Kurangnya informasi terkait penggunaan obat menyebabkan terjadinya kesalahan dalam pengobatan. Hal ini dapat disebabkan oleh pengobatan sendiri atau swamedikasi. Salah satu desa yang masyarakatnya menerapkan swamedikasi adalah Desa Bongkasa. Namun, swamedikasi di sana tidak sepenuhnya benar. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai “Tanya 5 O”. Sasaran program ini adalah kelompok Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dengan metode ceramah, dan pemberian leaflet dan kuesioner untuk mengukur tingkat pengetahuan dan kepuasan responden. Analisis data menggunakan secara statistik dan perhitungan menggunakan Microsoft excel. Hasil menunjukkan pengetahuan responden mengalami peningkatan signifikan dari 54,28% menjadi 81,87% (p=0,000). Kesimpulan dari kegiatan ini adalah terjadi peningkatan pemahaman responden mengenai kegiatan ini, sehingga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran perilaku dalam melakukan swamedikasi dengan benar guna mewujudkan penggunaan obat yang tepat, bermutu dan aman.