Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Formulasi dan Karakterisasi SNEDDS Ekstrak Jinten Hitam (Nigella Sativa) dengan Fase Minyak Ikan Hiu Cucut Botol (Centrophorus Sp) serta Uji Aktivitas Imunostimulan Maya Uzia Beandrade
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.925 KB) | DOI: 10.20961/jpscr.v3i1.15506

Abstract

Jinten hitam (Nigella sativa) mengandung senyawa timokuinon yang berefek sebagai imunostimulan. Ekstrak jinten hitam dikembangkan menjadi SNEDDS (Self-nanoemulsifying Drug Delivery System) karena masalah kelarutan. Penelitian dilakukan untuk mengetahui karakteristik SNEDDS ekstrak jinten hitam yang meliputi viskositas, ukuran tetesan nanoemulsi, extract loading, dan stabilitas. Pengujian aktivitas imunostimulan SNEDDS meliputi rasio sel makrofag dan indeks fagositosis.SNEDDS ekstrak jinten hitam dioptimasi dengan metode Simplex Lattice Design menggunakan Design Expert 7.1.5., selanjutnya SNEDDS optimal diuji ukuran tetesan nanoemulsi dan zeta potensial, viskositas, serta uji stabilitas. Uji aktivitas imunostimulan dilakukan dengan metode biolatex assay terhadap tikus Sprague Dawley sebanyak 5 tikus/kelompok selama 15 hari dengan pemberian satu kali sehari yaitu kontrol positif (ekstrak meniran 7,2 mg/tikus), kelompok perlakuan yaitu ekstrak jinten hitam dengan dosis 200 mg/kgBB serta SNEDDS ekstrak jinten hitam (200 mg/kgBB), kelompok plasebo berupa formula SNEDDS tanpa ekstrak jinten hitam, dan kontrol normal, selanjutnya dihitung rasio dan indeks fagositosis makrofag.SNEDDS ekstrak jinten hitam optimal mengandung 15% minyak ikan hiu cucut botol, 67,344% surfaktan (10,102% croduret 50 ss dan 57,242% tween 80), 17,656% PEG 400 sebagai ko-surfaktan dengan hasil ukuran tetesan nanoemulsi 16,3 nm, PI sebesar 0,202, zeta potensial -43,5 mV, dan viskositas antara 234,69 – 255,71 cP. Hasil extract loading sistem SNEDDS mencapai 600 mg ekstrak/g sistem. SNEDDS stabil setelah penyimpanan selama 90 hari pada suhu kamar dan uji freeze-thawing. SNEDDS ekstrak jinten hitam dengan dosis 200 mg/kgBB dapat meningkatkan rasio sel makrofag dan indeks fagositosis dibandingkan dengan ekstrak jinten tanpa formulasi (P<0,05).
Formulation and Physical Characterization of Black Soybean (Glycine Max L.) Variety of Detam II Tablets with Dry Granulation Method Ria Amelia; Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar
International Journal of Natural Science and Engineering Vol. 5 No. 1 (2021): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.182 KB) | DOI: 10.23887/ijnse.v5i1.33441

Abstract

Tingginya kandungan protein pada kedelai berbanding lurus dengan kadar senyawa flavonoid. Formulasi pembuatan tablet dari bubuk kedelai hitam Detam II sulit ditentukan karena kandungannya yang membuat sulit untuk mendapatkan kekerasan tablet yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan formulasi tablet kedelai hitam varietas detam II. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari sampai Oktober 2020 di Laboratorium Teknologi Farmasi STIKes Mitra Keluarga. Pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II dengan metode slugging. Tablet kedelai hitam Detam II (Glycine max L.) dibuat menjadi 5 formula dengan kandungan 250 mg bubuk kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II pada setiap formula. Variabel yang membedakan adalah senyawa eksipien tablet pada masing-masing formula yaitu PVP K30, gelatin, dan amilum maydis sebagai bahan pengisi-pengikat. Kami menggunakan tipe eksperimen trial and error untuk membuat setiap formula. Evaluasi granul tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II dengan pengujian kadar air, kompresibilitas, waktu alir, sudut istirahat dan evaluasi tablet dengan pengujian organoleptik, berat, kekerasan, kerapuhan dan waktu hancur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula 3, 4 dan 5 merupakan formulasi yang direkomendasikan untuk pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II meskipun semua formula ( F1-F5) berada di bawah persyaratan nilai kerapuhan karena beberapa faktor. . Eksipien gelatin dan PVP K30 untuk pembuatan tablet kedelai hitam (Glycine max L.) varietas detam II merupakan pilihan terbaik sebagai pengisi-pengikat tablet.
PENGENALAN DAN PERCONTOHAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI RUMAH SENJA KELURAHAN HARAPAN JAYA, BEKASI Melania Perwitasari; Dede Dwi Nathalia; Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar; Muh. Nurhasan Syah
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.314 KB)

Abstract

Tanaman Obat Keluarga (TOGA) digunakan dalam pengobatan sebelum berobat ke fasilitas kesehatan sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dengan biaya yang murah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kesadaran akan pentingnya tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat perlu ditanamkan kepada anak sejak dini khususnya pada anak didik yang berada di komunitas Rumah Senja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan dengan metode penyuluhan dan percontohan penanaman TOGA. Kegiatan dievaluasi dengan kemampuan peserta dalam menjawab pertanyaan secara lisan dan menanam TOGA label identitas tanaman yang benar. Selama kegiatan peserta dapat mengidentifikasi (mencocokkan gambar dengan nama TOGA yang sesuai), mampu mengulang materi yang diberikan secara lisan serta mampu menanam TOGA dengan pemberian identitas tanaman dengan benar melalui pendampingan mahasiswa dan dosen S1 Farmasi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan peserta akan manfaat TOGA.
PELATIHAN PEMBUATAN KOSMETIK DENGAN PEMANFAATAN BAHAN ALAM Maya Uzia Beandrade; Wahyu Nuraini Hasmar; Melania Perwitasari; Dede Dwi Nathalia
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2019): Jurnal Mitra Masyarakat : Special Edition I
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.72 KB)

Abstract

Penggunaan bahan alami sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik lebih diminati karena dapat meminimalkan efek samping dibandingkan bahan kimia. Permasalahan yang dihadapi oleh siswa/siswi SMA adalah belum mengetahui kosmetik yang aman untuk digunakan sehari-hari serta belum mengetahui pembuatan kosmetik yang sederhana dengan memanfaatkan bahan alam yang telah ada di sekitar. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilakukan melalui penyuluhan kepada 106 peserta yang terdiri dari siswa dan guru SMA serta pelatihan pembuatan kosmetika kepada 71 siswa SMA yang dilaksanakan pada 21 Desember 2017 di Program Studi S1 Farmasi STIKes Mitra Keluarga. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pre-test dan post-test. Setelah mengikuti kegiatan peserta memiliki tingkat pengetahuan yang lebih baik tentang kosmetika bahan alam dan cara pembuatannya.
PENGARUH EDUKASI PENGGUNAAN VITAMIN C, D, E YANG TEPAT PADA ERA PANDEMI COVID-19 Maya Uzia Beandrade 1,Wahyu Nuraini Hasmar 2,
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (840.351 KB)

Abstract

Edukasi penggunaan vitamin kepada masyarakat merupakan salah satu upaya kesehatan untuk meningkatan imunitas dalam masa pandemi COVID-19. Vitamin yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah vitamin C, D, dan E. Tujuan penyuluhan ini diharapkan masyarakat Indonesia mengetahui dosis vitamin C, D, dan E yang tepat untuk dikonsumsi setiap hari, cara konsumsi vitamin C, D, E yang tepat, serta cara penyimpanan vitamin di dalam rumah agar tetap stabil. Media yang digunakan dalam edukasi adalah presentasi dari slide dan video edukasi. Sasaran kegiatan edukasi ini yaitu masyarakat umum yang mengikuti webinar yang diadakan oleh STIKes Mitra Keluarga. Untuk mengetahui pengaruh edukasi setelah mengikuti webinar, evaluasi dilakukan dengan kuesioner pre-test dan post-test kepada peserta sehingga dapat mengetahui tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudah diberikan edukasi tentang penggunaan dan penyimpanan vitamin C, D, dan E yang tepat.
EDUKASI PEMBUATAN LIPBALM UNTUK MELEMBABKAN BIBIR PADA MASA PANDEMI COVID-19 Wahyu Nuraini Hasmar; Maya Uzia Beandrade; , Intan Kurnia Putri
Jurnal Mitra Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Mitra Masyarakat
Publisher : STIKes Mitra Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1048.976 KB)

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, intensitas penggunaan masker sangat sering sehingga bibir menjadimudah kering, pecah-pecah, dan warna yang kusam. Salah satu solusi dalam mengatasi kondisi ini adalahdengan rutin menggunakan kosmetika, salah satunya Lip balm. Dengan adanya lip balm, kelembabanakan terakumulasi pada lapisan korneum yang berfungsi sebagai lapisan pelindung pada bibir. Edukasicara pembuatan dan pemilihan bahan produk kosmetik lipbalm merupakan salah satu upaya kesehatanyang bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam pemilihan dan manfaatpenggunaan lipbalm. Kegiatan PKM ini dilaksanakan melalui media Zoom dan Youtube Live pada hariSabtu tanggal 28 Agustus 2021 dari pukul 09.00-11.00 WIB. Sasaran kegiatan edukasi ini yaitumasyarakat umum yang mengikuti webinar yang diadakan oleh STIKes Mitra Keluarga. Untukmengetahui pengaruh edukasi setelah mengikuti webinar, evaluasi dilakukan dengan kuesioner pre-testdan post-test kepada peserta sehingga dapat mengetahui tingkat pengetahuan antara sebelum dan sesudahdiberikan edukasi tentang cara pembuatan dan pemilihan bahan yang baik untuk produk kosmetiklipbalm. Hasil dan capaian dalam pengabdian masyarakat ini adalah pada hasil kuisioner post testmenunjukkan persentase jawaban benar meningkat, hal ini membuktikan bahwa peserta mendapatkanpengetahuan setelah mengikuti webinar tentang edukasi pembuatan lipbalm untuk melembabkan bibirpada masa pandemi Covid-19
Edukasi Penggunaan Suplemen Vitamin A, Iodium, Zink, dan Zat Besi dalam Pencegahan Stunting Reza Anindita; Intan Kurnia Putri; Maya Uzia Beandrade; Dede Dwi Nathalia; Melania Perwitasari
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6460

Abstract

Stunting telah menjadi masalah kesehatan nasional sekaligus prioritas kesehatan global yang mampu mempengaruhi kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai generasi masa depan bangsa Indonesia. Oleh sebab diperlukan upaya penanganan masalah stunting seperti peningkatan komunikasi perubahan perilaku melalui kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) berupa edukasi mengenai stunting sebagai salah satu perwujudan strategi penurunan stunting sesuai Peraturan Persiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia. Tujuan PKM ini memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pemberian suplemen vitamin A, Iodium, Zink, dan Zat Besi sebagai upaya perwujudan program pencegahan stunting untuk mempercepat penurunan angka stunting. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 16 April 2022. Kegiatan ini dilakukan saat pandemi COVID-19 sehingga mewajibkan kebijakan pertemuan secara daring. Tahap kegiatan ini meliputi persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tahap persiapan dimulai dari penyusunan materi dalam bentuk power point, video, dan poster. Tahap Pelaksanaan berupa pre-test, pemaparan materi, sesi diskusi/Tanya jawab, post-test, dan pemberian reward (penghargaan) bagi peserta terbaik. Semua kegiatan dilaksanakan secara daring (online) melalui aplikasi zoom meeting. Target peserta antara lain Institusi pendidikan, Pemerintahan, siswa-siswi SMA/SMK, masyarakat umum, dan praktisi kesehatan. Tahap evaluasi dilakukan menganalisis semua data secara deskriptif mengenai jumlah peserta, asal peserta, nilai pre-test dan post test. Hasil kegiatan ini antara lain jumlah peserta yang mengikuti PKM sebanyak 60 dengan peserta sebanyak 96% berasal dari Jawa Barat (Bekasi). Rata-rata nilai pre-test ke post-test meningkat dari 62 menjadi 83 atau mengalami peningkatan sebesar 55 %. Kesimpulan PKM ini adalah masyarakat mampu memahami materi edukasi yang dibuktikan dengan ketepatan menjawab pertanyaan seperti fungsi, dampak, sumber, dan dosis pemberian vitamin A, Zink, Iodium, dan zat Besi untuk mencegah potensi stunting.    Stunting has become a national health problem as well as a global health priority that can affect the quality of Human Resources for the future generation of the Indonesian nation. Therefore, efforts to tackle stunting problems are needed, such as increasing behavior change communication through community service activities in the form of education about stunting as a manifestation of stunting reduction strategies according to Presidential Regulation Number 72 of 2021 concerning the acceleration of stunting reduction in Indonesia. The purpose of this PKM is to provide education to the public regarding the provision of vitamin A, Iodine, Zinc, and Iron supplements as an effort to realize the stunting prevention program to accelerate the reduction of stunting rates. This activity was carried out on April 16, 2022. This activity was carried out during the COVID-19 pandemic, thus requiring an online meeting policy. This activity stage includes preparation, implementation, and evaluation. The preparation stage begins with the preparation of materials in the form of power points, videos, and posters. The implementation stage is in the form of a pre-test, material presentation, discussion/question-answer session, post-test, and awarding of the best participants. All activities are carried out online through the Zoom Meeting application. Target participants include educational institutions, government, high school/vocational high school students, the general public, and health practitioners. The evaluation stage was carried out by analyzing all data descriptively regarding the number of participants, the origin of participants, and pre-test and post-test scores. The results of this activity included the number of participants who took part in PKM as many as 60 with 96% of participants coming from West Java (Bekasi). The average value of pre-test to post-test increased from 62 to 83 or increased by 55%. This PKM concludes that the community can understand educational materials as evidenced by the accuracy of answering questions such as the function, impact, source, and dose of vitamin A, zinc, iodine, and iron to prevent stunting potential.
Gambaran Histologi Pankreas Tikus dengan Diabetes Melitus Tipe 2 yang Diberikan Tablet Kedelai Detam II Maya Uzia Beandrade; Ria Amelia; Wahyu Nuraini Hasmar
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.240-248

Abstract

Kondisi hiperglikemia pada penyakit diabetes mellitus tipe 2 dapat menyebabkan kematian sel baik pada sel β pankreas maupun sel lain. Pencegahan kematian sel tersebut diperlukan untuk mencegah terjadinya komplikasi pada DMT2. Salah satu cara pencegahannya melalui konsumsi zat antioksidan. Kacang kedelai hitam varietas detam II memiliki kandungan senyawa flavonoid tinggi dan berperan dalam antioksidan. Penelitian dilakukan selama 9 bulan dari bulan Februari- Oktober 2020 di Laboratorium Farmakologi dan Sitohistoteknologi STIKes Mitra Keluarga. Metode penelitian yang digunakan yaitu Randomized Controlled Pretest-posttest design. Kelompok sampel terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kontrol negatif, positif, perlakukan dengan kadar tablet 500 mg/BB, 750 mg/BB, 1.000mg/BB, pembuatan preparat dengan metode paraffin dan pewarnaan HE. Hasil pewarnaan menunjukkan perbaikan jaringan pankreas yang optimum terdapat pada kelompok tikus yang diberikan tablet kedelai hitam varietas detam II 750 mg/BB. Hasil penelitian ini menunjukkan kedelai hitam varietas detam 2 memiliki kemampuan  mencegah kerusakan sel akibat kondisi stress oksidatif.
Reevaluation of methanol extract from Phoenix dactylifera var. sukkari fruit’s potential against acne-inducing bacteria Reza Anindita; Intan Kurnia Putri; Maya Uzia Beandrade; Dede Dwi Nathalia; Melania Perwitasari
Jurnal Biolokus: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi dan Biologi Vol 5, No 2 (2022): December
Publisher : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/biolokus.v5i2.1363

Abstract

One of the natural ingredients that is often developed as an antibacterial product is the date palm (Phoenix dactylifera). However, scientific evidence regarding the effectiveness of the antibacterial compounds contained in dates needs to be evaluated, considering that several previous studies have reported that dates are more dominant as antioxidants than as antibacterials. Therefore, it is necessary to reevaluate the antibacterial ability of the methanolic extract of the sukkari variety date palm against the three test bacteria that cause acne, namely P. acnes, S. epidermidis and S. aureus. This research aimed to determine the sensitivity of the three bacteria tested in response to the methanol extract of the sukkari dates. This research design is experimental. The samples tested were sukkari and the tested bacteria were P. acnes, S. epidermidis and S. aureus. Dates were extracted by maceration method and made in concentrations of 50%, 60%, 70%, 80% and 90%. Positive control was chloramphenicol antibiotic while negative control was sterile distilled water. All treatments including control (+) and (-) were given to the test bacteria using the Kirby Baeur method to see the diameter of the zone of inhibition of the test bacteria growth. The data was processed in tabular form and compared with the 2016 CLSI standard to see the sensitivity response of the test bacteria. Results of this research is the sukkari dates extract with concentrations of 50%, 60%, 70%, 80% and 90% was able to inhibit the growth of P. acnes, S. epidermidis and S. aureus bacteria with an interval of 7.0-10.0 mm in diameter of the zone of inhibition. All the tested bacteria showed a sensitivity response in the resistant category, so the sukkari dates fruit extract is not the main choice to be developed as a natural anti-acne product.
EDUKASI TENTANG PENTINGNYA SUPLEMENTASI PROBIOTIK UNTUK MENJAGA IMUNITAS DI MASA PANDEMI COVID-19 Reza Anindita; Dede Dwi Nathalia; Melania Perwitasari; Intan Kurnia Putri; Maya Uzia Beandrade
Jurnal Abdi Insani Vol 9 No 4 (2022): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v9i4.619

Abstract

The community death rate due to Covid-19 is 2.58%. This percentage places Indonesia as the second highest CFR Covid-19 score in Southeast Asia. The highest death rate was in the age group > 65 years, which was 48.7%. Therefore, efforts to deal with Covid-19 are needed through education in Community Service activities (PKM) in the form of the importance of consuming probiotics to maintain endurance during the Covid-19 pandemic. The purpose of this PKM is to provide education about types of probiotics as a supplement to prevent Covid-19. Education also informs about the proper rules regarding the consumption of probiotics as an effort to increase endurance during the Covid-19 pandemic. This method of activity was adapted to the COVID-19 pandemic which required online meeting policies. The preparatory stage is carried out by compiling interesting and communicative material in the form of attractive and communicative power points, videos and posters. The implementation phase is carried out online in the form of a webinar. The evaluation evaluation stage is carried out by looking at the number of participants who are actively participating in the PKM webinar. Publication of PKM activities is carried out through Instagram and WhatsApp social media. Specifically on WhatsApp, a group of SMA/SMK teachers was created to facilitate the dissemination of information about Mitra Keluarga STIKes PKM activities. The number of participants who took part in this PKM webinar was 142 people. As for this PKM, the community was able to understand educational material as evidenced by the average pre-test and post-test scores of the 142 participants in this activity sequentially increasing from 58 to 81 with a percentage increase of 55%. The conclusion from this activity is that the community is able to understand educational material in online PKM webinars. The material is the effectiveness of consuming probiotics in preventing Covid-19.