Sri Haryanto
Universitas Sains Al-Qur’an (UNSIQ) Wonosobo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kerangka pardigmatik psikologi spiritual Sri Haryanto
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221723

Abstract

Adanya kebuntuan telaah psikologi modern dalam memaknai manusia sehingga perlu adanya paradigma baru dalam discursus psikologi untuk melengkapi telaah-telaah psikologi sebelumnya. Sebuah paradigma psikologi yang obyek kajiannya tidak hanya seputar psiko-fisik, psiko-kognitif dan psiko-humanistik manusia, tetapi juga dimensi spritual (ruhaniah) manusia luhur dan bersifat ilahiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan tiga pendekatan library study, grounded theory dan hermeuneutic, dan untuk menganalisis data maka peneliti menggunakan metodedeskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Paradigma ini secara khusus menaruh perhatian kepada studi tentang apa, siapa dan bagaimana manusia secara holistik dan integralistik, dengan memadukan telaah al-Qur’an dan psikologi transpersonal tentang manusia. Psikologi spiritual mencoba menggali dimensi-dimensi spritual manusia (fitrah dan ruh) sebagai anugrah Ilahiah yang telah ada sejak awal penciptaan manusia. Dimensi-dimensi inilah yang selama ini tidak dipelajari secara sistematis oleh teori-teori psikologi modern. Dengan demikian spektrum kajian psikologi spiritual tidak terbatas hanya psiko-fisik, psiko-kognitif, dan psiko-humanistik saja, namun juga psiko-spiritual dan psiko-religious.
Kerangka pardigmatik psikologi spiritual Sri Haryanto
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) Vol 8, No 4 (2022): JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia)
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Theraphy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/020221723

Abstract

Adanya kebuntuan telaah psikologi modern dalam memaknai manusia sehingga perlu adanya paradigma baru dalam discursus psikologi untuk melengkapi telaah-telaah psikologi sebelumnya. Sebuah paradigma psikologi yang obyek kajiannya tidak hanya seputar psiko-fisik, psiko-kognitif dan psiko-humanistik manusia, tetapi juga dimensi spritual (ruhaniah) manusia luhur dan bersifat ilahiah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif diskriptif dengan menggunakan tiga pendekatan library study, grounded theory dan hermeuneutic, dan untuk menganalisis data maka peneliti menggunakan metodedeskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah Paradigma ini secara khusus menaruh perhatian kepada studi tentang apa, siapa dan bagaimana manusia secara holistik dan integralistik, dengan memadukan telaah al-Qur’an dan psikologi transpersonal tentang manusia. Psikologi spiritual mencoba menggali dimensi-dimensi spritual manusia (fitrah dan ruh) sebagai anugrah Ilahiah yang telah ada sejak awal penciptaan manusia. Dimensi-dimensi inilah yang selama ini tidak dipelajari secara sistematis oleh teori-teori psikologi modern. Dengan demikian spektrum kajian psikologi spiritual tidak terbatas hanya psiko-fisik, psiko-kognitif, dan psiko-humanistik saja, namun juga psiko-spiritual dan psiko-religious.