Dwijanto Dwijanto
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Vygotsky Theory Based on Mathematics Literacy in The New Normal Era Nila Ubaidah; Dwijanto Dwijanto; Scolastika Mariani
Hipotenusa : Journal of Mathematical Society Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Tadris Matematika IAIN Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/hipotenusa.v4i2.7408

Abstract

Theory teaching and learning very calculated in influencing a history and culture as well as confess that school, besides reproduce knowledge, also reproduce injustice social. This article focuses on activity of literacy mathematics through interaction social in context certain, no on performance Skills someone 's math in isolation from context. It is in focus on practice activity literacy mathematics as culture, history, and political. Perspective practice social on literacy mathematics no ignore importance learning based school or skills technical. This paper aims to convey the actualization of theory based literacy math, so could give contribution.
Peran Ethnomatematika pada Pembelajaran Visualization, Auditory, Kinesthetic (VAK) Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Abdullah Abdullah; Wardono Wardono; Dwijanto Dwijanto
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologimodern, memajukan daya pikir serta analisa manusia. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasariperkembangan teknologi modern karena matematika memiliki peran penting yang menjadi sarana dalampemecahan masalah kehidupan.Berdasarkan hasil PISA pada tahun 2015 menunjukkan bahwa Indonesiaberada peringkat 62 dari 72 negara artinya bahwa kemampuan literasi yang salah satunya meliputi kemampuanpemecahan masalah matematis khususnya di SMP masih rendah. Salah satu cara agar kemampuan pemecahanmasalah matematis meningkat adalah dengan pembelajaran yang inovasi. VAK merupakan pembelajarandengan tiga tahapan yaitu vizualitation, auditory, kinesthetic. Pembelajaran VAK adalah pembelajaran yangmengoptimalkan ketiga modalitas belajar untuk menjadikan siswa merasa nyaman. Pembelajaran VAKmementingkan pengalaman belajar secara langsung dan menyenangkan. Pembelajaran VAK jika dilengkapidengan nuansa etnomatematika yang sesuai dengan kemampuan pemecahan masalah matematis. Praktikbudaya memungkinkan tertanamnya kemampuan pemecahan masalah. Etnomatematika memunculkan kearifanbudaya sehingga mampu memotivasi siswa dalam pembelajaran matematika. Jadi, dari beberapa penjelasantersebut jelas bahwa etnomatematika berperan untuk melihat kemampuan pemecahan masalah matemtispadapembelajaran VAK.
Proses Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Langkah Polya Berbantu Google Classroom Sindyeva Widya Hari Utari; Dwijanto Dwijanto; Dewi nino dhi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Seiring dengan berkembangnya ilmu yang sangat pesat dan membawa pengaruh positif dalamperkembangan dunia pendidikan. Salah satu penunjang pendidikan pada masa sekarang ini denganmemanfaatkan e-learning yaitu google Classroom sebagai media pembelajaran. Matematika suatu ilmuyang memiliki peran penting dalam memajukan pola pikir manusia. Pemecahan masalah sangat pentingdalam matematika sebagai sumber langkah utama dalam menyelesaikan soal matematika. Hal ini karenapemecahan masalah sangat erat hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi masalahmatematika bisa menggunakan langkah Polya, yaitu: (1) memahami permasalahan, (2) membuatpemecahan masalah, (3) membuat rencana pemecahan masalah, dan (4) memeriksa jawaban. Berdasarkananalisis tersebut, siswa dapat memecahkan soal permasalahan dalam matematika dengan menggunakanlangkah polya sesuai dengan indicator polya dan indicator dalam kemampuan pemecahan masalahmatematis dengan baik dalam memecahkan masalah matematika kehidupan sehari-hari.
Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Pada Model Pembelajaran Means-Ends Analysis Berbantuan E-Learning Ditinjau Dari Kemandirian Belajar Siswa Yenatin Novegitasaria; Dwijanto Dwijanto; Tri Sri Noor Asih
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa masih rendah pada penerapan pembelajaran yangberlangsung di kelas. Siswa belum mampu untuk menyelesaikan soal dengan cara non rutin. Siswahanya bergantung pada cara guru dalam menjelaskan materi sehingga hal ini menimbulkan kurangkreatifnya siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematik. Berfikir kreatif merupakan suatucara baru untuk memandang atau melihat serta mengerjakan sesuatu yang mengandung 4 aspekdiantaranya yaitu, kefasihan, keluwesan, keaslian dan keterincian. Untuk mencapai keberhasilandalam pelajaran di kelas, diharapkan bisa untuk mendorong siswa agar dapat berpikir secara kreatif,luwes, mandiri serta bisa memecahkan masalah yang ada menggunakan cara yang benar dan tepat.Maka perlu ditingkatkan keterampilan dalam berpikir kreatif matematis menggunakan modelpembelajaran Means-Ends Analaysis berbantuan E-Learning ditinjau dari kemandirian belajarsiswa, yang diharapkan mampu untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan siswadalam berpikir kreatif dan siswa mampu untuk belajar secara mandiri tanpa bergantung denganpenjelasan guru. Selain itu dengan pengguanaan e-learning dapat mengurangi ketergantungan siswaterhadap guru sehingga dapat membantu siswa untuk belajar mandiri dan meningkatkankemampuan berpikir kreatifnya. Penggunaan model Means-Ends Analaysis berbantuan E-Learningini ditujukkan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kreatifnya denganmenyelesaikan masalah menggunakan cara non rutin, serta memotivasi diri sendiri melaluikemandirian belajar untuk memperbaiki diri.
Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa dalam Pembelajaran Matematika Inarotus Saidah; Dwijanto Dwijanto; Iwan J
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Problematika masalah yang terjadi saat ini banyaknya siswa yang memiliki kemampuan rendah dalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan berpikir siswa dalam pembelajaran matematika