Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Status Gizi Ibu dan Jarak Kelahiran dengan Kasus Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda Mia Aldina; Kurniati Dwi Utami; Sepsina Reski; Saraheni
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1199

Abstract

BBLR (Berat Badan Lahir Rendah) 60-80% berkontribusi pada terjadinya kematian bayi baru lahir dan memiliki risiko 20 kali kematian pada bayi. Indonesia adalah negara diposisi ketiga untuk presentase tertinggi kasus BBLR di dunia yaitu sebesar 11,1% dan menempati posisi kedua untuk kawasan Asean yaitu sebesar 19%, Kasus BBLR di Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 ditemukan sebanyak 7% kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status gizi ibu dan jarak kelahiran dengan kasus berat badan lahir rendah (BBLR). Rancangan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Observasional Analitik. Sampel sebanyak 104 responden yang dikategorikan menjadi BBLR, BBLSR dan BBLER. Hasil uji Spearmans terdapat hubungan antara status gizi ibu dengan kasus berat badan lahir rendah (BBLR) dengan nilai p = 0.000 (p< 0.05) dan r = 0.099 dan terdapat hubungan antara jarak kelahiran dengan kasus berat badan lahir rendah (BBLR) dengan nilai p = 0.000 (p< 0.05) dan r = 0.296 yang berarti terdapat hubungan antara status gizi ibu dan jarak kelahiran dengan kasus BBLR. Terdapat hubungan antara status gizi ibu dan jarak kelahiran dengan kasus BBLR.
Hubungan Anemia pada Ibu Hamil dengan Kejadian BBLR di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Anindyasari Rahadinda; Kurniati Dwi Utami; Sepsina Reski
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1219

Abstract

Angka kesakitan dan kematian pada neonatus di negara berkembang tergolong tinggi, penyebab utamanya adalah BBLR. Provinsi Kalimantan Timur sendiri untuk proporsi kejadian BBLR tergolong lebih tinggi yaitu 7%. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya BBLR diantaranya adalah anemia pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian berat badan lahir rendah. Penelitian ini menggunakan studi desain case control. Terdapat total 106 responden dalam penelitian ini yang kemudian dibagi menjadi 53 responden kasus dan 53 responden kontrol. Data yang didapatkan merupakan data rekam medis ibu pada tahun 2020-2021 di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda.. Hasil menunjukkan korelasi positif (p=0,000; OR=0,876) yang berarti terdapat hubungan bermakna antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian BBLR. Ibu hamil dengan anemia beresiko 8 kali melahirkan bayi dengan BBLR dibandingkan dengan ibu hamil tidak anemia.
Hubungan Tingkat Konsumsi Lemak dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong Elsa Indah Sari; Kurniati Dwi Utami; Sepsina Resky
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 5 (2022): September 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i5.1231

Abstract

Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk umur ≥18 tahun menurut provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 menyatakan bahwa Kutai Kartanegara menempati peringkat ketiga dengan penderita hipertensi sebesar 45,22 %. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui hubungan tingkat konsumsi lemak dan rasio lingkar pinggang panggul dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Penelitian ini menggunakan studi desain cross sectional. Lokasi penelitian adalah Puskesmas Rapak Mahang Tenggarong. Terdapat 51 responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Data konsumsi makanan responden diperoleh dengan wawancara menggunakan food recall 1x24 jam. Nilai tekanan darah responden diambil oleh tenaga puskesmas menggunakan tensimeter. RLPP dilakukan pengukuran dengan cara diukur menggunakan metlin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat konsumsi lemak dengan tekanan darah dengan p value = 0,140 (p > 0,05). Tidak ada hubungan antara Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) dengan tekanan darah dengan p value = 1,000 (p > 0,05). Beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi nilai tekanan darah diantaranya faktor asupan tinggi natrium, tingkat aktivitas fisik, kebiasaan merokok dan faktor stress.
Pengaruh Suhu dan Waktu Penyimpanan dengan Masa Simpan Sosis Ikan Gabus (Channa Striata) dan Bayam Merah (Amaranthus SP) Zaura Noor Rahmawati; Rieska Indah Mulyani; Kurniati Dwi Utami
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 6 (2022): October 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i6.1558

Abstract

Umur simpan produk sangat penting karena berkaitan dengan keamanan suatu produk pangan dan jaminan saat produk pangan sampai pada tangan konsumen, yang mana setiap industri pangan wajib mencantumkan tanggal kadaluarsa atau biasa disebut dengan expired date pada kemasan produk pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu dan waktu penyimpanan dengan formulasi Sosis Ikan Gabus (Channa Striata) dan Bayam Merah (Amaranthus SP). Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu suhu penyimpanan pada suhu -180°C dan suhu 30°C serta waktu penyimpanan selama 4 hari, 8 hari, dan 12 hari. Hasil penelitian ini yaitu, tidak ada pengaruh suhu penyimpanan dan waktu penyimpanan terhadap karakteristik sosis ditandai dengan adanya perubahan tekstur sosis yang berubah menjadi lembek pada suhu 3 dan waktu penyimpan 8-12 hari. Tidak ada pengaruh suhu penyimpanan dan waktu penyimpanan terhadap pertumbuhan mikroba pada sosis hal ini dilihat dari nilai p>0,05. Kadar air pada sosis ikan gabus (Channa Striata) dan bayam merah (Amaranthus SP) diketahui memiliki pengaruh dalam masa penyimpanan.
Correlation between Carbohydrate Consumption Level, Physical Activity and Quality of Sleep with Current Blood Glucose Levels in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus at PUSKESMAS Rapak Mahang Tenggarong Rossa Dwiana Putri; Kurniati Dwi Utami; Sepsina Reski
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 7 (2022): November 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i7.1835

Abstract

The 2018 Riskesdas report states that the prevalence of DM based on the results of blood glucose levels in the province of East Kalimantan, especially in Kutai Kartanegara Regency, is 69.4%. This shows that DM cases in East Kalimantan, especially the Tenggarong area, Kutai Kartanegara Regency, are still a problem. This study aims to determine the relationship between the level of carbohydrate consumption, physical activity and sleep quality with blood glucose levels during type 2 diabetes mellitus at Rapak Mahang Tenggarong Health Center. This research used a cross sectional study design. The results showed that there was a relationship between the level of carbohydrate consumption and blood glucose with a p value = 0.023 (p <0.05). There is no relationship between physical activity and blood glucose with p value = 1.000 (p > 0.05). There is no relationship between sleep quality and blood glucose with p value = 0.957 (p > 0.05).