Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Edukasi Penggunaan Suplemen Vitamin A, Iodium, Zink, dan Zat Besi dalam Pencegahan Stunting Reza Anindita; Intan Kurnia Putri; Maya Uzia Beandrade; Dede Dwi Nathalia; Melania Perwitasari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6460

Abstract

Stunting telah menjadi masalah kesehatan nasional sekaligus prioritas kesehatan global yang mampu mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia. Oleh sebab diperlukan upaya penanganan masalah stunting seperti peningkatan komunikasi perubahan perilaku melalui kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) berupa edukasi mengenai stunting sebagai salah satu perwujudan strategi penurunan stunting sesuai Peraturan Persiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia. Tujuan PKM ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemberian suplemen vitamin A, Iodium, Zink, dan Zat Besi sebagai upaya perwujudan program pencegahan stunting untuk mempercepat penurunan angka stunting. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 16 April 2022. Kegiatan ini dilakukan saat pandemi COVID-19 sehingga mewajibkan kebijakan pertemuan secara daring. Tahap kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dari penyusunan materi dalam bentuk power point, video, dan poster. Tahap Pelaksanaan berupa pre-test, pemaparan materi, sesi diskusi/Tanya jawab, post-test, dan pemberian reward (penghargaan) bagi peserta terbaik. Semua kegiatan dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi zoom meeting. Target peserta antara lain Institusi pendidikan, Pemerintahan, siswa-siswi SMA/SMK, masyarakat umum, dan praktisi kesehatan. Tahap evaluasi dilakukan menganalisis semua data secara deskriptif mengenai jumlah peserta, asal peserta, nilai pre-test dan post test. Hasil kegiatan ini antara lain jumlah peserta yang mengikuti PKM sebanyak 60 dengan peserta sebanyak 96% berasal dari Jawa Barat (Bekasi). Rata-rata nilai pre-test ke post-test meningkat dari 62 menjadi 83 atau mengalami peningkatan sebesar 55 %. Kesimpulan PKM ini adalah masyarakat mampu memahami materi edukasi yang dibuktikan dengan ketepatan menjawab pertanyaan seperti fungsi, dampak, sumber, dan dosis pemberian vitamin A, Zink, Iodium, dan zat Besi untuk mencegah potensi stunting.    Stunting has become a national health problem as well as a global health priority that can affect the quality of Human Resources for the future generation of the Indonesian nation. Therefore, efforts to tackle stunting problems are needed, such as increasing behavior change communication through community service activities in the form of education about stunting as a manifestation of stunting reduction strategies according to Presidential Regulation Number 72 of 2021 concerning the acceleration of stunting reduction in Indonesia. The purpose of this PKM is to provide education to the public regarding the provision of vitamin A, Iodine, Zinc, and Iron supplements as an effort to realize the stunting prevention program to accelerate the reduction of stunting rates. This activity was carried out on April 16, 2022. This activity was carried out during the COVID-19 pandemic, thus requiring an online meeting policy. This activity stage includes preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage begins with the preparation of materials in the form of power points, videos, and posters. The implementation stage is in the form of a pre-test, material presentation, discussion/question-answer session, post-test, and awarding of the best participants. All activities are carried out online through the Zoom Meeting application. Target participants include educational institutions, government, high school/vocational high school students, the general public, and health practitioners. The evaluation stage was carried out by analyzing all data descriptively regarding the number of participants, the origin of participants, and pre-test and post-test scores. The results of this activity included the number of participants who took part in PKM as many as 60 with 96% of participants coming from West Java (Bekasi). The average value of pre-test to post-test increased from 62 to 83 or increased by 55%. This PKM concludes that the community can understand educational materials as evidenced by the accuracy of answering questions such as the function, impact, source, and dose of vitamin A, zinc, iodine, and iron to prevent stunting potential.