RACHMAT BUDI SANTOSO, RACHMAT BUDI
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tingkat Kesintasan dan Faktor Prognostik Pasien Karsinoma Sel Ginjal di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Kanker “Dharmais” SENO, DODDY HAMI; SANTOSO, RACHMAT BUDI; MOCHTAR, CHAIDIR; UMBAS, RAINY
Indonesian Journal of Cancer Vol 6, No 1 (2012): Jan - Mar 2012
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.115 KB)

Abstract

Karsinoma sel ginjal (KSG) mencakup 2-3% dari seluruh kasus kanker di seluruh dunia. Walaupun insidennya kecil, KSG mempunyai angka mortalitas yang besar. Berbagai studi mengenai faktor prognostik kesintasan pasien KSG menunjukkan hasil yang bervariasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesintasan KSG di Indonesia dan faktor prognostik yang berpengaruh terhadap kesintasan pasien KSG.Metode: penelitian ini dilakukan dengan menelusuri data registrasi pasien KSG yang telah menjalani operasi/biopsi pada Januari 1995 hingga Desember 2008 di Bagian Urologi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Rumah Sakit Kanker “Dharmais”, Jakarta. Analisis kesintasan dilakukan dengan metode Kaplan-Meier dan analisis multivariat dilakukan dengan uji Cox proportional hazard regression.Hasil: sebanyak 81 pasien menjadi subjek penelitian. Median usia subjek 52 tahun (kisaran 6-83 tahun). Perbandingan laki-laki dan perempuan sebesar 3,2 : 1. Overall survival (OS) 5 tahun sebesar 22,2% dan rerata OS sebesar 64,3 bulan. Bila dikelompokkan berdasarkan Fuhrman grade, rerata disease-specific survival pada grade 1-2 adalah 84,9 bulan dan grade 3-4 adalah 37,8 bulan. Sedangkan bila dikelompokkan berdasarkan TNM staging, rerata disease-specific survival pada stage 1-2 (KSG lokal) 91,4 bulan; stage 3 (KSG lokal lanjut) 59,5 bulan; dan stage 4 (KSG metastatik) 29,7 bulan. Pada pasien KSG metastatik, overall survival 5 tahun sebesar 9,5%. Pada analisis multivariat, terdapat tiga faktor yang berhubungan dengan kesintasan, yaitu TNM staging (p=0,000), Fuhrman grade (p=0,040), dan hitung trombosit (p=0,034).Kesimpulan: overall survival pada kelompok pasien kami lebih rendah dibandingkan dengan negara lain karena sebagian besar subjek datang terlambat dan dengan ukuran tumor yang besar. Pada penelitian ini, terdapat tiga faktor yang berhubungan dengan kesintasan, yaitu TNM staging, Fuhrman grade, dan hitung trombosit. Kewaspadaan dan pengetahuan masyarakat mengenai KSG perlu ditingkatkan.Kata kunci: Fuhrman grade, sel jernih, trombositosis.
Systemic Management of Relapse Wilms Tumor After Radical Nephrectomy in An Adult Female, A Case Report PUTRA, IDA BAGUS OKA WIDYA; HARAHAP, EDWARD USFIE; SANTOSO, RACHMAT BUDI
Indonesian Journal of Cancer Vol 11, No 1 (2017): Jan-Mar
Publisher : Indonesian Journal of Cancer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.181 KB)

Abstract

ABSTRACTWilms tumor (nephroblastoma) is rare in adults. We present a case of 28-year old female with Wilms tumor diagnosed with pre-operative abdominal magnetic resonance imaging, histopathological analysis and immunohistochemistry. She had relapse tumor two years after primary open radical nephrectomy. She was managed with chemotherapy with the ICE regimen (ifosfamide, carboplatin, and etoposide) for six cycles with partial response and excellent functional status. Keywords: ABSTRAKTumor Wilms (nefroblastoma) adalah kasus yang jarang ditemukan pada orang dewasa. Kami melaporkan satu kasus, pasien perempuan, 28 tahun dengan tumor Wilms yang didiagnosis dengan pemeriksaan magnetic resonance imaging pre-operasi, histopatologi, dan imunohistokimia. Pasien tersebut mengalami relaps dua tahun pasca-radikal nefrektomi. Pasien kemudian menjalani kemoterapi dengan regimen ICE (ifosfamid, karboplatin, dan etoposid) selama enam siklus dengan repons parsial dan status fungsional baik.