Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)

UJI KUALITATIF DAN KUANTITATIF TETRASIKLIN DALAM SIMULASI SAMPEL SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Ni Ketut Esati; Kadek Duwi Cahyadi; Gusti Ayu Dewi Lestari
Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal) Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Farmamedika (Pharmamedica Journal)
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47219/ath.v8i1.190

Abstract

Analisis kualitatif dengan pereaksi warna merupakan metode pendahuluan yang dapat dilakukan untuk menentukan keberadaan suatu zat. Perbedaan sensitivitas pada tiap pereaksi terhadap suatu zat dapat berbeda-beda. Uji kuantitatif tetrasiklin pada sampel menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis memerlukan metode ekstraksi yang paling optimal sehingga memberikan hasil yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari batas deteksi suatu pereaksi warna terhadap tetrasiklin, dan analisis kuantitatif yang diawali dengan optimasi metode ekstraksi tetrasiklin dari sampel. Selain itu juga dilakukan validasi metode analisis tetrasiklin dengan spektrofotometri UV-Vis yang meliputi parameter linearitas, LOD dan LOQ, presisi, serta akurasi. Pada penelitian ini telah dipelajari respon dari 2 pereaksi warna terhadap larutan baku tetrasiklin. Pereaksi formalin 37% dan asam sulfat 98% dapat mendeteksi larutan tetrasiklin sampai konsentrasi terkecil yaitu 500 ppm. Pada penelitian ini juga dilakukan perbandingan metode ekstraksi Buffer McIlvaine pH 4-NaEDTA dan Buffer McIlvaine pH 4-metanol. Diperoleh bahwa metode ekstraksi Buffer McIlvaine pH 4-metanol yang efisien digunakan untuk mengekstraksi tetrasiklin dalam sampel daging ayam, yang hasil ekstraksinya diukur dengan spektrofotometer UV-Vis. Metode pengukuran tetrasiklin menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis telah divalidasi, sehingga diperoleh nilai: LOD 0,9982 ppm; LOQ 3,3275 ppm; %RSD 1,01% dan 1,36%; serta nilai recovery sebesar 100,66 %.