The development of persons second language was influenced by the way of acquired, either through formal or informal activities. This study discussed the phenomeneon of second language acquisition in the modern Islamic boarding school students of Nurussalam Sidogede, especially in English Acquisition. This study used qualitative approach which described descriptively. Observation and interview were methods used in data collection. The result of this study indicated that second language acquisition at this Islamic boarding school was through increasing vocabularies by providing three words everyday then applied directly into sentences related to the vocabularies that had been given. After that applied in daily communication among Kyai, administrators and students. Perkembangan bahasa kedua pada seseorang dipengaruhi oleh cara pada tahapan pemerolehannya, baik melalui kegiatan formal maupun informal. Penelitian ini membahas fenomena pemerolehan bahasa kedua pada santri pondok pesantren modern Nurussalam Sidogede khususnya pada pemerolehan bahasa Inggris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang dipaparkan secara deskriptif. Observasi dan wawancara adalah metode yang digunakan dalam pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa second language acquisition di pondok pesantren ini melalui peningkatan vocabulary dengan memberikan tiga kata setiap harinya yang kemudian diaplikasikan langsung ke dalam contoh kalimat yang berhubungan dengan kosa kata yang telah diberikan, kemudian diterapkan dalam daily communication baik antar pengasuh, pengurus, dan sesama santri.