p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Darma Agung
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE QUALITY OF CHURCH LEADERSHIP AS DETERMINANT OF THE SUSTAINABILITY OF CHURCH GROWTH Heryanto Heryanto; Sabarani Waruwu; Akdel Parhusip; Agustini Agustini
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i2.2378

Abstract

epemimpinan Gereja merupakan topik penting bagi keberlangsungan pertumbuhan gereja dari masa ke masa dalam situasi dan kondisi apapun secara khusus dalam kemajuan zaman yang dikenal dengan kemajuan teknologi di era revolusi society 5.0. Kesiapan seorang pemimpin gereja dari segi kualitas rohani berdasarkan nilai-nilai Alkitabiah sangat dibutuhkan dalam memobilisasi pelayanan dalam gereja untuk membangun kualitas iman anggota gereja akan berdampak pada kehidupan rohani jemaat secara internal bahkan juga berdampak pada masyarakat di luar gereja yang menyaksikan kehebatan iman jemaat menjadi ikut percaya dan bergabung dalam persekutuan dengan orang-orang percaya dalam gereja. Ini membuktikan keberadaan seorang pemimpin gereja berkualitas bukan persoalan masa lalu dan masa kini yang mungkin bisa disepelekan melainkan untuk mempertahankan kesinambungan gereja untuk terus bertumbuh bukan hanya ke dalam tetapi pertumbuhan keluar maka pemimpin gereja berkualitas dalam perspektif Alkitabiah akan menjadi kunci yang menentukan pertumbuhan gereja berkesinambungan dalam setiap decade. Gereja akan terus menghadapi tantangan yang tidak kecil dan ringan, kondisi zaman yang sangat dinamis dengan perubahan berkesinambungan maka gereja membutuhkan pemimpin dan orang-orang percaya dan pengikut Kristus harus teguh mempertahankan diri di muka bumi supaya gereja bertumbuh berkelanjutan menjadi terang dan garam bagi semua umat manusia sehingga tujuan Allah melalui Gereja-Nya sebagai wadah penyelamatan manusia akan terus berkelanjutan sampai pada akhir zaman.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PERSEPULUHAN UNTUK MENGWUJUDKAN NILAI-NILAI KEROHANIAN JEMAAT Sabarani Waruwu; Heryanto Heryanto; Lorens Manuputty; Sampitmo Habeahan
Jurnal Darma Agung Vol 30 No 1 (2022): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Darma Agung (LPPM_UDA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46930/ojsuda.v30i1.2380

Abstract

Persepuluhan merupakan suatu dilema di kalangan hidup orang percaya dan Gereja di masa kini, dimana ada ketidakseragaman pemahaman dalam pelaksanaanya di setiap jemaat dan Gereja di masa kini, sebab sangat berbeda dengan praktik persepuluhan dalam Perjanjian Lama yang sudah menjadi aturan dan kewajiban bagi umat Allah yakni Israel yang sangat jelas pelaksanaannya dan tujuan yang terarah. Di era Gereja masa kini ada kesimpangsiuran pemahaman dalam praktek persepuluhan seolah-olah telah ikut digenapi oleh Yesus Kristus sehingga orang percaya tidak ingin melakukan lagi pesepuluhan ini dalam gereja. Maka dengan adanya kesimpangsiuran ini, akan memberikan jawaban dan pemahaman yang benar melalui tulisan ini, bahwa persembahan persepuluhan dari Penjanjian Lama tidak ada pembatalan, melainkan sebuat standar kebenaran dalam dalam Gereja untuk memuliakan dan menghormati Tuhan dari segala yang kita miliki. Kemudian memberikan standar kehidupan kerohanian dan peningkatan iman jemaat melalui persepuluhan. Sebab nilai-nilai kerohanian jemaat terlihat dari pemberian yang menunjukkan ketaatan kepada Tuhan dalam Gereja artinya perspuluhan akan di pergunakan dalam memperluas pelayanan Tuhan di bumi dan kegiatan pelayanan jemaat. Hubungan persepuluhanan dengan nilai kerohanian jemaat adalah wujud kesadaran dan ketekunan orang percaya kepada Tuhan.