber bahan baku lain, memperbaiki manajemen keuangan, menjaga kualitas produk, meningkatkan kemampuan teknologi, dan bekerja sama dengan sesama pengrajin. Pendapatan yang diterima oleh para pengrajin sebelum adanya upaya yang dilakukan berkisar antara Rp.10.000.000 sampai dengan Rp.35.000.000 per bulan, sedangkan setelah adanya upaya yang dilakukan oleh para pengrajin dalam 1 bulan jika ada satu pembeli asing yang membeli produk patung batu maka pendapatan yang diterima berkisar antara Rp.15.000.000 sampai dengan Rp.80.000.000 per bulan. Kata kunci: Industri kecil, Patung Batu, Pendapatan
PERMASALAHAN INDUSTRI KECIL PATUNG BATU DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN PENGRAJIN DI DUSUN JATISUMBER DESA WATESUMPAK KECAMATAN TROWULAN KABUPATEN MOJOKERTO ANGGRAENI, ANITA
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JUPE) Vol 4 No 3 (2016)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jupe.v4n3.p%p

Abstract

Abstrak Dusun Jatisumber desa Watesumpak adalah daerah yang terkenal dengan industri kecil patung batu. Kerajinan patung batu ini sudah ada sejak jaman kerajaan majapahit. Namun saat ini jumlah industri kecil patung batu semakin berkurang karena masih banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh para pengusaha. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis ingin meneliti tentang permasalahan industri kecil patung batu dalam meningkatkan pendapatan pengrajin di dusun Jatisumber desa Watesumpak kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto dengan tujuan (1) untuk menjelaskan permasalahan yang dihadapi industri kecil patung batu di dusun Jatisumber desa Watesumpak kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan pendapatan, (2) untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan pengrajin industri kecil patung batu dalam menghadapi permasalahan yang ada dan dalam meningkatkan pendapatan di dusun Jatisumber desa Watesumpak kecamatan Trowulan kabupaten Mojokerto. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah masyarakat dusun Jatisumber khususnya para pengrajin yang juga sekaligus pemilik industri kecil patung batu sebanyak 10 informan. Penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Analisa data terdiri dari reduksi data, penyajian data, menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan yang dihadapi para pengrajin sekaligus pemilik industri kecil patung batu adalah perolehan bahan baku, permodalan, pemasaran, teknologi, dan kurangnya dukungan pemerintah. Permasalahan tersebut sangat berpengaruh terhadap tingkat pendapatan yang diperoleh oleh para pengrajin. Upaya yang dilakukan oleh para pengrajin sekaligus pemilik industri kecil patung batu dalam menghadapi permasalahan yang ada adalah menandon bahan baku dan mencari sumber bahan baku lain, memperbaiki manajemen keuangan, menjaga kualitas produk, meningkatkan kemampuan teknologi, dan bekerja sama dengan sesama pengrajin. Pendapatan yang diterima oleh para pengrajin sebelum adanya upaya yang dilakukan berkisar antara Rp.10.000.000 sampai dengan Rp.35.000.000 per bulan, sedangkan setelah adanya upaya yang dilakukan oleh para pengrajin dalam 1 bulan jika ada satu pembeli asing yang membeli produk patung batu maka pendapatan yang diterima berkisar antara Rp.15.000.000 sampai dengan Rp.80.000.000 per bulan. Kata kunci: Industri kecil, Patung Batu, Pendapatan
AN ANALYSIS THE USE OF VISUAL MEDIA IN TEACHING ENGLISH TO YOUNG LEARNERS Sofian, Riska Febriany; Anggraeni, Anita
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 4, No 4 (2021): VOLUME 4 NUMBER 4, JULY 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/project.v4i4.p622-627

Abstract

This research aims to describe the teacher’s preparation and explain how the teacher utilized the media in teaching English in one of the elementary schools in Cimahi. This method used a descriptive qualitative. This research was conducted with two instruments. There is observation in the classroom and an interview with the teacher. The research subject was VIB grade students in one school in Cimahi. The result of this research that the teacher did three kinds of preparation, prepares a projector, understands the material for delivery to students and prepares the PowerPoint that uses in the classroom. In utilizing the media, the teacher uses a projector and PowerPoint as a media in teaching English. Keywords:  Visual Media, PowerPoint, Young Learners
EXPLORATION FIGURATIVE LANGUAGE IN WESTLIFE’S SONGS Pandanwangi, Gisha; Anggraeni, Anita
PROJECT (Professional Journal of English Education) Vol 4, No 6 (2021): VOLUME 4 NUMBER 6, NOVEMBER 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/project.v4i6.p935-939

Abstract

Figurative language is the ways to show special language that the soul and the writer personality. The language in song lyrics tends to be like the language of poetry. The author is interested in analyzing some of the figurative language contained in a song. Figurative language is often used by a writer, so the creation that has been made becomes more interesting. In this research, the researchers will try to analyze a Westlife songs with the title of “Fragile Heart” and “I do”. There are many figurative language that we can find in a songs or novels. They used figurative language to change the true meaning. The purpose of learning about figurative language is to understand the message of a sentence conveyed imaginatively in spoken or written form by the author. Keywords:  Figurative language, Meaning, Lyrics
Optimalisasi Sistem Antrian pada Loket Farmasi dengan Model Tingkat Aspirasi (Study Kasus RSK. Ngesti Waluyo Temanggung) Anggraeni, Anita; Dwidayati, Nur Karomah; Sunarmi, Sunarmi
Unnes Journal of Mathematics Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujm.v8i2.26726

Abstract

Antrian banyak terjadi karena banyak orang yang membutuhkan pelayanan atau jasa dalam waktu yang bersamaan. Sebagai contoh adalah antrian pada rumah sakit terutama pada fasilitas rawat jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan model antrian, mendiskripsikan hasil perhitungan ukuran keefektifan dengan dibantu software visual basic 6.0 dan mendiskripsikan model antrian yang optimal dengan model tingkat aspirasi. Metode penelitian yang digunakan studi pustaka,metode pengumpulan data, metode analisis data, dan penarikan simpulan. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi dan metode wawancara. Dari hasil analisis pada sistem antrian di loket farmasi RSK Ngesti Waluyo Temanggung diperoleh model antrian (M/G/1) : (GD/ ), untuk ukuran keefektifan pada hari Senin, Rabu dan Kamis sistem antrian cukup lenggang dan cukup efektif dilihat dari persentase menganggur dan untuk hari Selasa sistem antrian cukup padat terlihat dari Lq > 5 orang dan Ws > 10 menit, maka perlu adanya optimalisasi dengan peneliti mensimulasikan menambah satu petugas, maka diperoleh Lq < 5 orang dan Ws < 10 menit. Jadi jumlah petugas di loket farmasi untuk hari Senin, Rabu dan Kamis sudah ideal dan untuk hari Selasa disarankan ditambah satu petugas